Chapter 5

3.1K 436 77
                                    

(Y/n) POV

Aku merasa tubuhku mati rasa tak bisa di gerakkan, pandanganku juga gelap.Aku pun memutuskan untuk membuka mataku,dan aku sadari bahwa aku berada di sebuah kuil yang tidak aku kenal.

"Oh kau sudah bangun rupanya"
Ucap Douma.

"Kok aku bisa disini?"tanyaku.

Karena seingatku aku sedang duduk di bawah pohon.

"Semalam kau aku buat pingsan,karena aku mulai kesal dengan sifatmu yang menyebalkan"jawabnya

"Kok kamu gak bunuh aja aku sekalian,kan kamu jadi untung kalo kamu bunuh aku"ucapku heran.

"Emang kamu mau?"tanya Douma.

"Tentu saja,karena untukku hidupku ini sudah tak berarti lagi"ucapku santai.

Seketika setelah ku ucapkan itu suasana hening.Tidak ada obrolan lagi,Douma hanya terdiam setelah mendengar ucapan ku itu.

"Kenapa kau berpikir seperti itu?baru kali ini aku bertemu orang yang mengatakan hal itu"tanya Douma heran.

"Sudah ratusan tahun aku hidup meski aku hanya manusia biasa.Tapi banyak sekali hal yang aku sayang pergi begitu saja"

"Setiap ku temukan tujuan hidup,itu pasti akan menghilang begitu saja"ucapku

"Tunggu,kau hidup ratusan tahun?berapa usiamu sekarang?"
Tanya Douma tambah heran.

"Entahlah,dan aku tak peduli dengan usiaku"jawabku santai.

Setelah itu ada seseorang yang membuka fusama ruangan ini.

"Douma-sama,jemaahmu sudah mulai berdatangan"ucap orang itu.

"Oh ya,aku akan segera bersiap"
Ucap Douma.

Aku heran kenapa iblis seperti ini bisa memiliki pengikut?.

"Permisi (Y/n)-chan,aku akan pergi untuk bertemu pengikut ku"ucap Douma.

Akhirnya ia pergi meninggalkan ku disebuah ruangan sendiri.

'Tunggu,Bagaimana ia mengetahui namaku'gumamku

Aku masih heran bagaimana iblis itu tau namaku,dan mengapa dia tidak membunuhku saja.Bila pun aku dibunuh,bisa saja aku bertemu dengan Yoriichi,Naoki,Sabito,dan Makomo.

Itu yang aku inginkan bila pun aku mati.Aku diruangan itu cukup lama,sekitar 2-3 jam aku berada di ruangan itu.Ketika aku hendak tidur siang,tiba-tiba ada suara teriakan.

"AAAaaa!!!"

Aku pun segera pergi menuju sumber suara tersebut,dan aku melihat Douma di ruangannya.Ia pada saat itu sedang...

"Ah (Y/n)-chan~,kau mau bergabung dengan ku?"tawar nya.

"Tidak,terimakasih.Justru aku tidak nafsu bila melihat ini"ucapku santai.

Setelah itu aku segera kembali ke ruanganku sebelumnya.Aku hanya bisa termenung setelah melihat hal itu.

Author POV

Saat (Y/n) sedang termenung,Douma pun kembali menghampiri ruangan (Y/n).

"(Y/n)-chan~,aku kembali~"ucap Douma.

"Kau tau namaku dari mana?"tanya (Y/n) lirih.

"Apa yang kau katakan (Y/n)-chan~?"Tanya Douma karena tidak mendengar apa yang dikatakan (Y/n).

"KAU TAU NAMAKU DARI MANA!?"tanya (Y/n) lagi dengan nada marah.

Douma POV

Flashback on

The Missing Smile (kimetsu no yaiba x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang