Chapter 16

2.4K 344 101
                                    

Ini Chay ada lagu boleh disetel selama baca,tapi saran Chay ini disetel pas Author POV.Soalnya biar sesuai sama suasananya,tapi gak apa sih kalo mau disetel sekarang.

Enjoy reading😊

--------------------------------------------------
(Y/n) POV

Pagi hari telah tiba,aku terbangun ketika mendengar suara burung bernyanyi.Ku lihat Giyuu masih saja tidur,tapi untuk kali ini aku biarkan ia tertidur.

Aku merasa kakiku sudah membaik dan sudah bisa ku gunakan untuk berjalan.Aku berjalan menuju dapur untuk mencari makanan.Di dapur terdapat Aoi yang sedang menyiapkan makanan.

"Ah,Nao—

"Tidak,aku sudah tau semuanya.Panggil saja nama asliku"ucapku memotong ucapan Aoi.

"Ha'i (Y/n)-san,kau sudah bangun rupanya.Ayo makan dulu"ajak Aoi.

Aku pun memakan makanan yang sudah di siapkan oleh Aoi,ketika aku sedang makan Shinobu datang ke dapur.

"Ara~(Y/n)-san,kau sudah bangun.Dimana Tomioka-san?"tanya Shinobu padaku.

"Oh,Gi-kun masih tidur,nanti akan ku bangunkan bila ia belum bangun"

"Eh~Tomioka-san punya nama panggilan yang imut ya~"ucap Shinobu ketika mengetahui panggilan Giyuu dariku.

"Ya,aku dari dulu emang suka memanggilnya begitu"

"Begitu rupanya (Y/n)-san"

Setelah aku selesai makan,aku pun kembali ke kamarku untuk mengecek Giyuu.

'Eh nih anak kalo di biarin gak bangun-bangun ya,sumpah pengen tak seret rasanya'

Akhirnya aku menyeret Giyuu keluar kamar,hingga aku bertemu lagi dengan Shinobu.

"Eh~itu Tomioka-san mau kau seret kemana?"tanyanya.

Aku pun berbisik pada Shinobu,lalu ia tertawa mendengarnya.

"Hahaha!ya sudah lanjutkan rencanamu itu (Y/n)-san"ucapnya.Lalu aku melanjutkan kegiatanku,hingga akhirnya aku sampai ke pantai.

"Gi-kun anak gak ada akhlak,kamu karena tidak segera bangun aku lempar ke lautan ya?"ucapku tapi ia tak kunjung bangun.Aku pun langsung melemparnya ke lautan.

Dan seketika Giyuu mengambang-ngambang di lautan dan mati di tempat pada akhirnya.

"Hahaha... Itu hukumannya karena tidak segera bangun"ucapku sambil tertawa jahat.

Sayangnya semua itu hanya haluku saja yang ingin sekali nyeret dia kelaut.

"Hoi Gi-kun!bangunlah ini sudah kesiangan"ucapku sambil membangunkan Giyuu.

Eh ternyata cuma di bangunin satu kali aja udah bangun.

"Iya,aku bangun"ucapnya sambil mengucek matanya.

"Lho!tumben kamu cepet bangun!"ucapku terkejut.

Lalu dia hanya menatapku heran.

"Kalo aku bangunnya susah marah,kalo bangun cepet malah kaget.Apa mau mu,lagian aku hanya mau di bangunkan oleh (Y/n) saja bukan Naoki"ucapnya datar.

Giyuu pun segera keluar dari kamarku,aku cuma bisa melongo karena mencoba mencerna kata-katanya.

'Heh... Anak itu banyak alasan saja'

Aku pun segera merapikan kamarku dan berkemas-kemas.Aku hanya bisa memandang langit dari arah jendela dan bergumam.

"Kami-sama,tolong berikan petunjuk untukku karena aku sangat khawatir bila Oyakata-sama dan para pilar akan celaka hanya karena kehadiranku"gumamku.

The Missing Smile (kimetsu no yaiba x reader)Where stories live. Discover now