Author POVPagi-pagi Tanjiro dan (Y/n) mulai mencoba untuk mencari benda yang di maksud Mitsuri.
"Jadi seperti apa benda itu?aku sangat penasaran"ucap Tanjiro pada (Y/n).
"Hmm... Aku sudah tak terlalu mengingatnya,tapi mungkin ketika telah menemukannya aku mungkin akan ingat kembali"
"Apakah itu pedang?Apakah benda itu di kubur?rasanya seperti sedang berburu harta karun"ucap Tanjiro menebak-nebak.
"Kalau di kubur sih tidak,benda itu hanya disembunyikan disuatu tempat"ucap (Y/n) sambil mencari.
"Apa (Y/n)-san pernah menggunakannya?"tanya Tanjiro
"Pernah,dulu setiap aku datang kemari aku selalu berlatih menggunakan benda itu"
"Aku ingin segera bertemu Haganezuka-san,tapi..."
Seketika Tanjiro melihat adanya anak kecil bertopeng dan seseorang.
"Hah? Bukankah itu pilar?Shinobu-san pernah menyebutkan namanya"
"Oh iya Sang pilar Kabut,Tokitou Muichiro"ucap Tanjiro
Ketika ia hendak menanyakan kepada (Y/n) tentang Muichiro,rupanya ia sudah terpisah dengannya.
"PERGILAH !!POKOKNYA AKU TIDAK AKAN MENYERAHKAN KUNCINYA PADAMU!DAN AKU TIDAK MAU MENGAJARIMU CARA MENGGUNAKANNYA!!"ucap dari seorang anak bertopeng yang bersama Muichiro.
Lalu Muichiro pun mulai mengangkat tangannya dan memukulkannya pada leher anak bertopeng itu.Setelah anak itu jatuh,Muichiro pun mengangkat anak itu dengan menarik pakaiannya.
"HEEEYYY!!!APA YANG KAU LAKUKAN!!!"teriak Tanjiro sambil berlari menghampiri mereka.
"LEPASKAN DIA!!"ucap Tanjiro sambil benggenggam pergelangan Muichiro dengan erat.
Disisi lain...
"Aku yakin sekali benda itu kalau tidak salah berada di.... SINI!!"
Di hadapan (Y/n) sudah terdapat sebuah boneka yang menggenggam pedang.Boneka itu memiliki enam tangan jadi boneka itu juga menggenggan enam pedang.
"Yoriichi Zeroshiki akhirnya aku menemukannya"ucap (Y/n)
(Y/n) pun mulai berkeliling memerhatikan detail dari boneka itu.Pada wajah dari boneka itu terdapat sebuah retak,lalu (Y/n) pun mulai menyentuh bagian retak pada wajah boneka itu.
"Seperti apa yang aku ingat,retakkannya masih ada sampai sekarang"ucap (Y/n).
Ketika (Y/n) sedang asyik bernostalgia dengan boneka itu,ia mendengar sebuah keributan.
"Aku mendengar seperti ada yang sedang ribut deh,sepertinya dari arah tempat Tanjiro"
(Y/n) pun langsung berlari ke arah sumber keributan itu.
Kembali ke tempat Tanjiro...
"INI...INI RASANYA SALAH!!!AKU TIDAK BEGITU MENGERTI KENAPA!PIKIRKAN JUGA PERASAAN ORANG LAIN!!SIKAPMU KEJAM SEKALI!!"ucap Tanjiro yang nyeramahin Muichiro.
"Aku bersikap kejam?yang kau katakan itu...—
"Benar!!Semua yang kau katakan itu kurang lebih benar!!Tapi meskipun kau tidak salah,seorang penempa pedang itu memiliki pekerjaan yang sangat penting!! Mereka memiliki kemampuan hebat yang berbeda denagan pendekar pedang!!"
"Karena jujur saja,kalau mereka tidak membuatkan pedang untuk kita,kita tidak akan bisa berbuat apa-apa,kan? Pendekar oedang dan penempa pedang itu saling membutuhkan agar bisa berkerja dengan baik.Mereka sama-sama bertarung dengan tujuan yang sama.Kita bertarung setiap harinya,meskipun ditempat yang berbeda."ucap Tanjiro Panjang×lebar=rumus luas persegi panjang//*Plak //
YOU ARE READING
The Missing Smile (kimetsu no yaiba x reader)
Random[Come back] -Aku dianugrahi kehidupan yang cukup panjang karena aku tidak akan mati karena sebuah penyakit ataupun faktor usia, fisik dan penampilanku juga tidak akan berubah meski aku hidup ratusan tahun. Tapi apa gunanya hidup 400 tahun bila aku h...