Sebelas

133 17 0
                                    

Apa mungkin gue penasaran sama dia? Kenapa juga gue harus penasaran sama dia? Apa yang gue penasarin dari dia? -Keysheva Aldis
🌻🌻🌻

Happy Reading

Saat Key mau turun dari angkot, Deva juga ingin turun mengikutinya.

"Lo ngapain turun?" tanyanya ketika melihat cowok itu ingin turun. Dia menghadang cowok itu agar tidak turun. Menahan tubuh cowok itu dari pintu angkot.

"Terserah gue lah,"

"Emang rumah lo di daerah sini?"

"Kepo banget,"

"Oh gue tau, lo mau ikutin gue biar bisa tau rumah gue kan?"

Sontak Deva langsung kaget. Cewek ini sangat to the points sekali. Tidak seperti cewek yang pada umumnya.

"Lo bar-bar banget jadi cewek,"

"Suka gue dong."

"Yaudah sana lo naik lagi," ucap Key

"Awas. Kan gue mau turun. Suka-suka gue dong. Lo kok nahan gue gini sih?"

"Gue yakin rumah lo bukan di daerah sini. Masuk lo," Key terus mencoba untuk mendorong tubuh cowok itu agar kembali masuk kedalam angkot.

Mereka menjadi pusat perhatian para penumpang yang ada di dalam angkot. Semua mata pada tertuju ke arah mereka berdua.

Sebagian ibu-ibu ada yang tertawa melihat tingkah mereka. Ada juga yang langsung menggoda mereka berdua.

"Neng, uda kasian tuh pacarnya. Masa mau ikut enggak boleh sih, Neng." goda salah satu ibu-ibu yang memangku belanjaannya.

"Iya Neng, biarin aja mas nya turun. Saya mau cepet ini Neng," ucap salah satu ibu itu yang wajahnya tampak garang.

"Dia bukan pacar saya buk." ucap Key tidak terima.

"Tapi Neng sama Masnya cocok loh."

"Ogah saya buk sama cowok kayak dia. Ngeselin banget orangnya," ucap Key kepada ibu itu. Sambil menatap mata Deva tajam.

"Awas lo Neng, nanti Neng bisa suka sama Masnya,"

"Saya suka sama dia? Enggak mungkin buk"

"Ehhh cewek bar-bar siapa juga yang suka sama lo hah? Gue juga ogah suka sama lo," ucap Deva sinis.

"Eh gue juga ogah suka sa,,,," ucapan Key terputus mendengar suara teriakan dari supir angkot.

"Dek uda ributnya? Kasian penumpang yang lain,"

"Bang, jalan bang angkotnya. Kasian ibu-ibu yang lain uda nunggu," ucap Key kepada supir angkot dan langsung mendorong tubuh Deva agar masuk kembali lagi. Tidak peduli dengan kondisi cowok itu.

Key pun langsung lari ketika Deva ingin turun kembali dari angkot. Namun, saat dia ingin turun mengejar Key, angkot sudah lebih dulu jalan. Alhasil dia tidak bisa mengejar Key. Dan terjebak di dalam angkot. Sejujurnya ini pertama kali untuk Deva naik angkot.

📌📌📌

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Cowok dengan baju santainya itu sudah masuk ke kamarnya. Kamar adalah pilihan yang nyaman untuk dirinya. Dia membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit di kamarnya. Sedari tadi pikiran cowok itu sudah di bayangin oleh cewek yang berada di toko buku saat bersamanya tadi. Dia mencoba untuk menghilangkan bayang-bayang cewek itu, namun tetap saja, bayangan cewek itu seakan terus gentayangan di pikirannya.

KeyshevaWhere stories live. Discover now