The Bodyguard Girl

16. How

°•° The Bodyguard Girl •°•

Lisa hampir mati secara mental kemarin malam.

Bagaimana tidak? Setelah Jungkook kemarin meliar dan hampir melakukan 'itu' padanya, Jungkook tiba-tiba saja mengungkapkan perasaannya dan membuat Lisa merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia. Bukan hal yang penting, karena kemarin Jungkook melakukan hal yang membuat wanita manapun akan berdebar-debar.

Jadi kalau tidak salah, karena pelukan yang Lisa minta sendiri dari Jungkook, wanita itu jadi tidak bisa tidur karena berdebar sendiri. Berharap Jungkook tidak mendengar degub jantungnya karena dia tidak pernah dipeluk seperti ini bahkan oleh Sehun sekalipun.

"Kau belum tidur?"

Lisa juga masih ingat betul bagaimana suara serak Jungkook bertanya seperti itu padanya. Saat itu dia sedikit kaget karena dia kira Jungkook sudah tertidur. Menyadari kebingungan Lisa, Jungkook mempererat pelukannya dan bergumam pelan, "aku tidak akan tidur sebelum kau tidur. Jadi cepatlah tidur."

Manis sekali.

Lisa kira Jungkook benar-benar menyukainya. Mungkin itu hal yang bagus. Karena hal itu pula akhirnya Lisa berusaha keras untuk tertidur agar Jungkook juga bisa tidur. Jungkook tidak pernah berbohong dengan ucapannya sendiri. Dan Lisa tahu itu.

Dan mereka pagi ini terbangun di posisi yang sama. Hanya saja Lisa lebih dulu terbangun. Pemandangan menggemaskan langsung menyambut begitu ia membuka matanya.

Pernahkah kalian terpikir kalau Jungkook yang tengah tertidur itu sangat menggemaskan?

Seperti seorang bayi yang tak berdosa. Seperti itulah. Muka nya benar-benar terlihat polos dan terlihat begitu suci.

Tentu itu hanya luarnya saja.

Saking gemasnya Lisa sampai tidak bisa menahan untuk tidak menusuk-nusuk pipi Jungkook dengan jari telunjuknya.

"Selamat pagi, Bunny," ucap Lisa spontan saat melihat gigi kelinci Jungkook mengintip dari balik bibirnya yang sedikit terbuka. Lucu sekali.

Bahkan Lisa mulai memainkan rambut Jungkook, lalu jari telunjuknya bermain-main di kening Jungkook dan membuat garis lurus melalui batang hidungnya dan berhenti di bibir pria itu.

Lisa berdecak pelan, "kenapa kau sangat tampan saat tertidur?" tanyanya pelan agar tidak membuat Jungkook terbangun. Lisa akan mengakuinya, bahkan Jungkook tetap saja terlihat tampan meski tengah tertidur.

Tanpa Lisa duga tangan Jungkook tiba-tiba bergerak dan menggenggam lembut tangannya yang tadi bermain-main di wajah pria itu.

Lisa kaget? Tentu saja.

Jungkook terlihat tersenyum tipis, "aku tahu kalau aku tampan," ucapnya dengan suara serak khas orang bangun tidur. Matanya bahkan masih terpejam saat mengatakan itu.

Lisa diam-diam membatin, mampus, dia mendengarnya! Sekiranya begitu yang ia gumamkan di hati. Lisa hanya diam membeku hingga Jungkook membuka matanya perlahan, dan langsung menatap Lisa tepat di matanya.

"Selamat pagi, Barbie."

Lisa bersemu satu detik setelah Jungkook mengatakan itu. Jungkook terkekeh, sebenarnya pria itu sudah terbangun sejak Lisa menoel-noel pipi nya tadi. Dia hanya berusaha keras agar tidak tersenyum saat Lisa mengucapkan 'selamat pagi' padanya apalagi ditambah panggilan 'bunny' dibelakangnya. Bukan apa-apa, itu hanya terdengar seperti panggilan kesayangan karena selama dia hidup tidak ada yang memanggilnya dengan sebutan itu.

Jungkook tersenyum sendiri saat memikirkannya.

"Ak-aku harus bangun." Lisa tergagap. Berniat untuk bangkit namun Jungkook malah mempererat pelukannya hingga membuat Lisa susah untuk sekedar bergerak.