CHAPTER 6

7.5K 433 3
                                    

Disebuah hutan yang entah ada dimana tiba tiba terlihat lingkaran vortex dan terlihatlah dua orang anak laki laki berambut pirang dengan mata blue saphire,lalu gadia berambut ungu panjang dan mara berwarna hitam,mereka berdua melihat sekelilingnya yang banyak pepohonan membuat mereka bingung.

"Kita ada dimana,Naru-kun.?tanya gadis berambut ungu yang bernama Naori.

"Aku juga tidak tahu,Nao-chan,ayo sebaiknya kita cari jalan keluar."balas pemuda yang bernama Naruto dan berjalan mengajak Naori.

Mereka berdua pun berjalan untuk mencari jalan keluar dari hutan ini,setelah lama berjalan,akhirnya mereka menemukan jalan keluarnya dan melihat sebuah jalan,membuat mereka tersenyum senang.

"Nah,kita akan kemana Naru-kun,kiri atau kanan.?"tanya Naori sambil melihat kiri dan kanan.

"Kita ke kiri saja."balas Naruto dan berjalan duluan diikuti oleh Naori dibelakanya.

Tapi tanpa mereka sadari kalau ada seorang menggunakan topeng anbu yang mengawasi melihat mereka dari tadi.

"Itukan Naruto,lalu siapa gadis yang bersamanya,,mungkin bermain dengannya tidak masalah."gumamnya dan menghilang.

Sekarang Naruto dan Naori sedang berjalan beriringan dengan tenang tanpa ada yang berbicara sama sekali,tapi tiba tiba mereka dihadang oleh seorang pria dengan penampilan menggunakan kaos dengan jaket warna hitan dan celana pendek hitam dengan tanto dipunggungnya.

Naruto dan Naori yang melihat pria yang tak dikenal didepannya memasang posisi siaga untuk berjaga jaga bila tiba tiba pria tersebut menyerang mereka berdua.

"Siapa kau? Kenapa kau menghadang kami.?"tanya Naruto.

"Aku bukan siapa siapa,,hmm,tapi setelah melihat gadis itu,sepertinya boleh juga kalau aku jual dia."balas pria tersebut menyeringai menunjuk Naori,membuat Naruto dan Naori marah.

"Kalau kau berani macam macam,aku akan membunuhmu sialan."ujar Naruto tajam,tapi tidak membuat pria didepannya takut.

"Hoo,kau ingin membunuhku,coba saja."tantang pria tersebut tersenyum remeh.

Tak menunggu lama Naruto langsung berlari dengan tinjunya yang sudah disiapkan dan diarahkan kekepala pria tersebut tapi masih dapat ditahan dengan mudah,Naruto langsung menggunakan kakj kanannya untuk menendang perut pria tersebut tapi di tangkap dengan mudah,Naruto pun berputar dan menggunakan kaki kirinya mengincar dada pria tersebut,tapi pria tersebut berhasil mundur menjauh.

=Katon:Gokakyou no jutsu=

Tapi tiba tiba dari arah samping ada bola api besar mengarah padanya yang ternyata jurus dari Naori,tak mau kalah pria tersebut juga membuat handseal.

=Katon:Gokakyou no jutsu=

Duaarr.

Dua jurus yang sama saling bertabrakan menimbulkan kepulan asap dan mengurangi jarak pandang mereka tapi akibat Sharingan Naruto dan Naori masih bisa melihat dengan jelas,dan setelah asap menghilang terlihat pria didepan mereka menyeringai kearah mereka.

"Hmm,,Sharingan,jadi kalian dari Uchiha,pasti mahal bila menjual kalian berdua,hahahaha."ujar pria tersebut tertawa keras.

"Sialan,siapa yang mau kau jual pak tua."balas Naruto marah dan mengeluarkan katanya dari dalam tas.

"Ayo,Nao-chan kita cingcang tubuhnya jadi kecil kecil."ujar Naruto,Naori mengangguk dan mengeluarkan katanya.

"Jadi kalian menggunaka senjata,baiklah aku layani."ujar pria tersebut mengambil tanto dipunggunya.

Naruto langsung melesat cepat dan tiba di depan pria tersebut membuatnya sedikit terkejut,tapi masih bisa ditahan dengan tantonya,tak sampai di situ Naruto mengayunkan katananya kearah kaki pria tersebut,lagi lagi pria tersebut berhasil menghindar dengan melompat keatas,tapi sayang Naori sudah siap diatas dan mengayunkan pedangnya.

Trraaankk. Traankkkk. Craassahh.

Adu senjata antara Naori dan pria tersebut pun terjadi diudara tapi Naori berhasil mengenai pria tersebut membuatnya menjauh begitu juga Naori dan Naruto yang tiba disampingnya.

"Kalian berdua hebat."puji pria tersebut.

'sial mereka menggunakan Sharingan,kalau aku juga menggunakan Sharingan aku pasti ketahuan,kalau aku menggunakan kemampuanku yang lain juga ketahuan,sial.'batin pria tersebut sedikit kesal.

"Sebelum aku mengalahkan kalian,,boleh aku tahu kemana tujuan kalian.?"tanya pria tersebut.

"Kami adalah pengembara,dan tidak punya tujuan untuk saat ini."balas Naruto,membuat pria didepannya tertarik.

'pengembara,eh,,baiklah aku akhiri ini.'

Whusss.

Pria tersebut tiba tiba menghilang dengan cepat dan muncul dibelakang Naruto dan mengalungkan tantonya pada leher Naruto membuat dan Naori tidak bisa berkutik,kalau melawan maka salah satu diantara mereka akan mati,jadi mereka menunggu apa yang akan dilakukan pria tersebut,dan kabur bila ada kesempatan.

"Menyerah,Naruto.?"tanya pria tersebut dengan suara berbeda yang familiar ditelinga Naruto.

Deg

'jangan jangan…'

Duaghh.

Naruto menyikut pria dibelakangnya dengan keras membuat terlepas dan melihat kebelakang dan melebarkan matanya melihat orang menggunakan pakaian Anbu Konoha dan orang yang sangat dia kenali sedang tersenyum kearahnya,orang yang merawatnya dan menyayanginya dialah Shisui Uchiha,Naruto langsung lari dan memeluk Shisui.

"Nii-san,,aku merindukanmu."ujar Naruto memeluk Shisui dan Shisui hanya tersenyum melihatnya.

"Nii-san juga merindukanmu."balas Shisui mengusap kepala Naruto,mereka berdua melepas pelukannya,lalu Naruto pun menatap Naori dan menarik tanganya.

"Nii-san kenalkan,dia Naori yang sudah menolongku."ujar Naruto memperkenalkan Naori sambil tersenyum.

"Aku Uchiha Shisui,salam kenal Naori-chan."ujar Shisui tersenyum.

"Salam kenal,Shisui-nii,aku Uchiha Naori."balas Naori membungkukan badannya,Shisui yang mendengar marga Naori terkejut,karena masih ada Uchiha lain tidak kepikiran saat melihat Sharingan Naori tadi,karena terlalu fokus pada Naruto.

"Kau Uchiha asli.?"tanya Shisui.

"Tentu saja,Sharingan ini buktinya."balas Naori dan menunjuk matanya.

"Hah,,baiklah ayo kita cari tempat yang enak untuk mengobrol."ajak Shisui,mereka berdua mengangguk dan pergi dari sana.

T.B.C

Balas Dendam (Uchiha Naruto)Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang