Bay [Finish]

84.Di Culik?

Part ini panjang, kalau males gosah baca.

Tandain Typo*gak gue edit maap
Bagian gak jelas atau aneh
Vote kalau suka

***

Hotel yang semalam di tempati oleh Reina,(Namakamu) dan Aisyah kini tinggal dua penghuni saja, Aisyah sudah pulang bersama yang lain kecuali Barra karena senin tanggal 14 nanti mereka akan ujian.

(Namakamu) ngambek dengan Reina,  karena Reina habis cepu sama Iqbaal, belegeug banget deh. Coba aja Reina tahu kalau sebenarnya Iqbaal tuh ninggalin (Namakamu) sendirian di Melb cuma karena mau nemanin Zidny nonton konser,(Namakamu) yakin Reina pasti ogah jadi mata- matanya Iqbaal.

"Barra mau ke sini,boleh gak?" tanya Reina tiba-tiba,(Namakamu) yang tengah berseluncur dengan akun sosial medianya itu menatap Reina

"mau ngapain?"Parahnya adalah Reina enggak sadar kalau (Namakamu) lagi ngambek, padahal gadis itu di diami terus sejak sampai di hotel kemarin. Reina gak peka orangnya.

"katanya bosen sih di kamar sendiri, mau main"jawab Reina, ia berjalan menuju pintu. (Namakamu) menghela nafasnya pelan,Reina tuh kalau ada yang mau datang gitu suka kebiasaan, bilangnya pas orang itu sudah ada di depan pintu, katanya sih supaya tuh orang yang datang itu gak ditolak.

Ceklek
"Cielaaaah jadi anak rebahan sekarang,Shyll?"tanya seorang pria dengan kaus putih polosnya,eh Barra enggak kedinginan apa?

"Kok elo panggil (Namakamu) Shylla sih?"tanya Reina menyusul di belakang Barra.Barra mengangkat bahunya acuh, kemudian duduk di sofa lalu bersandar dengan santai.

"Dih Barra, gue sama yang lain aja panggilnya (Namakamu) kok elo manggilnya Shylla"Reina keberatan, tentu saja! (Namakamu) jarang dipanggil Shylla di sekolah,kalau kenalin nama juga biasanya bilang (Namakamu) Fhadiah,katanya Shylla panggilan buat orang rumah gitu.

"Suka-suka gue lah Ren,Shylla juga enggak keberatan"Kata Barra menaikkan alis ke (Namakamu),

"Serah"balas (Namakamu)

"Ngapain ke sini?"tanya (Namakamu), ia tadinya rebahan kini menghampiri Barra, enggak enak juga kalau (Namakamu) tiduran mulu terus ada tamu, mana cowok lagi.

"Mau main aja,males gue di kamar mulu"jawab Barra

"Lo gak dingin apa Barr, jalan cuma pake kaos gitu?"tanya (Namakamu) menatap Barr dengan mata menyipit

"Biarin aja, supaya kalau gue dingin ntar dipeluk lo"ujar Barra genit

"Dih Modus lu daki Kaki seribu"cibir Reina, tak lupa memukul Barra di bagian bahu. Bar-bar dah Reina. Eh Tapi sebagai mata-mata Iqbaal Reina emang kudu was-was dong.

"eh Ren yang bener Kaki seribu apa seribu kaki sih?"Tanya (Namkamu), ia teringat ketika bermain Abc 5 Dasar dengan Iqbaal.

"Kaki Seriubu mana Seribu kaki"ujar Reina

"Tuh kan,tuh orang emang suka banget ngerjain gue"Kesal (Namakamu), Dasar Iqbaal!

"Siapa dah?"tanya Reina bingung

"Awas aja kalau ketemu, auto sedot ubun- ubunnya"(Namakamu) benar- benar kesal. Lagian sih dia yang ngajakin main dia juga yang nipu

"Ih cantik-cantik kuyang"ujar Reina bergidik ngeri

"Kutang emang cakep, Renn"balas Barra

"KUYANG ANJIRR!!"

"woi gak usah dikeroyok juga kalii" ujar Barra menciut

"Ya elu! nyebelin banget"

"Tapi tuh Kuyang emang cakep, katanya tuh kalau ada cewek cakep diliatin sama cowok tapi pas cewek ngeliat keliatan b aja nah tuh tandanya kuyang dia"ujar Barra panjang lebar