25 ; Time

678 47 1
                                    

Sebelum kalian mulai baca author ada pesan
Di chapter ini bakal ada banyak pelompatan waktu yang cukup jauh. Jadi buat kalian yg gk suka ada cerita yang lompat waktunya samapi beberapa tahun kemudian gitu maaf ya. . .

Aku juga minta bantuan kalian buat vote karena itu bikin aku lebih semangat buat ngedit cerita ini.
Ayo vote dan komen. Jangan lupa juga buat baca cerita aku yang 'Another Life'

Selamat menikmati ceritanya✨^-^

***

Kemarin kabar penjemputan Park Jimin sudah diberitahukan kepada keluarga Park. Sekarang Rose dan keluarganya sedang diruang TV. Ia menonton TV bersama Hyera, Yubin, Eunji dan member blackpink juga datang.

"Top News. Artis idola papan atas Park Jimin dari grup terkenal BTS ditangkap polisi di Indonesia, Bandung hari ini tanggal xx bulan x" Suara dari TV muncul memenuhi ruangan ini

Semua di ruangan itu syok mendengarnya kecuali Hyera, Eunji, Yubin, dan ayah Rose. Kenapa syok? Karena mereka tahu bahwa Rose meminta agar tidak pakai polisi. Sementara berita mengatakan 'ditangkap polisi'

"Hyer, kamu bilang gk pake polisi" tanya Rose dengan nada dingin

"Sudah satu minggu lebih eonnie. Ini untuk keselamatan semua"ucap Hyera dan ayah Rose juga membantu Hyera agar tidak dimaki oleh Rose

"Dan Rose. . . "Panggil Jisoo ragu

"Ne eonnie?"jawab Rose tenang

"Aish gimana ya?"bingung Lisa

"B-blackpink di . . ."ucapan Jisoo sengaja digantungkan. Ia tidak tau harus memberitahu dengan cara apa kepada adik kesayangannya ini

"Blackpink di bu-bubarkan . . PD nim"ucap Jisoo kecil

"Mwo?!"Rose sangat kaget, ia mendapatkan dua serangan sekaligus sekarang

"Karena blackpink banyak hiatus, mundur jadwal, banyak kena kasus. Itu semua menyusahkan PDnim dan akhirnya kita dibubarkan dengan paksa"ucap Jennie cepat. Ia tidak mau bertele² walau ini menyakitinya juga

"Hiks"Rose tidak bisa menahan tangisannya

Ia sudah berusaha menahan semua tangisannya. Tetapi ia juga manusia yg bisa menangis. Rose menangis di depan member dan keluarga juga sahabat adiknya

Ia berusaha agar tangisan itu tidak terdengar. Tapi nihil. Ia tidak bisa menahannya

Rose berlari ke kamar dan mengunci pintu kamar. Ia mengunci dirinya sendiri didalam kamar

"Rose!"panggil Jisoo dari luar kamar

"EONNIE!"panggil Hyera dan Yubin

"Chaca!!"panggil Eunji

Kalau diperhatikan sebenarnya Eunji tidak pernah memanggil Rose dengan panggilan eonnie . Sebenarnya kalau ditanya kenapa, karena Eunji merasa tidak pantas menyebutnya kakak

Didalam kamar Rose hanya menangis ditempat tidurnya. Ia menangis terus menerus dan tanpa ia sadari ia tertidur dengan pulas dengan mata yang sembab















🥀















Rose terus mengunci diri dikamar selama berbulan². Ini sudah hampir 1 tahun ia mengunci diri dikamar.

Setiap hari blackpink, Yubin, Hyera, Eunji, Ayahnya, dan Ibunya membujuknya keluar. Tetapi ia tidak mau

Semakin lama Rose akhirnya keluar kamar. Tetapi nihil

Ia hanya keluar untuk pergi ke dapur atau bertemu dengan orang tua dan adik juga teman²nya. Tetapi itu hanya sebentar. Setelah itu ia kembali ke kamar

Makanannya ditaruh didepan pintu kamarnya. Piring kotor bekas ia makan ditaruhnya sendiri kedapur.

Didalam kamar ia tetap menjaga diri. Tidur, makan, makeup dasar, skincare untuk menjaga kulitnya agar tidak kering, pergi keluar sebentar untuk bersosialisasi, main ponsel.

Sebatas itu. Orang tuanya sudah menyerah untuk membujuknya keluar kamar. Ayah dan ibunya akan menemaninya apabila ia keluar kamar
























🥀























Rose kini sudah berumur 28 tahun. Sudah 3 tahun terlewat dimana Rose mengurung dirinya dikamar. Rose tetap menjalani kehidupan seperti itu, tetap makan dan minum, berbincang dengan keluarga dan teman, berjalan di dalam rumah.

Tetapi 5/10 waktunya dihabiskan dikamar

Yubin dan Jaehyun sudah menikah 3 tahun yg lalu. Rose, Blackpink, Eunji, dan Hyera juga hadir di pernikahannya.

Tahun terakhir ini Rose mulai ada kemajuan. Ia menghabiskan setengah hari untuk diluar kamar dan setengah harinya lagi tetap dikamar

Ia mulai berjalan ke taman dan halaman rumah. Ia mulai tersenyum dan tertawa. Ia mulai menyambut hangat teman²nya yg datang. Ia mulai bersosialisasi kembali

Kalau kalian bayangkan mukanya akan keriput, keriput, kusam, dan tidak terawat. . . Maka kalian salah besar

Rose lebih bersinar, kulitnya mulus, tidak sembab dan tidak ada keriput, kulitnya kencang, badannya berisi

Hari ini Rose menghampiri orangtuanya

"Appa, eomma"panggil Rose

"Chae sayang . . . Ada apa hmn?"ibunya memanggil namanya dengan lembut dan hangat

"Chaeyeong ingin. . . Bekerja di kantor appa" ucap Rose tiba²

"Eh?!"ayah dan ibunya sangat terkejut.

"Aku ingin hidup seperti biasa lagi"ucap Rose

"Baiklah besok kamu ikut appa ke kantor, appa akan mengenalkanmu di kantor. Kamu akan bekerja menjadi CEO sekaligus wakil direktur"ucap ayahnya

"Karena kamu perempuan. Appa tetap yg akan menjadi direktur, jadi kamu jangan khawatir" lanjut ayahnya

***

Keesokan harinya Rose dan ayahnya langsung pergi ke perusahaan. Mereka sudah sampai. Rose dan ayahnya masih berada di mobil

"Appa, kenalkan aku dengan nama Hana. Park Hana"pesan Rose ke ayahnya

Sebenernya agak aneh kalau orang tidak mengenali Rose. Tetapi wajah Rose sedikit berubah, menjadi lebih cantik. Ia jugabmemakai sedikit make up yang membuat wajahnya sedikit berbeda

"Baiklah"ucap ayahnya

Mereka turun dari mobil, ayahnya disambut dengan hormat disana. Rose berdiri disebelah ayahnya

Akhirnya ayahnya dan Rose pergi ke ruang rapat yang dapat memuat hampir 1.000 orang

"Semuanya, dia adalah anak saya. Park Hana. Dia akan menjadi CEO sekaligus wakil direktur. Kalian tetap bekerja dibawah pimpinan saya"ucap ayah Rose dan satu ruangan langsung membungkuk saat Rose akan mulai berpidato



























Story by Yllxws
Jang Yellow

Being Together ✓ || JiroseHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin