seorang adik yang memiliki dendam pada kakak iparnya, dikarenakan kejadian buruk menimpa dirinya. berusaha merombak rumah tangga kakaknya, dengan segala cara ide liciknya.
tetapi, tidak ada satu wanita yang ia kirimkan dari puluhan wanita yang tela...
❌ typo ku, kalian jangan samaan juga sama author hehehe ❌
° * My Sexy Lady * °
•Author pov•
Cara Jungkook memandang nampak jelas, dia menahan sesuatu di batinnya. Jengkel, atau cemburu mungkin keduanya yang dia rasakan.
"Sudahlah, jangan bahas orang lain saat kita sedang berdua. Kamu tahu aku tidak suka, ada pria lain yang kamu pikirkan." Jungkook menangkup wajah Yuna, berkonsentrasi mengatakan ucapannya
"Dengar! Kamu hanya boleh memikirkan ku, merindukan ku, menyayangi ku, dan mencintaiku. Matamu, tidak boleh memperhatikan pria lain, kecuali aku,"
"Telinga mu, harus terus mendengarkan apa yang aku katakan. Bibirmu, cukup saja berbicara dengan ku,"
"Kalau begitu, aku tidak boleh bicara pada siapapun?" Yuna merasa lega tetapi kebingungan, menangkap perkataan Jungkook
"Hm... sulit juga ternyata, ohh!!" Jungkook teringat sebuah ide
"Kamu boleh berbicara dengan siapa saja kecuali dengan pria, ok!" Jungkook meminta pengertian Yuna
"Ok." Yuna tersenyum senang
-The Diner-
244 Illinois St, Fairbanks, AK 99701, Amerika Serikat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuna banyak memesan masakan, selera nafsu makannya bertambah dari takaran porsi biasa. Jungkook sedikit menggaruk kepala belakangnya, dia berpikir hal yang aneh didetik-detik pengamatannya pada Yuna.
"Berapa hari kamu tidak makan?" Jungkook menerima daftar menu makanan, yang baru saja Yuna berikan
"Maksud kamu?" Yuna merasa tersinggung dengan pertanyaan yang dikatakan padanya
"Tidak, belakangan ini kamu terlihat berbeda. Seharusnya aku tidak bertanya begitu ya, yang aku harus tanya mengapa kamu makan banyak?" Jungkook menutup daftar menu dan memberikannya pada pelayan
Dia tidak memesan makanan apapun, menyuruh pelayan tersebut pergi setelah menulis semua pesanan Yuna.
"Kenapa kamu tidak pesan, apa tidak punya uang untuk membayar nya?"
"Kita makan apa yang telah kamu pesan tadi, makanannya terlalu banyak, aku takut kamu tak sanggup menghabiskan nya," Jungkook memberikan alasan kenapa ia tidak memesan makanannya
"Kenapa Ayahmu jadi pelit begini, yang ibu makan itu untukmu juga kan sayang." Yuna mengelus perut menyayangkan tindakan Jungkook, yang tidak berpihak padanya
Tidak menunggu lama, pesanan pun tiba di atas meja. Yuna langsung menyantap masakan yang tersaji di depan matanya, Jungkook dibuat heran dengan kegesitan Yuna menghabiskan separuh menu makanan.
