91

1.5K 244 108
                                    

Sisi sadboy kalo udah sampe kamar

Rei
( Ngerokok )
( Minum )
( Liat pemberkasan )
( Flashback )

Sialan!!

( Gertak gigi )
( Bakar kartu keluarga beberapa tahun lalu )

Hitoya
( Bengong di meja kerja )
( Jambak jambulnya )

Belum cukup. Ini belum cukup.
Belum apa-apa. Gua harus lebih unggul dari siapapun

( Gertakin gigi )

Jakurai
( Buka jendela samping meja kerja )
( Ngeliat bulan purnama )

Lalu sesungguhnya. Dunia atau manusia yang bergerak maju?

( Ngeliat foto TDD )

Jyuto
( Duduk di karpet )
( Ngisep rokok sambil bengong )
( Ngelirik meja kerja )

Cihhh.
Dunia pada akhirnya, mayoritas manusia akan menjadi abu-abu.

Janji? Sumpah? Omong kosong

( Ngeluarin dompet kulit )

Hifumi
( Diem dibawah sower )
( Bengong )
( Matiin shower )

Dalam kesenangan saja hati manusia masih dingin

Doppo
( Banting handphone )
( Banting laptop )
( Ngacak-ngacak meja kerja sampai berantakan )

Sialan sialan sialan sialan sialan sialan sialan sialan sialan tidak berguna mati mati mati mati mati mati mati mati
SIALANNNN BRENGSEK

Plak

( Ngambil baigon )

Riou
( Ngangkat barbel )
( Mukanya berkerut )
( Nyebut nama seniornya )

Rosho
( Gak pake kacamata, rambutnya gak di tata )
( Ngerokok )

Keadilan selalu akan menjadi kesalahan

( Ngeliat catetan di dinding )

Gentaro
( Naro pulpen nya )
( Ngeliat hasil tulisan dia )
( Remas )
( Lempar )
( Pikirannya kemana )

Haha target garis batas kematian memang menyedihkan

Sasara
( Minum alkohol )
( Nonton TV, matanya terbuka )

Apa dengan melampaui nya berarti gue udah lebih baik dari seseorang itu?

( Liat foto diponsel )

Samatoki
( Ngobatin lukanya sendiri )
( Banyak pikiran, tapi tiba-tiba Nemu muncul )
( Flashback )
( Khawatir )

Apa jalan yang ia pilih udah benar?

( Ragu mau nelpon atau engga )

Ichiro
( Minum kola )
( Sandaran di sandaran kursi )

Belum cukup

KosKosWhere stories live. Discover now