Polos ?! •Sungjaem

1O. Hari kelulusan 🐦

🐦

Sekarang hari kelulusan kelas 12. Kelas 11 dan 10 tentu saja diliburkan. Yang ikut serta hanya siswa kelas 12 dan keluarga nya saja. Hari ini sampai hari - hari selanjutnya akan menjadi hari berwarna bagi Na Jaemin. Memang susah melepas orang tuanya yang sangat menyebalkan. Meskipun mereka sering bertengkar hal kecil. Orang tua tetap lah orang tua, selalu menginginkan yang terbaik bagi anak mereka. Orang tuanya sangat sayang dan cinta pada Jaemin, begitupun sebaliknya.

"Ayo tersenyum" sang fotografer sedang mendokumentasikan siswa angkatan tahun ini yang lulus. Menghitung mundur untuk mengambil foto. Terlihat dari wajah sumringah mereka. Mereka lega sudah lulus, bisa cepat - cepat meneruskan kejenjang berikutnya. Begitupun Jaemin. Dia bahagia sekali. Semua sudah kembali seperti semula. Tidak ada lagi ke egoisan. Sahabat - sahabat nya sudah bahagia dengan pasangannya masing - masing. Jaemin juga bahagia, tentu nya bersama Jisung.

Flash dari kamera mengakhiri acara dokumentasi hari ini. Semua siswa sekarang sedang sibuk dengan keluarganya masing - masing.

"Selamat sayang. Papa bangga sama kamu" papa Na meluk anaknya erat. Anak satu - satunya. Jaemin bales meluk.

"Mama juga bangga sama kamu, makasih udah dapet nilai yang memuaskan" mama Na ikut gabung.

"Makasih pa, ma. Nana sayang kalian"

Saat mereka melepas acara berpelukannya, sudah ada keluarga Park yang tersenyum senang. Papa Park merangkul pundak mama Park sambil tersenyum, sedangkan Jisung membawa buket bunga mawar merah muda. Begitu sulit memcari bunga mawar merah muda yang asli.

"Selamat ya menantu nya mama. Mama selalu doain kamu"

"Makasih ma" mama Park memeluk pelan tubuh Jaemin. Lalu melepasnya.

"Papa juga selalu doakan kamu yang terbaik na"

"Makasih pa" berpelukan lagi, lalu lepas. Jisung menatap Jaemin penuh arti. Jaemin segera menerjang tubuh Jisung. Jisung menangkap tubuh Jaemin lalu memeluk nya erat.

"Selamat hyung, atas kelulusannya. Semua jerih payah hyung udah terbayar" Jaemin melepas pelukan terlebih dahulu. Jaemin mendongak kearah Jisung. Lalu matanya melirik kearah bunga yang dibawa Jisung.

"Itu buat aku ?" Jisung tertawa renyah.

"Iya dong, buat siapa lagi kalo bukan hyung" Jaemin mengambil buket bunga di tangan Jisung. Dia merogoh saku celana Jisung. Mengambil handphone nya. Menjepret 1 foto bunga lalu mengirim nya ke line milik Jaemin. Karena Jaemin tidak bawa handphone. Jaemin meninggalkan handphone nya di apartemen tadi pagi.

"Hyung ayo pulang. Hyung ga capek berdiri terus emang ?" tanya Jisung.

"Ih Jisung. Nana mau sama yang lainnya dulu. Lagian nana juga belom salaman sama semua guru" Jaemin berjalan kearah keluarga keduanya.

"Nana mau ke temen nana sebentar pa, ma. Sekalian salam sama semua guru" mereka mengiyakan. Jaemin berjalan ke arah Haechan dan Renjun. Memeluk mereka dari belakang.

"Haaa nanti nana kangen kalian" dramatis sekali astaga.

"Apasi na ? Kita kan masih bisa hangout bareng" ucap Haechan.