bab 3

38.3K 1.8K 53
                                    

   Pagi ini salsa bangun dengan senyum mengembang di bibirnya, tampak jelas jika ia sedang bahagia. Dengan segera ia bangkit dari teman tidur membersihkan diri lalu menyiapkan sarapan untuk suaminya. Hari ini adalah hari dimana ia dan Kenzo akan memulai hidup baru tanpa ada wanita itu.

   Setelah tiga puluh menit Salsa sudah selesai memasak untuk dirinya dan sang suami. Masak hanya untuk dua orang tidak akan membutuhkan waktu lama.

" Kenzo kamu udah bangun ? Kok belum mandi gak ke kantor ?" Tanya Salsa saat melihat suaminya sudah berada di depan kulkas dengan muka bantal

" Lagi males, ini makanan dijamin gak ada racunnya kan ?" Tetap dingin, itulah yang Salsa dengar dari suara suaminya

   Meskipun laki-laki itu kini tidak menggunakan bahasa formal lagi, tapi suaranya tetap terdengar dingin dan tak bersahabat. Walaupun begitu Salsa tetap akan merasa senang dan berharap suaminya akan benar-benar menerimanya.

" Aku gak mungkin meracuni suamiku " kata Salsa lembut kemudian menyajikan makanan untuk Kenzo

   Tampa menanggapi Salsa, Kenzo memilih untuk segera makan. Lagipula tujuannya untuk menikahi Salsa untuk memperbudak wanita itu, jadi tidak perlu banyak bicara. Atau wanita di depannya itu akan melunjak dan seenaknya sendiri.

   Keduanya makan dengan tenang tak ada sedikitpun suara yang terdengar selain dari suara pertemuan sendok dengan puring. Salsa yang terlihat bahagia dan terus memamerkan senyumnya membuat Kenzo jengah.

" Mau kemana ? Kan sarapan kamu belum selesai Ken " tanya Salsa ketika melihat Kenzo beranjak dan meninggalkan makanannya

" Jangan banyak tanya kamu " desis Kenzo kemudian kembali melangkahkan kakinya

" Mungkin dia belum bisa menerima, tapi aku akan berusaha agar dia bisa menerima keberadaan ku sebagai istrinya " gumam Salsa lalu melanjutkan makannya

   Selesai makan dan membereskan segala macam peralatan dapur yang kotor, Salsa memilih untuk pergi ke kolam renang seperti hari biasanya berenang sejenak. Saat di kolam renang ia melihat Kenzo yang tengah berenang dengan tenang, hingga tak sadar jika ada istrinya di tepian kolam. Salsa terkesima melihat betapa seksinya tubuh sang suami, tinggal, berotot, memiliki roti sobek yang menakjubkan. Suaminya begitu sempurna dan tampan, saat melihat Kenzo keluar dari kolam renang Salsa segera mendekat dan memberikan handuk pada suaminya.

" Kamu udah selesai renangnya ? " Tanya Salsa yang kini sudah kimono yang sejak tadi menutup tubuhnya

" Apa kamu menggoda ku Salsa ?" Tanya Kenzo dengan wajah mengeras

" Aku mau renang " jawab Salsa lalu melompat kedalam kolam

   Entah kenapa ia merasa begitu gugup saat melihat wajah mengeras Kenzo. Sepertinya ia salah memilih waktu untuk bersenang disaat suaminya tengah di apartemen. Kini pikiran kotor mulai memenuhi otaknya, membuat wajahnya memerah karena malu.

   Sedangkan Kenzo yang berada di tepian kolam tak melepaskan tatapannya pada tubuh Salsa yang tengah meliuk-liuk di dalam air kolam. Menikmati berapa indahnya tun h sang istri yang tak pernah di lihatnya. Bahkan tubuh Salsa jauh lebih indah dari tubuh Nirin mantan kekasihnya yang sering menjadi tempat pemuasnya. Bahkan saat malam pertamanya ia dan Nirin melakukan hubungan intim di depan Salsa.

" Salsa nanti malam siapkan masakan spesial, dan harga enak aku ingin makan malam disini malam ini " ujar Kenzo ketika Salsa sudah keluar dari kolam renang

" Iya, kamu mau dimasakin apa ?" Tanya Salsa antusias

" Terserah yang penting enak " jawab Kenzo acuh, kemudian meninggalkan Salsa

Bad Wedding ( Lengkap Dreame )Where stories live. Discover now