My Prince [END]

My Prince | Part 18 -About the past

Happy reading All

My Playlist - Past Life, Trevor Daniel Ft. Selena Gomez
_____________________

Setelah selesai memasak dan menata makanan pada meja, Sesil membuka celemeknya. Sebenarnya Sesil hanya membantu sedikit, karena ada beberapa pegawai yang membantu juga. Disaat ia menaruh sendok terakhirnya diatas meja, ia dikejutkan dengan kecupan pada keningnya.

"Hey baby"

"Duduklah kalian, aku akan memanggil Harry dan Christian"

Allard meringis saat Sesil memukul kepalanya menggunakan sendok saat Jennifer telah lenyap pergi dari Dinner room "Hukumanmu karna mencium kepalaku!"

Allard tersenyum jahil menatap Sesil yang sedang menatapnya kesal "bagaimana jika aku memberimu hukuman disini juga" ucapnya sambil mendekatkan kepalanya namun gerakan Allard terhenti saat mendengar suara deheman, Allard memutar bola matanya lalu membetulkan posisi duduknya. Tanpa ia lihat, ia yakin Harry lah yang berdeham.

"Hey Sesil" sapa Christian ramah yang langsung dijawab Sesil dan tak lupa senyuman manisnya. Hal itu membuat pandangan Allard menajam, Sesil tak pernah tersenyum manis dan tulus padanya. Christian yang bukan siapa siapa justru mendapatkannya.

"Untuk apa kau membawa sekertaris Justin disini, Allard?" Sesil kenal pria pruh baya itu, dia Harry. Kakak laki laki mommy Justin, yang sangat jelas itu Ayah Allard. Ini baru pertama kalinya mereka berada di satu meja makan bersama dan terlihat jelas jika Harry langsung tidak menyukainya

"Tentu saja dia calon menantuku, Harry" degupan jantung Sesil mengencang, ia merasa canggung karena untuk pertama kalinya ia dibawa seorang pria untuk makan bersama keluarganya. Yah, walupun ini semua hanya pura pura.

"Dia kekasihku dad" Sesil melihat kearah Allard yang menundukkan kepalanya sedangkan Harry menaikan alisnya menatapnya seakan akan serangga yang menganggu, lalu terlihat tersenyum sinis.

"Aku sangat tidak yakin. kau terlihat seperti dibayar Allard untuk menjadi kekasihnya" Allard menatap Harry cepat, ia sangat terkejut dengan ucapan Harry barusan. Apa ia baru saja menghina Sesil didepannya langsung? Ada apa dengannya?

"What?" Sesil berucap kecil, sakin kecilnya hanya dia dan Allard yang bisa dengar. Apa Harry baru saja mengatakan jika ia wanita bayaran?

"Tentu saja tidak, kenapa kau berucap seperti itu didepan calon menantuku?" bela Jennifer. Allard memakan makanan didepannya, entah mengapa ia merasa sangat emosi mendengarnya namun ia tidak mau menghancurkan suasa dengan berdebat. Suasana ruang makan sangatlah sunyi hanya beberapa kali suara dentingan sendok dan garpu pada piring.

Harry mengelap mulutnya menandakan ia sudah selesai makan, setelah itu ia beranjak dari duduknya "putuskan hubungan kalian, dan bersiaplah menikah dengan Elsa"