17

7K 759 168
                                    

Happy reading
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak

~o0o~

Sekarang adalah hari dimana gw bakal tunangan sama Renjun.

Yap selama 3 hari terakhir gw berantem sama Renjun, gk ada saling sapa, gk ada anter jemput, semua nya berubah, kita seperti orang asing.

Selama 3 hari terakhir juga Ningning makin deket sama Renjun, dan itu membuat gw kesel, apa itu tanda gw udah mulai suka sama Renjun? Ya gw rasa gw udah mulai ngebuka hati buat dia.

Gw menggunakan gaun tersebut untuk acara ini, lalu gw memoleskan sedikit make up ke wajah gw, dan segera turun ke bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gw menggunakan gaun tersebut untuk acara ini, lalu gw memoleskan sedikit make up ke wajah gw, dan segera turun ke bawah.

Saat gw menuruni tangga gw bisa melihat Renjun dengan kemeja birunya. 'ganteng'

Melihat dia berbincang dengan papah dan om Minhyun sambil sesekali tertawa membuat hati gw menghangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat dia berbincang dengan papah dan om Minhyun sambil sesekali tertawa membuat hati gw menghangat.

Setelah gw sampai di bawah semua pandangan tertuju ke arah gw, dan saat itulah pandangan gw sama Renjun bertemu, cukup lama sampai papah nyuruh gw buat duduk supaya acara bisa cepat di mulai.

Renjun pov

Hari ini gw bakal tunangan sama Mina, jujur 3 hari terakhir bikin gw frustasi karena keadaan yg canggung. Sebenernya gw risih berada di dekat Ningning tapi melihat dia yg terus berduaan dengan Jeno membuat gw marah yg akhirnya gw lampiasin ke Ningning.

Sekarang gw tengah asik berbincang dengan ayah dan om Chanyeol. Sampai ada suara langkah yg mengintruksi kita supaya melihat kearahnya. Dan disana gw melihat Mina dengan gaun birunya senada sama kemeja yg gw pake. Satu kata buat penampilan Mina kali ini 'cantik'.

Pandangan kita cukup lama bertemu yg pada akhirnya terputus karena intruksi dari om Chanyeol.

"baiklah langsung saja kita mulai acaranya" om Chanyeol

"kedatangan saya beserta keluarga kesini ingin melamar putri anda berdasarkan perjodohan yg sudah disepakati oleh kedua pihak" gw

"gimana Mina kamu maukan nerima lamaran ini?" tante Wendy.

"iya Mina mau mah" Mina.

"baiklah Renjun sekarang pasangkan gelang putih ke tangan kiri Mina, dan Mina kamu pasangkan gelang hitam ke tangan kiri Renjun" ayah Minhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"baiklah Renjun sekarang pasangkan gelang putih ke tangan kiri Mina, dan Mina kamu pasangkan gelang hitam ke tangan kiri Renjun" ayah Minhyun.

Ko gk pake cincin? Karena menurut gw sama Mina kalo pake cincin terlalu mencolok alhasil kita memutuskan untuk mengenakan gelang sebagai pengganti cincin.

Oiya tentang tanggal pernikahan gw sama Mina bakal nikah di liburan panjang kenaikan kelas.

Setelah acara tersebut selesai tante wendy langsung mengajak kita buat makan bersama.

"ayo ayo silahkan dimakan" tante Wendy.

"iya tante" gw.

"jangan panggil tante lah kan kalian udah tunangan gimana kalo panggil mamah aja" mamah Wendy

"iya mah" gw.

Kita semua pun makan dengan tenang. Sesekali gw melihat ke arah Mina yg terus terdiam sepanjang acara. Apa dia masih marah sama gw? Atau dia gk suka sama perjodohan ini? Entahlah.

Mina pov

Disepanjang acara gw hanya bisa terdiam takut - takut Renjun masih marah sama gw.

Saat acara makan - makan gw gk sengaja memergoki Renjun yg diam - diam melirik ke arah gw. Apa ada yg salah sama gw? Atau dia masih marah sama gw? Entahlah gw jg gk tau.

Setelah selesai makan mamah nyuruh gw buat ngobrol sama Renjun.

"Mina kamu ajak Renjun ke taman belakang kalian ngobrol di sana" perintah mamah Wendy.

"ayo Njun" ajak gw.

"iya" Renjun.

Sesampainya di taman belakang kita hanya diam - diaman sampai Renjun membuka suara untuk memecahkan keheningan dan suasana canggung ini.

"lo masih marah sama gw?" tanya nya.

"gw gk marah sama lo, lo nya aja yg ngehindar terus dan malah deket - deket sama si NINGNING" ucap gw ketus dan sedikit menekan di bagian Ningning.

"ya tapi kan lo juga deket terus sama Jeno, eh bentar lo cemburu sama Ningning?" Renjun

"ya lo pikir aja sendiri, lagian gw deket sama Jeno juga gara - gara kesel liat lo sama Ningning terus" gw.

"berarti lo udah ada rasa dong sama gw?" Renjun.

"maybe" gw.

"bagus deh kalo gitu, karena gw mau kita saling membuka hati satu sama lain" Renjun.

"gw baru aja mau ngomong kaya gitu, karena menurut gw pernikahan itu hal yg sakral, dan gw mau gw nikah sekali seumur hidup" Gw.

"harus saling terbuka oke?" gw.

"deal" Renjun.

Dan malam itu kami menghabiskan waktu semalaman hanya untuk membicarakan hal random seperti, kapan Haechan putih? Kapan Ka Mark gk dongo lagi? Kenapa Jisung selalu imut? Kapan Chenle bangkrut? Kapan Jaemin bisa berhenti ngalus? Kapan Jeno gk ganteng?

Oke pertanyaan gw yg terakhir mengundang tatapan sinis dari Renjun.

"kenapa jadi bahas Jeno?" Renjun.

"em maaf keceplosan" Gw.

"lo masih ada rasa sama dia?" Renjun.

"udah gk, sekarang gw sukanya sama lo" Gw.

"emang apa cakep nya si Jeno? Cakepan juga gw" Renjun. 'cih pd amat lo,  eh tapi emang ganteng hahaha'

Setres nih anak - author

Anjr kao thor - Mina

"iya iya lo ganteng" gw.

"nah gitu dong" Renjun

Setelah perdebatan kecil tadi Renjun pamit pulang karena sudah larut dan ajakan bunda sama ayahnya.

🌱🌱🌱🌱


























Tbc...
Giman - gimana seneng gk aku up nya cepet?
Sampai jumpa di next chapter.
Jangan bosen² buat mampir ke work ini.
Maaf akhir akhir ini aku lama up nya.
Karena ya pas quarantine tuh otak ku bener bener buntu.
Sekali lagi maaf buat para readers.
Sekian dari jodoh Renjun.

ketos - huang renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang