Boyfriend Life [BrightxWin]

CHARLOTTE

Update lagi mumpung rajin
Kalau udah kerja nggak tau kapan bisa update

Happy Reading

...
.

Bright masih terus memandangi pacarnya yang dari tadi selalu sibuk dengan handphonenya. Hari ini akhir pekan. Bright sih niatnya ingin manja-manja sama pacarnya tapi kok ya dia dianggurin ya.

Daritadi itu, Win sibuk dengan handphonenya. Bright sih mengerti kalau yang dihubungi pacarnya itu, Toptap, kakaknya Win. Tapi kok dari tadi yang didengar telinga Bright itu bahasa kurang nyaman gitu.

Contohnya nih

"Udah dikasi makan belum kak?"

"Dia mau makan kan?"

"Makanannya nggak dimuntahin kan?"

"Win kangen banget kak."

"Nggak sabar pengen ketemu Charlotte."

Nah loh?

Charlotte itu siapa?

Kok bisa Win seperhatian itu sama si Charlotte sampai pacar sendiri dikacangin?

Bright sih orangnya ya nggak akan diam gitu aja ya. Dia sudah mencoba mengajak Win berbicara, tapi tanggapan dari pacarnya itu buat kesal.

"Sorry Bri, entar ya."

"Entar Bri, kak tap lagi telepon."

"Sabar ya. Kak tap lagi sibuk banget, Charlotte rewel."

Nah loh lagi kan?

Charlotte lagi.

Charlotte lagi.

Bright udah nggak kuat.

Bright itu nggak bisa diginiin!

Jadi, dengan sedikit -padahal banyak banget - kesal, Bright narik paksa handphone Win, membuat si empunya handphone kaget dan kesal.

"Kamu kenapa sih Bri?!"

Bright berkacak pinggang, "kamu yang kenapa? Dari tadi handphone terus!"

Win mengeryit bingung, "lah kan aku lagi teleponan sama Kak tap!"

Bright mendekatkan wajahnya kearah Win yang sedang berdiri menatang dihadapannya.

"Charlotte itu siapa?"

"Hah?"

Win mencoba mencerna pertanyaan Bright. Dia menatap Bright dengan bingung.

"Aku tanya sama kamu, Charlotte itu siapa?"

Win menatap Bright ragu sekaligus geli, "kamu nggak salah nanya?"

Gantian sekarang Bright yang menatap Win bingung, "maksud kamu?"

Win tersenyum lucu ke arah pacarnya, "seharusnya kamu itu nanya 'charlotte itu apa' bukan siapa?"

Bright makin tidak mengerti arah pembicaraan pacarnya, "aku nggak ngerti beb maksud kamu apa?"

Win tertawa keras. Dia mendorong pacarnya ke arah lemari pakaian, "mending kamu sekarang ganti baju. Trus anterin aku ke rumah mama."

"Hah? Ngapain?"

Win berkacak pinggang, menatap sebal pacarnya, "udah buruan ganti baju."

"Iya, tapi charlotte itu siapa?"

"Udah entar aku jelasin. Aku tunggu lima menit. Buruan!"

Karena tidak mau digalakin pacarnya lagi, Bright segara berganti baju. Tak sampai lima menit, dia sudah berada di depan Win yang sudah menunggunya di depan pintu. Tanpa babibu mereka langsung menuju parkiran dan bersiap ke rumah mama Win.

Sepanjang perjalanan, Bright hanya diam. Dia antara masih bingung dan kesal. Sementara Win yang melihat pacarnya diam saja, tidak berusaha mengajak pacarnya itu berbicara.

45 menit kemudian, keduanya tiba di sebuah rumah mewah milik keluarga Win. Bright memarkirkan mobilnya di carport yang tersedia dan kemudian mengikuti langkah Win memasuki rumah tersebut.

Bright masih tak banyak bicara, di tambah keadaan rumah yang sedang sepi membuatnya semakin betah tak berbicara.

Ingat, dia masih kesal.

Langkah Win berhenti di sebuah kamar. Dia membuka pintu dan memasuki kamar tersebut. Di dalam kamar tersebut ternyata sudah ada Kak Toptap yang sedang menggendong seekor anjing bernama..

"Charlotte."

What?

Telinga Bright tidak rusak kan?

Dia tidak salah dengar kan?

Win tadi memanggil anjing kecil berbulu cokelat tersebut dengan nama Charlotte?

Musuh baru Bright ternyata seekor anjing?

Jadi dari tadi dia cemburu sama anjing?

Jadi Charlotte itu anjing?

Jadi tadi Win khawatir sama anjing?

sudah berapa kali Bright nyebut kata anjing di dalam otaknya?

"Bri. Kok bengong. Sini. Kenalan sama Charlotte."

Duh, Bright ini antara lega sama malu.

Lega karena ternyata Charlotte itu anjing.

Malu karena cemburu sama anjing.

Memang dasar anj*ng!

Duh, ini book isinya kebanyakan adegan cemburuannya gk sih woi??

Aku nggak ada ide untuk buat couple life yang natural itu kek gimana.

Sowwy..

Enjoy aja yaa..

Salam ketjup 😘

Kimmy