[FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA]
*Part-part awal masih dalam proses revisi. Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan dibagian awalnya.
*****
Dapat mengakibatkan baper dan nyesek diwaktu yang bersamaan.
Sudah siap? Let's Start !
*****
Kenzo, orang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
--------------☘
~Hal paling membahagiakan bagiku? Mungkin melihat senyummu. Apalagi jika aku menjadi alasannya.
-Rara Melita-
"Hmm?" gumam Rara menatap Kenzo.
"Lo gak marah sama gue?" tanya Kenzo menatap Rara lekat mencari kebohongan yang mungkin akan di tunjukkan dari mata gadis itu.
"Marah kenapa?" tanya Rara pura-pura tak mengerti.
"Jangan pura-pura gak tau deh Ra" sambung Kenzo memicingkan matanya membuat Rara tergelak.
"Emang apasih"
"Tadi sore.." ucap Kenzo tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Kenapa?"
"Di rooftop.." sambung Kenzo degan suara yang semakin pelan membuat Rara menarik napasnya dan tersenyum.
"Ken... Lo sama Sheren sahabatan, dan kalian juga udah lama gak ketemu kan, terus apa salahnya? Dan satu lagi yang paling penting.." Rara memperbaiki posisi duduknya menghadap Kenzo.
"Gue bukan siapa-siapa elo. Gue gak berhak ngerasa cemburu apalagi marah. Ngapain juga gue marah? Aneh banget kalo sampai gue marah, Ken" sambung Rara tersenyum.
Kenzo berpikir keras berusaha mencerna perkataan Rara.
"Jadi lo gak marah?"
"Nggak"
"Bener?"
"Iya beneran, suer dah. Gue Rara anak yang jujur dan manis ini gak boong Kenzo Anggara" sahut Rara tak sabar dengan pertanyaan Kenzo yang berputar-putar seperti anak kecil.
Sedangkan Kenzo setengah mati menahan rasa senangnya yang meletup-letup hanya karena Rara mengucap nama lengkapnya.
"Jadi gak cemburu juga?" goda Kenzo.
Sunyi, hanya ada bunyi dedaunan pohon yang saling bergesekan di terpa angin ditambah dengan paduan suara jangkrik yang terdengar ditelinga mereka.
Rara melumat es krimnya dengan lahap pura-pura tidak mendengar pertanyaan Kenzo.
"Nggak cemburu Ra?" tanya Kenzo yang merasa berhasil menggoda Rara.
Masih tak ada jawaban membuat Kenzo semakin greget untuk menggoda Rara dengan pipi yang sudah memerah itu.
"Hayooo" sambung Kenzo yang menoel-noel pipi gembul Rara akibat es krim vanilanya.
"Iiiih aupauan seiih" kesal Rara membuat tawa Kenzo meledak melihat wajah kesal Rara ditambah lagi gerak salah tingkah dengan mulut penuh es krim.
Rara menatap Kenzo yang tertawa memegang perutnya. Ini pertama kalinya Rara melihat Kenzo tertawa seperti ini, membuat Rara ikut tersenyum. Apalagi karena Ia menjadi alasan tawa Kenzo sekarang.
