도망 치다 - Get Away

334 42 0
                                    


Mohon Maaf Akhir² ini Author sangat sibuk jadi baru Up Lagi deh

Double Up sebagai permohonan Maaf author yah...😘

Heejin tidak bisa tidur, sama seperti semalam.Bahkan mata lelah tetap tidak sanggup menarik kantuk agar datang menghampirinya.

Jaemin tahu Heejin masih terjaga seolah hampir sepuluh menit dia menunggu.Akhirnya Jaemin menanyakan hal lain saat melihat Heejin beberapa kali menelan ludah susah payah seolah tenggorokannya kering.

"Sayang, mau minum ?"

Hening.

"Oppa ambilkan minum dulu"Jaemin keluar kamar dan tak lama kemudian datang kembali dengan segelas air dingin.

"Ayo, Oppa bantu duduk. Minum dulu"

"Tidak perlu"terpaksa Heejin berbicara karena dia tidak selera untuk minum.

Lagi-lagi Jaemin tidak menerima penolakan. Dia meneguk sendiri air dingin itu namun tidak menelannya. Kemudian dia menunduk, menyatukan bibirnya dengan bibir Heejin.

Tampak Heejin sedikit tercekat saat bibir dingin Jaemin menyentuh bibirnya. Sesaat dia bertekad tidak akan membuka mulut. Tapi akhirnya menyerah karena Jaemin pasti akan menempelkan bibir mereka sebelum Heejin menyerah.

Perlahan bibir Heejin membuka. Dua detik kemudian air dingin mengalir dari mulut Jaemin ke dalam mulutnya, terus meluncur membasahi tenggorokan. Saat itu baru Heejin sadari bahwa dirinya memang sangat haus. Ahirnya dia menelan harga dirinya dan mendorong dada Jaemin agar segera menjauh seraya dia mengubah posisi berbaring menjadi duduk, membiarkan sapu tangan basah di matanya jatuh ke pangkuan.

"Aku bisa minum sendiri"gumam Heejin seraya menyambar gelas di nakas.

Jaemin yang duduk di hadapan Heejin menahan senyum melihat Heejin minum dengan rakus "Jangan terlalu buru-buru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin yang duduk di hadapan Heejin menahan senyum melihat Heejin minum dengan rakus "Jangan terlalu buru-buru. Nanti kau tersedak"

Peringatan Jaemin percuma karena air dalam gelas sudah tandas.

"Kurang ?"

Heejin menggeleng seraya meletakkan gelas kosong di atas nakas lalu kembali berbaring. Dengan telaten, Jaemin memasang kembali kompres di atas mata Heejin.

"Bangunkan aku kalau benar-benar tertidur. Aku tidak akan memaafkan Oppa jika sampai tidak sekolah hari ini"

Jaemin tersenyum, akhirnya Heejin mau berbicara lebih dari lima kata dalam satu kalimat, sepertinya ini kalimat terpanjang yang Heejin ucapkan sejak Jaemin bangun tadi.

"Kau akan tiba di sekolah tepat waktu, Oppa janji"setelah mengatakan kalimat itu Jaemin mencium kening Heejin lalu keluar kamar seraya membawa gelas kosong.

❤❤❤

Heejin menjadi pendiam sepanjang hari ini disekolah. Dia sama sekali tidak fokus pada pelajaran. Bahkan pembicaraan di sekelilingnya pun tidak. Teman-temannya yang ingin berbicara, bahkan harus mengulang dua kali sebelum Heejin merespon.

SIGNAL OF DESTINY [ END ]Where stories live. Discover now