💌 [1][short series letter]
Bucin nya Na Jaemin kumpul yuu!💃
"Gue yakin, Kak Jaemin bisa luluh sama gue."
[Tentang kamu, yang menyukai seorang Na Jaemin yang katanya adalah pangeran sekaligus kakak kelas idaman di sekolah SMA Taruna. Katanya melulu...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Sekarang, teman-teman Jaemin serta Yeri juga kamu sudah berada di cafe Suho—teman dekat Sehun.
Jaemin bilang, boleh pesen apa aja. Jaemin yang bayarin jadi mereka semangat banget makan nya.
Saat mereka sedang tenang-tenang nya makan, Y/n bilang ia akan ke toilet sebentar dan hanya dibalas anggukan dari mereka.
...
Saat sedang berjalan menuju toilet, tak sengaja Y/n menabrak seseorang.
"E-eh, maaf saya ga sengaja," ujar Y/n seraya membantu merapikan buku-buku seseorang yang tak sengaja ia tabrak tadi.
"Gapapa, saya juga ga hati-hati."
Suara itu otomatis membuat Y/n mendongak. Betapa terkejutnya ia mendapatkan orang yang ia tabrak tadi sangat mirip dengan kakak nya.
"Kak Chaeryong?"
Gadis yang tak sengaja ditabrak oleh Y/n itu mengerutkan keningnya bingung. Siapa Chaeryong? Bahkan gadis itu tidak mengenali nya.
"Maaf, saya bukan Chaeryong," ujar gadis itu dengan senyum yang sedikit mengembang.
Tapi setelah itu, gadis itu mematung. Ia merasakan rasa yang aneh dalam hatinya. Ada rasa hangat, nyaman, rindu, senang, sedih bercampur dalam hatinya.
"Emm, saya Chaeyeon," sahut gadis bernama Chaeyeon itu membuat Y/n tersadar dari lamunannya.
"Tunggu." Y/n menahan langkah Chaeyeon membuat gadis itu membalikkan kembali badannya.
Chaeyeon menaikan satu halisnya seperti meminta penjelasan lebih lanjut dari Y/n.
Tapi, Y/n tidak membuka suara lagi melainkan terus memperhatikan wajah Chaeyeon yang menurutnya sangatlah mirip dengan kakak perempuan nya itu.
"Chaeyeon."
Y/n dan Chaeyeon menoleh kebelakang, mereka mendapatkan wanita paruh baya yang sedang berjalan menghampiri mereka.
"Bunda," sahut Chaeyeon membuat Y/n mengerti bahwa wanita paruh baya di hadapannya ini adalah ibu dari gadis yang sangat mirip dengan kakak perempuannya.
Wanita paruh baya itu tersenyum. "Kamu ngapain disini, sayang?"
