5

198 16 5
                                    




~five~



''Hahhhh... Apa aku menyerah saja?''

'

'Bagaimana dengan hatimu?''

''....''

Hening....



''Karena sepertinya dialah yang ingin menyerah... aku sungguh iri dengan mu jung''


''Ey.. tentu saja kau harus iri dengan ku.. aku kan lebih tampan darimu hyung.. hahaha..'' candaan hambar itu rupanya sedikit sukses membuat senyum tipis terbentuk di bibir tipis bobby, dan dengusan pelan mengikuti setelahnya.

Tentu saja bobby sedikit sebal karena kenarsisan orang ini


''Jung.. kenapa kau harus merusak suasana nya sih!'' Terang bobby malas, padahal kan bobby sedang serius curhat. Dan pertanyaan bobby hanya dibalas dengan sengiran bodoh orang ini menampilkan dua gigi kelincinya yang sama dengan bobby, menambah dengusan kesal dari bobby.



''Hyung.. apa kau tau kalau si bodoh itu sering sekali cemburu padamu kalau kita sedang berduaan seperti ini..'' tiba tiba orang itu berkata seperti ini, bukan apa² hanya agar bobby tidak terlalu serius yang biasanya akan berujung tidak baik. Dan dia tidak mau acara curhat curhatan serius bobby berakhir merepotkannya.



Ya.. curhat serius lalu marah-marah lalu misuh-misuh lalu minum mabok.. ngamuk repot kan? Dan hell big no... jungkook tidak mau mengurusinya. Ribet!!


Oh ya.. kenalkan orang yang tidak mau mengurusi bobby yang sedang kacau dan akan berakhir merepotkannya ini tidak lain adalah sepupunya sendiri.. Jeon Jungkook~imnida.. cheoeum boepgesseumnida.. kenapa berbeda marga.. umm..



Ceritanya panjang... nanti saja inikan cerita bobjun ok.. sip..





Tampa berkata bobby menyernyit keningnya tanda bertanya siapa, jungkook pun memutar bola matanya dengan malas ''ishh.... kenapa kalau sedang galau orang-orang suka mendadak jadi idiot''

''Kau mengataiku idiot huh! Dasar kau sepupu laknat!!''


Acara sesi curhatan akhirnya dilanjutkan dengan sesi saling mengejek dan memiting kepala masing-masing

Hingga...


Si sepupu pun mengaku kalah karena kelelahan, bagaimana tidak kelelahan acara memiting kepala dengan masing-masing tangan keduanya yang sama-sama kekar dan berotot. Dan berakhir dengan  mereka yang saling menghebuskan napas lelah dan cape, kepayahan karena ulah mereka sendiri dengan badan terlentang diatas rumput taman.



Masing-masing dari mereka diam tidak ada lagi cekcok atau saling mengejek, mata yang mengadap ke atas menatap langit memperhatikan  gundukan awan yang nampak biru muda indah bahkan diselingi kepakan beberapa burung liar yang kadang terbang melintas diatas.  Seharusnya ini menjadi suasana yang tenang indah.. namun tidak pada hati bobby sekarang ini, suasana hatinya sungguh tidak dapat dikabarkan. Namun yang pasti hampir semuanya terasa kalut, resah dan marah... karena bobby tau, ya.. dia tau apa yang tengah direncanakan june padanya.



Bobby merasa seakan-akan takdir sungguh mempermainkanya.



''Aku sangat mencintainya jung.. sangat'' kata yang lalu bobby ucapakan dengan pandangan mata yang masih setia mengarah ke atas dengan diiringi helaan napas panjang ''walaupun dia laki-laki.. walaupun dia tidak bisa memberikanku  keturunan.. dan wlaupun nenek membencinya.. aku tidak bisa hidup tampanya jung''



''Kenapa ayah dan ibuku harus meninggalkanku jung?'' Sambil mengeratkan tangan bobby mencoba menahan segala rasa yang sungguh menyesakan rongga dadanya. ''Kalau mereka masih ada....'' terdapat jeda yang cukup lama karena bobby benar-benar tak kuasa lagi menahan isak tangis yg kini meluncur begitu saja ketika harus bersinggungan dan teringat dengan kedua orang tuanya yang telah tiada..



''Hiks.. aku mungkin akan sepertimu jung hiks.. tak akan terbelenggu aturan nenek.. bisa dengan bebas mencintai siapapun.. tidak seperti sekarang hiks..''



Jungkook diam tergugu disamping bobby tidak ingin menoleh.. hanya ingin dengan setia mendengar semua luapan hati seupunya itu yang tampak rapuh berbading terbalik dengan keseharianya, mungkin orang-orang tidak akan ada yang menyangka bobby yang selalu tersenyum, tertawa, jahil, manly dan dingin bisa serapuh ini dan semenyedihkan ini. Tapi ini selalu dia tunjukan hanya pada jeon jungkook saja sepupu bobby yang paling dekat dan benar-benar mengerti keadaan bobby.. karena jungkook pun mengalami hal yang sama.. dibenci dan dianggap menjijikan oleh neneknya sendiri dan bahkan beberapa keluarga dekat lainnya.


Ya.. benar mereka punya kesamaan selain sama-sama bergigi kelinci, jungkook pun sama memiliki kekasih seorang laki-laki.


''Tapi aku juga menyayangi nenek''


































Tbc.



Hai... ketemu lagi..
Um...
Selamat membaca aja.. moga² masih ada yang baca.. hehe..
Pai.. pai..













You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 28, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Like Being Hit by a Bullet Where stories live. Discover now