Keberangkatan Yang menyebalkan

188 12 4
                                    


Keesokan harinya naisha begitupun rizkan akan berangkat ke Batujajar sesuai kesepakatan diantara mereka tak lupa pula naisha izin kepada kedua orangtuanya juga sahabat terkoplaknya yaitu Siska walaupun cara berpamitan naisha itu bisa dibilang dramatis seperti disinetron-sinetron

Tetapi bagi orangtua serta sahabatnya hal itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh Naisha, banyak sekali barang-barang yang dipersiapkan naisha mulai dari kompor mini ,kipas angin cas, charger, piyama Hello Kitty, pop mie sedus, dan masih banyak lagi barang-barang itu sudah membuat rizkan geleng-geleng kepala melihat tingkah aneh mahasiswi nya ini.

Aduhhhh bapakk ..nanti kalau Kaka saya tau adiknya ditelantarkan begini bisa-bisa bapak langsung dipenjarakan deh OMG panas banget pak aahh Ya ampun tangan saya jadi mengkerut gini pakkk haaaa,"dumel naisha yang sudah menunggu lama mobil TNI yang akan membawanya ke tempat neraka baginya

Sudah diam jangan banyak bicara ini masih permulaan naisha,"ujar rizkan yang sedari tadi menjawab celotehan mahasiswi nya ini

Hah!apa maksudnya bapa bilang masih permulaan!? jangan bilang kalau nanti disana bakalan lebih berat aah ya Ampun salah apa hamba Ya Allah omggg hello demi apapun demi Egi Maulana Fikri yang aku tembak tapi ga diterima-terima anjir sial banget,"cerocos naisha pada rizkan

Sampai ketika suara deru mobil TNI berlalu lalang sembari seisi didalam mobil tersebut memberikan hormat pada rizkan dan mobil yang terakhir berhenti tepat dihadapan rizkan juga naisha, tak lama muncullah pria gagah nan dingin siapa lagi dia adalah Tentara yang dijuluki Tentara kutub Es Kapten Algivano Pratama dengan gagahnya ia melangkahkan kakinya ke Rizkan dengan seragam loreng darah mengalir lengkap dengan baret merah yang ia kenakan menambah kesan kewibawaan serta gagah perkasa sebagai Pemimpin Tim Alpa ,Kapten Al tidak begitu aneh mendapati keberadaan gadis yang ada dihadapannya ini karena sebelum hari keberangkatan rizkan telah memberi tahu semua tentang naisha dan meminta izinnya tetapi berbeda dengan naisha yang baru pertamakali bertemu dengan kapten Al

Kharisma yang ditebarkan Kapten Al membuat naisha yang tadinya mengoceh pun diam seketika dan hanya mangap kalau tidak ditutupi oleh tangan Rizkan membuat sang empu mendengus kesal

Ishh bau tau gak pak tangan bapak itu baunya seperti apa.. baunya itu pahit Pahang gimana gitu gak enak pokoknya kaya bau terasi gitu apa jangan-jangan bapak abis makan sambel terasi terus belum dicuci tangannya,"dumel naisha yang samasekali dihiraukan oleh Kapten Al

Namun berbeda dengan Rizkan yang tertawa terbahak-bahak sebab perkataan naisha barusan yang mengatakan perihal tangannya ,memang kalau diceritakan tangan yang digunakan rizkan untuk menutupi mulut naisha sebelumnya ia gunakan memakai kaos kaki yang beberapa Minggu ini sudah lama belum ia cuci oleh sebab itu tangannya berbau pahit Pahang seperti terasi

Hahahaha sudah lupakan ,lebih baik kita langsung berangkat saja tapi sebelum itu saya mau ganti baju dulu tidak enak nanti ketemu dengan(Komandan Jenderal) Danjen Mayjen TNI Solehudin soalnya dia akan mampir sejenak dibatujajar, buat kamu Nona Naisha sebaiknya segera kemasi barang-barang yang banyak itu dan masukan ke mobil dan Untuk Kapten Al bisakah anda membantunya soalnya sayakan harus ganti baju terlebih dahulu,"jelas rizkan pada naisha begitu juga pada Kapten Al

Tak lama rizkan pun hilang dari penglihatan keduanya segera lah Naisha membawa satu-persatu barang bawaannya tapi seperkian detik Naisha berulah kembali

Eh Pak tembok bantuin dong .. Tadi pas ada pak rizkan ngangguk tapi sekarang malah diem aja pencitraan ya ,,OMG hare gini pencitraan apalagi Bapak itu seorang Tentara harusnya bapak membantu rakyat yang sedang kesusahan tanpa harus disuruh dong kaya Dede ini ..bantuin kek ,diajak ngobrol itu nyaut jangan diem ajah anjiir kok gue dikacangin sih udahmah kaga dibantuin nyaut juga kaga udah kaya ngomong Ama tembok beneran,"cerocos naisha sembari membawa barangnya ke dalam mobil

Sudah bicaranya, bisa tidak kalau sedang melakukan suatu hal pekerjaan itu kerja ya kerja saja jangan sampai mulut pun ikut bekerja karena manusia itu yang dibutuhkan banyak kerjanya bukan sebaliknya Paham!!!,"jelas Kapten Al sembari membawa semua barang yang tersisa milik Naisha dan pergi begitu saja meninggalkan Naisha yang mematung akibat perkataannya

Ishh dasar tentara Kampret udahmah tampangnya kaya tembok lempeng kaga ada senyum-senyumnya pisan terus perkataannya juga tajam banget anjir kaya belati, pak rizkan juga engga gitu-gitu amat omongannya walaupun sama-sama tentara,Awas ajah ya pak tentara tembok Seorang Naisha Aliyani ini yang cantiknya tiada Tara akan membuat kamu terpesona dan jatuh cinta sejatuh-jatuhnya ke hati Aku sampai kamupun tidak akan bisa bangkit lagi dari hati Naisha Camkan itu,"Ujar naisha melangkahkan kakinya menuju mobil

Tak lama rizkan kembali lagi dengan seragam loreng darah mengalir juga baret merah dengan gagahnya ia melangkahkan kakinya ke mobil untuk segera berangkat ke Batujajar soalnya hari menunjukan akan sore mungkin nanti rombongan akan tiba disana malam hari terlebih awanpun sedikit mendung menandakan akan turunnya hujan

Allhamdulillah bapak ada juga yuk ah capcus Dede pengen rebahan soalnya,"ujar naisha sembari melirik kanan kiri mencari tempat duduk kosong tetapi nihil semuanya telah ditempati

Aduh ko inces gak disisakan sih tempat duduknya inces gak mau berdiri ya pak rizkan tolongin inces dong ntar kaki inces pegel pak suruh dong temennya bapak noh yang emm onoh suruh berdiri pak,"ujar naisha sembari menunjuk Kapten Al

Baik Al maupun rizkan tak menanggapi sama sekali celotehan Naisha membuat naisha kesal sekaligus marah pada keduanya

Anjir ini adalah hal pertama kali yang gua rasain ,ini juga keberangkatan yang  menyebalkan udahmah gua suruh berdiri lama-lama tadi dibawah teriknya panas matahari terus harus bawa barang bawaan sendiri terus sekarang gua harus berdiri lamanya gitu!! Oke kalau begitu lebih baik gua loncat ajah,"ujar naisha yang sudah kehilangan akalnya dan bersiap melompat terhenti kala tangan kekar dan besar berhasil menahannya

Bisa tidak anda itu melakukan suatu hal dipikiran terlebih dahulu jangan hanya karena marah sampai melakukan halnya seperti orang gila, anda lihat disini ada tumpukan barang-barang juga tas kami anda bisa duduk kalau tidak mau ya sudah silahkan anda lompat saja palingan saya tidak akan menahannya lagi,"jelas Al kepada naisha dan kembali duduk lagi

Ishh pokoknya gua sebel banget sama pak rizkan terlebih lo tentara tembok awas aja ya tunggu balasan dari gua"dumel naisha setelahnya duduk diatas barang juga tas milik tentara-tentara

Setelahnya perjalanan ke Batujajar pun diisi oleh kehebohan serta kekonyolan Naisha menghibur para tentara yang sebentar lagi akan dilatih dengan keras tiada hari tanpa santai karena yang dibutuhkan oleh Kopasus adalah fisik dan strategi apabila ada tentara yang lemah anggota kopassus tidak akan segan-segan mengirimnya balik ke markas mereka berasal dan merekapun disana diajarkan bagaimana caranya bertahan di alam liar









































Allhamdulillah Author Up lagi ..kalau masalah penamaan Author minta maaf ya engga akan author samakan dengan yang asli dan apabila ada yang salah author minta kritikan juga saran yang membangun dari readers semua 😊

Author mau nanya gimana sih cerita kali ini seru gak penasaran gak?
Dijawab dikolom komentar ya

Jangan lupa ya vote komen and share ke teman-teman kalian semua
Terimakasih 💙

Dibalik Senapan Ss1Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora