Lebih Baik Diam

187 13 6
                                    


Setelah menunaikan solat subuh semua prajurit tengah berkumpul melaksanakan sarapan pagi begitu juga dengan para pelatih
karena sebentar lagi latihan akan dimulai sinar Surya pun kini sudah mulai tampak menerangi alam semesta
Tapi berbeda dengan naisha ia masih saja menangis sehabis solat subuh makanan yang diantarkan kepadanya sama sekali tak disentuh olehnya
Keinginan terbesarnya saat ini ingin segera pulang ke rumah tercintanya ingin menghindar dari Pak tentara yang ia juluki dengan sebutan pak tembok

Aduh anjir males banget deh kalau lagi ga mood ,pengen bersemedi ajah gue mah dikamar."ujar naisha

Kemudian naishapun berencana akan keluar setelah prajurit melakukan latihan otomatis ia tak akan bertemu dengan pak temboknya, namun Allah berkehendak lain karena Al tiba-tiba saja muncul membuat moodnya tambah hancur saja

Nona Ais mengapa sedari tadi anda belum juga keluar, apakah kaki anda masih sakit?"tanya Kapten Al

Namun naisha enggan sekali untuk menjawab pertanyaan dari Al ,naisha yang pandai membaca raut wajah seseorang pun dapat mengetahui keanehan Al pada dirinya, ia hanya mengedikan bahunya tanda  tidak perduli dengan pertanyaan Al
Kemudian naishapun mencoba bangun dari Velbed tetapi nihil malah membuatnya jatuh dan hal itu tak luput jauh dari penglihatan Al yang merasakan yang berbeda pada diri naisha
Al pun tak ingin ambil pusing mungkin naisha sedang datang bulan jadi sedikit berbeda, segera Al membantu naisha untuk berdiri namun ditolak oleh naisha dengan perkataan yang menohok

Maaf Jangan menyentuh saya, dan saya peringatkan tidak usah sok perhatian apalagi sampai memperdulikan saya, saya bisa sendiri permisi."ujar naisha

Meninggalkan Al yang mematung karena perkataan naisha yang begitu ngilu pada hatinya, Al bingung kenapa ia merasakan perasaan yang aneh pada hatinya, seakan-akan ada yang menonjok hatinya beberapa puluhan kali membuat nafasnya pun tersengal-sengal
Segera Al mengatur nafasnya agar bernafas normal ,kemudian Al mengikuti naisha pergi tapi sebelumnya ia akan memberi tahu mayor rizkan agar menghandel prajurit hari ini

Al mencari rizkan ke berbagai tempat namun tak kunjung menemukannya , terpaksa ia harus merelakan keingin tahuannya terhadap perubahan sikap naisha, akhirnya Al melatih prajurit tentang Operasi Raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat serta latihan fisik yang sudah mereka lakukan sebelumnya

Latihan fisik selama pendidikan komando juga sangat berat, tak bisa sembarang orang mengikuti latihan ini mereka harus mempunyai rasa berjuang yang tinggi dan tak kenal kata menyerah

Berbeda ditempat lain naisha masih saja melamun hingga tepukan pada bahunya mampu menyadarkan ia dari lamunannya

Hey.. kenapa kamu diam saja harusnya kan kamu pergi bersama Al serta rombongan prajurit untuk mencari tanaman herbal, bagaimana mau lulus kuliah kalau kamu malas seperti ini."ujar rizkan

Rizkan memang mengetahui perubahan sikap naisha yang disebabkan oleh sepupunya sendiri yaitu Al, sedari kemarin malam rizkan terus mengamati keduanya di tenda kesehatan sampai terakhir kali mengamati mereka rizkan tak sengaja menguping pembicaraan Al dan Ais mungkin saja perubahan Ais itu karena cinta ditolak juga dikatakan sebagai kesialan. Mana ada sih orang yang mau dibilang sebuah kesialan apalagi hal itu dikatakan oleh orang yang sangat kita cintai kalian pasti tahu betul bagaimana hancurnya perasaan naisha saat ini

Namun naisha tetap sama ia sangat enggan menyahuti pertanyaan rizkan ,naisha hanya memandang rizkan dengan pandangan kosong membuat rizkan begitu simpati juga tak tega

Sudahlah Ais jangan terlalu dipikirkan soal perkataan Al waktu itu, dia memang seperti itu orangnya kamu juga kan pasti tau jadi kamu jangan dimasukan ke hati masukan saja ke ginjal kamu."ujar rizkan

Untuk kedua kalinya naisha belum juga menyahut banyolan usaha dari dosen tentaranya ini, kalian Taukan pak dosen ini terkenal killer nya tapi demi mahasiswi gesreknya ini dia rela menyampingkan sifatnya itu

Aduh naisha bicaralah saya pusing harus bagaimana lagi agar kamu mau bicara."ujar rizkan

Tak lama naisha pun menyahut dengan pembicaraan yang membuat rizkan dan Al mati kutu, kenapa Ada Al juga disana karena sejak ia melatih para prajurit pikirannya tak tenang semuanya dipenuhi oleh naisha ,ia terus kepikiran perihal omongannya ke naisha pagi tadi

Pak saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak silahkan bapak akan menjadikan saya babu insyallah saya terima dan soal uang saya akan menggantinya tetapi dicicil ya pak."ujar naisha

Al yang mendengar hal itupun bingung, apa maksud dari perkataan naisha itu ada hal apa yang mereka sembunyikan darinya, tapi Al tak ingin pusing memikirkan itu lebih baik sekarang bagi Al adalah menguping pembicaraan keduanya

Apa maksud kamu Ais?"tanya rizkan

Maksud saya, saya akan mundur saja pak memperjuangkan pak Al, mungkin pak Al bukan jodoh saya terlebih juga pak Al sudah mendapatkan pasangannya calon istri pula, jadi buat apalagi saya masih stay disini, lebih baik saya pulang dan fokus ke kuliah saya, kan kata bapak sudah tidak ingin mengurusi mahasiswi yang aneh kaya saya juga punya suara yang bikin gendang telinga bapak jadi iritasi hehe."sahut naisha

APA!!apa yang kamu katakan barusan Ais ..Al sudah mempunyai pasangan sejak kapan dia tidak cerita pada saya."sahut rizkan sedikit emosi

Sejak tadi pak, pak Al sendiri yang bilang kepada saya. lebih baik diam dan saya mundur pak, karena kehadiran saya bagi pak Al pun adalah sebuah kesialan ,mungkin sore nanti ayah saya akan kesini untuk menjemput saya."ujar naisha

Sedari tadi Al merasakan gejolak yang aneh pada dirinya kenapa ketika naisha memanggil nya pak Al seperti perasaan apa yang Alpun sama sekali tidak mengetahui  karena biasanya naisha memanggil dirinya dengan sebutan pak tembok juga perasaan tak rela saat naisha bilang ia akan pergi dari puspendiksus Batujajar seakan tak ingin kehilangannya

Karena perasaan itu akhirnya Al lebih memilih pergi menenangkan hati juga pikiran nya meninggalkan keduanya

Tapi pak ..saya akan tetap memperjuangkannya sampai darah titik penghabisan."ujar naisha

Kamu ini sebenarnya sehat, tadi bilang akan mundur sekarang bilang akan berjuang yang mana yang benar, jangan coba-coba mengecoh saya."sahut rizkan emosi

Aish bapak jadi gini pak ..emang tadi saya sempat berpikiran akan mundur tapi saya udah terlanjur bilang ke pak tembok sebelum maupun sesudah jalur kuning melengkung saya akan tetap berjuang ah masa bodo saya mah pak kalau ditolak ribuan bahkan puluhan kalipun saya akan tetap berjuang demi cinta saya, lagipula sayakan sudah berjanji ke orangtua saya bahwa akan membawa oleh-oleh masa saya ingkar sih pak nanti masuknya munafik dong."sinis naisha

Lah apa hubungannya antara oleh-oleh dengan hubungan kamu sama kapten Al?"tanya rizkan

Ya jelas ada dong pak ..kan saya janjinya bawa oleh-oleh mantu cakep mulus ke orangtua saya gitu pak ceritanya."jelas naisha

Ya ampun dasar ini bocah, ya sudah kalau begitu saya mau balik lagi melatih."ujar rizkan

Baru saja rizkan melangkahkan kakinya tapi ia kembali lagi untuk menanyakan perihal kepulangan nya jadi atau tidak

Oh iya Ais saya ingin bertanya kalau masalah kamu pulang sore ini jadi?"tanya rizkan

Ya Allah ya enggaklah pak kan saya belum dapet oleh-olehnya masa saya pulang dengan tangan kosong."ujar naisha

Lalu rizkanpun melanjutkan langkahnya meninggalkan Naisha sendiri

Ishh sebel deh udahmah sepupunya bikin gue sakit hati sekarang sodaranya yang tengilnya ga ketulungan, suka gitu deh ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya eh salah ditinggalin pas lagi butuh-butuhnya, aduh gini sih nasib jadi orang cantik mah, gue cantikan? Cantik dong ya iyalah cantik kalau gak cantik engga normal dong bahaya nanti, anjir ini kenapa gue ngomong sama diri sendiri bisa-bisa nanti gue kaya si munan samping rumah yang kerjaannya ga jauh beda sih sama yang gue lakuin tadi, Ya Allah astagfirullah jangan-jangan amit-amit jauhkan Ya Allah."ujar Ais

Naishapun mengejar rizkan ngomong-ngomong tempat naisha melamun sedikit gelap dan sunyi apalagi ini alam sangat mendukung bagi orang-orang yang penakut seperti Naisha ini terkesan menyeramkan




















Jangan lupa votmennya juga sharenya readers semua😊💙

Dibalik Senapan Ss1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang