Ko sakit ya

151 12 2
                                    


Pagi yang cerah juga sejuk kicauan burung merpati serta tetesan embun dipagi hari menemani lelap keduanya hingga tak lama naishapun bangun akibat suara riuh diluar tenda tepat diwaktu subuh,namun naisha merasakan pegal pada tangannya hal yang pertamakali ia lihat adalah Al yang tidur beralaskan tangannya membuat naisha senang sekaligus juga haru
Naisha tak ingin membangunkan Al biarkan sebentar saja ia menikmati wajah Al yang tenang damai seperti saat ini tidak seperti ketika ia bangun aura bringas sangar juga sadis terlihat jelas pada wajah Al
tak lama Alpun bangun dengan wajah yang menggemaskan ini adalah hal yang langka pemirsa semuanya bagi naisha

Eughh,"dengkuran Al sembari mencari posisi nyaman tapi terbangun ketika menyadari kehadiran Naisha Aliyani tepat disampingnya

Astagfirullah Aladzim,"ujar Al sembari mengusap-ngusap dadanya membuat naisha langsung ikut duduk

Ya Allah bapak sampai segitu syoknya, bapak ngucapin hal itu layaknya seperti melihat hantu, asal bapak tau saya bukan hantu saya itu calon masa depannya bapak sekaligus bidadari surgamu,"ujar naisha

Sudahlah saya mau pergi,"ujar Al baru saja akan melangkah kaki terhenti ketika deheman naisha

Ehmm..aelah ngomong dong pak kalau mau saya temenin pakai segala tangan saya ditarik, udah mah tangan saya dipegang-pegang terus dijadikan bantal,"ujar naisha seperti tak terima walaupun dalam hatinya banyak sekali kupu-kupu berterbangan

Ya ampun maaf saya lupa, sekali lagi maafkan soal kemarin malam bukannya saya lancang hanya keadaan yang memaksa saya,"ujar Al merasa tidak enak membuat naisha yang mendengarnya kesal

Ishh gapapa kali pak,oh iya mumpung  bapak lagi free nih saya mau ngomongin yang serius,"ujar naisha

Ya sudah cepetan jangan lama-lama saya mau solat subuh,"ujar Al

Iya iya oke baik , sebenarnya saya cinta sama bapak,apa bapak mau jadi imam saya?"tanya Naisha mengungkapkan isi hatinya alias melamar Al

Hah?apa saya tidak salah dengar? Anda menyukai saya sejak kapan perasaan baru saja kita bertemu?"tanya Al sedikit aneh dengan naisha

Ish ko bapak meragukan ketulusan saya, cinta itukan engga ada yang tau buktinya dalam beberapa hari ini bapak berhasil membuat saya jatuh cinta ..ingat ya pak jangan menyia-nyiakan yang tulus selagi saya gak mandang yang mulus,tapi bapak juga termasuk yang mulus hehe, jadi gimana pak apa bapak mau?"tanya Ais sekali lagi membuat cemas sekaligus geregetan ke Al

Tapi maaf saya sudah punya calon istri,"ujar Al membuat naisha diam sejenak

Tidak papa sebelum jalur kuning melengkung saya tidak akan pernah menyerah memperjuangkan cinta saya ke bapak,"ujar naisha dengan berani

Tapi tetap saja saya tidak akan mau sama anda,"ujar Al

Saya katakan tidak papa pak,sebelum maupun sesudah jalur kuning melengkung saya akan tetap berjuang dan tidak akan menyerah,"ujar naisha

Ya sudah terserah anda,saya mau ambil wudhu mau solat karena hari ini dan kemarin malam adalah suatu kesialan bagi saya,"ujar Al meninggalkan Ais yang mematung

Aish kok sakit ya ,yang dikatakan pak tembok seolah-olah kecelakaan yang menimpa gua adalah sebuah kesialan orangtua gua maupun orang terdekat gua juga engga pernah bilang kaya gitu,"ujar Ais

Setelah keluar dari tenda Al belum sepenuhnya jauh dari tenda ia menguping semua yang dikatakan oleh Ais membuatnya jadi serba salah,berbeda halnya dengan Ais ia terus saja memikirkan omongan kapten Al hingga tak sadar air mata pun menetes tanpa permisi dahulu
Hanya isakan kecil tapi tak mampu ditahan olehnya tidak masalah lah untuk hari ini ia dikatakan cengeng lebay tapi ini soal perasaan nya udah mah sudah ditolak mentah-mentah dibilang sebuah kesialan pula lengkap sudah













Jangan lupa ya votmen and share readersku😊

Dibalik Senapan Ss1Where stories live. Discover now