Surrogate Mother

Surrogate Mother 25

Warning!!!!!

....

Suara kecipak khas orang berciuman terdengar jelas di kamar super mewah yang temaram tersebut. Sang Dominan dengan penuh nafsu mencumbui bibir tipis milik sang istri.

Tangan besarnya bergerak untuk mengusap punggung sang istri, kemudian semakin bergerak ke depan dan mulai melepas kancing piyama yang digunakan sang istri. Dengan bibir keduanya yang masih melumat satu sama lain, Sehun bahkan sudah tidak sadar saat tubuhnya direbahkan diatas ranjang oleh Chanyeol.

Keduanya larut dalam ciuman panjang.

Chanyeol menyibak piyama Sehun setelah semua kancing berhasil Ia lepaskan. Mengusap dengan lembut perut besar Sehun dan merambat naik menuju kedua dada berisi tersebut.

Sejak hamil, Sehun banyak mengalami perubahan, terutama di dadanya, dan Chanyeol tidak bisa melewatkan bagian menggemaskan itu.

Kedua puting kecil itu juga tidak luput dari penjelajahannya. Memilin dengan lembut keduanya secara bergantian.

"Mhh.."

Kaki Sehun bergerak gelisah, tangannya berusaha menghalangi tangan sang suami yang terus bermain di putingnya.

Rasanya ngilu.

Sudah beberapa minggu ini dadanya terlihat membengkak, mungkin pengaruh hormonnya. Ia selalu merasa tidak nyaman, namun Ia terlalu malu untuk berbicara kepada Chanyeol.

"Nghh.."

Sehun melepas ciuman panjang itu dengan sepihak. Chanyeol lantas membuka matanya dan menatap sang istri dengan khawatir.

"Ada apa sayang?apa kau merasa sakit?" Tanyanya. Sehun mengangguk dengan wajah yang merah padam.

"Dimana? Katakan kepada Hyung"

Sehun dengan terbata menunjuk kedua puting susunya.

"J-jangan disentuh Hyung, itu ngilu" cicitnya. Ia segera menunduk saat tak mendapati respon sang suami. Ia takut Chanyeol akan marah. Namun sedetik kemudian Ia memekik dan melengkungkan tubuhnya keatas saat Chanyeol dengan tiba-tiba menghisap putingnya sekuat tenaga.

"Akkhhh"

Chanyeol terkekeh dan melepaskan mulutnya dari benda menggemaskan tersebut. Ia mengusap dahi basah sang istri.

"Hyung akan membuatnya untuk tidak sakit lagi"

.....

Sehun menggigit bibir bawahnya saat pelepasannya sudah diujung, Ia pun meremas kencang selimut yang ada didepannya.

Tubuhnya bergetar hebat, dan cairan manisnya keluar begitu saja membasahi ranjang.

Chanyeol terkekeh kecil, Ia menghentikan gerakannya untuk membiarkan sang istri menikmati orgasme untuk yang kesekian kali.

"Sensitif sekali tubuhmu hmm" ujarnya. Sehun hanya menggeleng, merasa heran juga kepada dirinya sendiri. Ia sudah orgasme 4 kali, sedangkan sang suami belum sama sekali.

"Kau lelah? Kita hentikan saja oke?"

Chanyeol bergerak mundur untuk mengeluarkan kejantanannya, namun tangan kurus itu segera menahannya.