ARKANARA 2 (Selesai)

4 || Penikahan Gara

Happy Reading:)
.
.
.

Pagi ini Nara sudah cantik dengan gaun pemberiam dari Arka. Wajahnya yang dipoles oleh make up natural membuatnya bertambah-tambah cantik. Hari ini adalah hari pernikahan Gara.

Arka sudah datang untuk menjemputnya. Nara pun turun dan menghampiri Arka yang sedang duduk diruang tamu bersama Mama nya.

"Ayo berangkat" ajak Nara yang membuat Ayu dan Arka mengalihkan fokus kearah suara Nara.

"Cantik banget anak mama" puji Ayu.

"Mama bisa aja" jawab Nara sambil tersenyum.

"Ya udah yuk berangkat, nanti acaranya keburu mulai" ajak Nara.

Arka dan Nara pun pamit, mereka berdua menyalami tangan Ayu lalu berjalan beriringan menuju mobil.

Sampai disamping mobil, saat Nara akan berjalan kearah pintu samping kemudi, Arka berucap hingga menghentikan langkah Nara.

"Pintu nya mau gue bukain gak?" tawar Arka.

"Gak usah, bisa sendiri" jawab Nara.

Arka menganggukan kepalanya, "Bagus deh, jangan manja. Lo bukan tuan putri" katanya membuat Nara cemberut.

Pasangan aneh, dasar Arka. Kelewat cuek plus gak romantis. Untung Nara sayang kan.

Mereka berdua masuk, dengan segera Arka menyalakan mobilnya lalu melajukannya dengan kecepatan sedang.

Keadaan dalam mobil hening, tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Arka yang fokus dengan kemudi nya dan Nara yang fokus pada jalanan.

Ponsel yang Nara simpan ditas selempangnya pun berbunyi, dengan cepat Nara meraihnya. Ternyata panggilan masuk dari Via.

"Hallo"

"Dimana?" tanya Via.

"Lagi dijalan, kenapa?" Nara balik bertanya.

"Sama Kak Arka kan?"

"Iya lah, kenapa si emang nya?"

"Ngga papa"

"Gajelas banget"

Diseberang sana, Via tertawa membuat Nara mendengus kesal.

"Ya udah gue tutup, bye cantik"

Panggilan pun terputus. Nara kembali menyimpan ponselnya didalam tas.

"Siapa?" tanya Arka.

"Via" jawab Nara.

Arka hanya ber 'oh ria. Tak lama, mereka berdua sudah sampai dirumah Gara. Kenapa rumah Gara? Karena memang acaranya di rumah, dan tempat resepsi nya diadakan dihalaman rumah Gara.

Arka memarkirkan mobilnya diarea parkir yang sudah disediakan. Setelah itu, mereka berdua turun.

Nara menggandeng lengan kiri Arka. Lalu mereka berjalan beriringan masuk kedalam.