30 || Baby Twins

23.2K 1.2K 60
                                    

Happy Reading:)

Arka sampai dirumah sakit hanya sekitar 20 menit. Setelah memarkirkan motornya, Arka langsung berlari menuju IGD karena tadi dia diberi tahu bahwa Nara masuk IGD.

Sampai di IGD, masih ada dua ibu-ibu yang menunggu Nara diluar ruangan.

"Den Arka, itu Neng Nara nya lagi diperiksa." kata si Ibu memberitahu.

"Oh iya, terimakasih sudah mengantarkan Nara kesini." jawab Arka.

"Iya sama-sama. Kalau begitu kami berdua pamit ya."

Arka mengangguk, setelahnya dua ibu-ibu itu pun pergi dan kini hanya Arka yang sedang duduk diluar menunggu dokter yang sedang menangani Nara dengan harap-harap cemas.

Arka merogoh saku celananya, mengabil ponsel untuk menghubungi keluarganya juga memberitahu para sahabatnya. Setelah selesai, tepat sekali dengan seorang dokter yang keluar dari IGD.

"Maaf, apa ini dengan keluarga Nara?" tanya Dokter yang ternyata dokter Wanda, dokter kandungan Nara.

"Ah dokter wanda ternyata." kata Arka.

"Arka, saya mau bicara sama kamu. Mari ikut keruangan saya." ajak dokter Wanda.

Arka mengekor dibelakang dokter Wanda, hingga akhirnya mereka pun masuk kedalam ruangan dokter Wanda.

"Silakan duduk Arka." Arka mengangguk lalu duduk dihadapan dokter Wanda.

"Jadi gimana dok?" tanya Arka tidak sabar.

"Em begini. Akibat benturan diperut juga kepalanya, membuat Nara pendarahan dan tidak sadarkan diri. Dia sedang dalam masa kritis sekarang, dari pendarahan itu juga, dengan sangat berat hati Nara harus melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan dua bayinya." jelas dokter Wanda.

"Tapi dok, usia kandungannya kan baru 8 bulan." kata Arka.

"Iya memang, tapi itu demi kebaikan. Jika setuju kamu tandatangani surat ini dan segera urus administrasinya." kata Dokter Wanda sambil menyodorkan map berisi surat yang harus Arka tandatangani.

Arka pun dengan terpaksa menandatangani surat persetujuan itu. Demi istri dan dua anaknya, karena itulah prioritas utama Arka saat ini.

"Baik, silakan kamu urus administrasi nya."

Arka pamit kepada dokter Wanda dan pergi menuju resepsionis.

Saat berjalan menuju kesana, Arka berpapasan dengan Mama dan Papa nya.

"Bang, gimana kondisi Nara?" tanya Risha panik.

"Nara harus operasi caesar mah. Ini Arka mau urus administrasinya. Mama sama papa keruang IGD aja, Nara belum masuk ruang operasi kok." jawab Arka.

"Biar papa yang urus administrasinya, kamu dan mama kamu temuin Nara." suruh Delvin.

Arka mengangguk lalu kembali berbalik arah bersama Risha menuju ruangan Nara.

Sampai didepan pintu IGD, tepat sekali dengan pintu yang terbuka lebar. Menampilkan dokter Wanda yang sudah menggunakan pakaian operasi, diikuti oleh dua suster yang mendorong brankar yang ditiduri oleh Nara.

ARKANARA 2 (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang