- F O U R -

72 7 2
                                    

Vomment!
- happy read -
💚💚💚
💚

"Aeree riii, wey bangun!" Lagi-lagi yangyang asal masuk kekamar aeri.

Jangan heran mengapa yangyang tiap pagi pasti selalu ada dikamar aeri, karena yangyang dan aeri tetanggaan jadi, mama aeri sama bunda yangyang udah deket gitu bisa dibilang kayak saudara. Karena yangyang sama aeri udah temenan sejak sd.

"Hmm! Diem ah lu! Berisik ah~" aeri setengah sadar.

"Lu kenapa ri? Badan lu panas?" Yangyang mengecek kening aeri.

"Kenapa bisa sakit? Pasti lo kecapean. Emang lu ngapain aja sih! Kemaren juga ilang, gue nyari kemana-mana." -yangyang.

"Kepo." -aeri.

"Dih, apa banget? Bangun sini!" Yangyang menarik tangan aeri agar ia bangun.

"Bangun riiii!" -yangyang.

"Gamauuu, yangyang! Sakit hiks.." aeri menangis, aeri itu tipe yang tidak suka dipaksa atau dibentak, ketika dua hal itu terjadi maka aeri akan menangis.

"Jangan nangiss, riii~ sini deh, sini" yangyang memeluk aeri, lalu mengusap air mata aeri yang ada dipipi aeri.

"A..abissnyaa y-yangyang maksa aeri! Aeri gak suka! !" Aeri terisak.

"Iya, maafin ya? Yangyang ini emang salah, nih pukul aja yangyang!" Kata yangyang.

"Iyaa.. aeri maafin yangyang kok." -aeri.

"Udah, jangan nangis lagi yaa~ cupcup~" yangyang menenangkan aeri.

"Hmm.. yang?" Panggil aeri.

"Ya?" Jawab yangyang.

"Lo mau apa kesini, emang??" -aeri.

"Tadinya sih, bunda mau ngajak lu masak-masak kalo tau lo sakit mending gausah.." -yangyang.

"Masak!! Aku mau ya yangggg yaaa? Udah sehat gini kok nih liat!" Aeri berdiri tegak, tetapi masih lemas dan akhirnya jatuh kepelukan yangyang.

"Lu, belum sembuh rii. Udahlah istirahat aja ya, oke?" -yangyang.

"Yangyang disini ya? Aeri gaada temen dirumah yang.." -aeri.

"Iya, yangyang disini." -yangyang.

- skipp -

"Yangyang! Kok kamu malah main hp sih! Gatau ah! Bodo." Bibir aeri manyun. Sedangkan yangyang? Masih bermain game sambil mengusap-usap pucuk kepala aeri.

"Sebentar ya~ jangan ngambek dong~" -yangyang.

"Iya deh, iya!" -aeri.

Ya jadi gitulah, aeri kalo lagi manja ya manja, kalo lagi marah ya marah, kalo lagi nangis ya nangis, kalo lagi galak beuh, galaknya tidak main-main. Ya gitu deng.

"Laper yang, mau makan." -aeri.

"Makan apa?" -yangyang.

"Pingin bubur atau apa gitu yang anget-anget." -aeri.

"Sebentar deh, gue buat bubur aja." -yangyang.

"Bisa?" -aeri.

"Bisa, diajarin bunda." -yangyang

"Wah, idaman tuh. pasti enak kayak masakan bunda liu." -aeri.

"Makasih pujiannya sayang~" -yangyang.

Promise - xiao de jun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang