SM | Wonderwall

233 38 60
                                    

Author: Dkatriana

Genre: Adventure

Cast:
✍ Kim Jennie (BLACKPINK)
✍ Lee Taeyong (NCT)

Kulihat di sekelilingku hanya ada pohon kopi yang tingginya melebih tinggi badanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kulihat di sekelilingku hanya ada pohon kopi yang tingginya melebih tinggi badanku. Berulang kali aku membaca peta yang ada di tanganku sambil melirik kompas sesekali, tapi percuma saja karena aku tidak bisa melakukan orientasi medan. Aku tidak bisa melihat hal lain seolah aku sedang terjebak di dalam labirin pohon kopi.

Rintik hujan mulai turun membuatku semakin panik karena tak kunjung menemukan jalan keluar.

Seketika aku menyesali kemampuan navigasiku yang sangat amatir. Padahal baru kebun kopi di daerah pegunungan belum hutan belantara.

Dalam hati aku berjanji jika aku bisa keluar dari kebun kopi yang menyebalkan ini aku akan rajin belajar navigasi.

Beberapa menit kemudian aku hampir menangis karena tak kunjung menemukan jalan keluar. Aku terpisah dengan teman satu reguku dan harus berjuang sendirian di tengah hujan.

Dalam kondisi biasa saja aku tidak begitu pandai membaca peta, apalagi dalam kondisi seperti ini.

Lantas aku memutuskan berteduh di bawah salah satu pohon kopi. Sekali lagi aku membaca peta di tanganku dengan teliti sambil menghitung koordinatnya. Barang kali aku salah menghitung.

Namun tetap saja koordinat yang kuhitung menunjukan titik yang sama. Artinya aku tidak salah, tapi aku tidak dapat menemukannya. Seharusnya aku menuju ke pertigaan di ujung kebun kopi.

"Sial, sebenarnya aku ada dimana sekarang!" umpatku. Suara petir yang menggelegar membuat nyaliku semakin menciut.

"Dimana yang lain? kenapa aku tidak menemukan seorang pun di sini." Aku meremas petaku yang sudah dilapisi plastik. Rasa takut bercampur kesal membuncah di dalam dadaku.

Ingin menyerah dan pasrah, tapi takut jika aku harus terus berdiam diri di sini sendirian. Di tengah keputusasaan itu aku mendengar langkah seseorang mendekat. Buru-buru aku keluar dan berteriak meminta tolong.

Langkah itu semakin mendekat dan kini aku bisa melihat seseorang berlari ke arahku. Dia Taeyong pacarku yang sayangnya berada di regu yang berbeda denganku.

"Astaga Jennie, syukurlah aku menemukanmu!" Taeyong memelukku erat. Napasnya terdengar lega begitu aku membalas pelukannya.

"Kenapa kau bisa ada di sini? seharusnya regumu melewati jalur yang berbeda denganku." Taeyong melepas pelukannya dan menatapku lekat.

"Kita sudah sampai di poin tiga dan aku bertemu dengan regumu yang sedang panik karena kau terpisah. Aku langsung berlari mencarimu tanpa pikir panjang aku takut terjadi apa-apa padamu."

"Terimakasih Taeyong, tapi seharusnya kau tidak melakukan itu. Bagaimana jika kau juga ikut tersesat?" Aku menatap balik Taeyong dengan raut khawatir.

Hallo July [Birthday Event]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang