Angel's Reincarnation「✓」

01;─ I Miss

✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿

Para tenaga medis kini dengan terburu mendorong brangkar korban kecelakaan yang baru saja datang.

Kim Taehyung telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

.
.
.
.
.

Taehyung pov.

___________________________________

"Kau akan baik-baik saja."

Suaranya terdengar begitu lembut di indera pendengaranku.

Suaranya begitu hangat dan menenangkan.

"Kau s-siapa?" Disisa kesadaranku, aku bertanya dengan susah payah, kira-kira siapa dan apa sebetulnya sosok indah dihadapanku ini.

Sosok cantik itu tersenyum teduh, lalu menatapku penuh keyakinan.

"Kau akan selamat. Aku berjanji." ucap sosok itu lagi sembari membelai lembut keningku dari luar kaca mobil yang sudah pecah.

Sayapnya kini terlihat layu, tidak mekar seperti sebelumnya saat ia datang menghampiri. Seolah merasa sedih akan kondisiku.

Aku pikir diriku tak akan bisa selamat dari maut kali ini, tetapi sepertinya dugaanku salah.

Entah mengapa aku tidak merasakan sakit sama sekali ketika sosok itu membelai pipiku begitu lembut.

Seolah semua mati rasa, aku kehilangan kesadaranku setelah sempat mendengar ucapan terakhir dari sosok malaikatku.

"Aku disini, dan akan selalu melindungimu, Victory."

__________________________________

.
.
.
.
.

"150 joule.."

"..shock!"

"Detak jantungnya semakin melemah, Dok!" seru sang perawat yang kini sedang melakukan penanganan pada pasien menggunakan defibrilator guna mengembalikan detak jantungnya agar kembali normal.

"Naikkan menjadi 200 joule." titah sang dokter.

"Baik, 200 joule ... Shock!"

Suara stabil detak jantung dari mesin EKG akhirnya terdengar, para tenaga medis kini bisa menghembuskan napasnya lega.

"Syukurlah, jantungnya sudah kembali stabil."

•••

"Taehyung! Apa yang terjadi padamu? Kenapa ini bisa terjadi?" Jimin datang bersama dengan kekasihnya, Yoongi untuk menjenguk sahabatnya yang ia dengar sempat mengalami kecelakaan.

Taehyung masih belum sadarkan diri, tetapi Jimin sudah mencecarnya dengan pertanyaan.

"Jim, lebih baik kita keluar saja. Aku rasa Taehyung butuh ketenangan. Nanti dia pasti akan bangun. Biarkan dia istirahat." ujar Yoongi pada kekasihnya.

"Tapi aku khawatir padanya. Taehyung adalah sahabatku sejak kecil. Dia tidak memiliki siapa-siapa selain aku." ucap Jimin yang menolak untuk pergi dari ruang rawat Taehyung.

"Iya aku tahu, Taehyung sudah kau anggap seperti saudaramu juga. Tetapi biarkan saja dia beristirahat, ya?" bujuk Yoongi.

Jimin menghela napasnya. "Baiklah, aku akan membayar biaya rumah sakitnya dulu."

"Aku ikut denganmu."

.
.
.
.
.

✩.･*:｡≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:｡✩

"Aku sangat merindukanmu. Cepatlah sadar, dan jalani aktivitasmu seperti biasa."

Taehyung mengernyit dalam ketidaksadarannya.

Ia mendengarnya.

Suara itu ....

Malaikatnya.

Taehyung ingin sekali bangun dan membuka matanya, tetapi tidak bisa.

Taehyung hanya bisa menggerakkan sedikit jari-jari tangannya.

"Aku sangat rindu padamu. Rindu sekali. Aku ingin memelukmu sampai pagi, tetapi sayangnya aku harus pergi."

"Victory.."

"..cepatlah sadar, aku merindukanmu."

Nama itu lagi.

Mengapa dia memanggilnya dengan sebutan 'Victory' ?

Taehyung merasakan hembusan angin disekitarnya, dan ia tahu..

Jika kini malaikatnya telah pergi lagi.

.
.
.
.
.

───☆彡★彡☆───

©MommyKookoo