Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
▪
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
▪
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Apa kau yakin ingin melakukannya?" tanya Venus pada Jester.
"Aku sangat yakin. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi manusia bumi walaupun hanya sebentar saja. Aku ingin leluasa bertemu dengan Victory-ku." ucap Jester yakin.
"Tapi ini sangat beresiko─"
"Aku tidak peduli. Aku akan melakukan apapun agar bisa menjangkaunya. Aku sangat merindukannya. Selama 350 tahun lamanya aku merindukan dan mendambakan sosoknya, dan aku kembali menemukan sosoknya sekarang. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku akan lakukan apapun agar bisa berdekatan dengan Victory tanpa rasa takut. Aku yakin jika Victory akan merasa takut ketika melihat wujud asliku yang memiliki sayap." ujar Jester menggebu.
"Tapi rasanya akan sangat sakit. Apa kau sanggup menahannya?" ujar Venus.
Jester mengangguk mantap. "Aku sangat siap, Venus. Berhubung Madam sedang pergi bertapa selama empat hari lamanya. Dan selama waktu empat hari disini, itu berarti sama saja dengan satu bulan di bumi. Dan sebelum satu bulan di bumi habis, aku akan kembali ke dunia langit. Tentunya sebelum Madam datang dan sampai ke istana."
"Jester, sebelum itu aku ingin mengatakan satu hal padamu. Manusia bumi yang kau sebut sangat mirip sekali dengan Victory itu, belum tentu dia adalah Victory. Kau tahu maksudku, kan? Bisa saja dia bukanlah reinkarnasi dari sosok suamimu melainkan sosok lain yang hanya kebetulan mirip dengan Victory. Tolong berpikirlah lagi sebelum kau menyesal." ucap Venus memperingati.
Jester tersenyum simpul, kemudian memandangi Venus dengan penuh harapan.
"Meskipun kau tidak yakin, tetapi aku bisa merasakannya." Jungkook menyentuh dadanya sendiri. "Disini, hati ini tidak mungkin berbohong. Entah mengapa, naluri dan hatiku berkata jika dia adalah reinkarnasi dari Victory. Hatiku yang berbicara, dan aku yakin dengan hatiku." ucap Jester yakin.
"Baiklah, aku akan melakukan ritualnya sekarang. Kau harus bisa menahan rasa sakitnya, karena aku akan memusnahkan sayapmu dan mengeluarkan energi kuat yang melekat pada dirimu agar kau terlihat seperti manusia bumi sungguhan." ujar Venus.
Jester mengangguk sebagai jawaban.
Venus mulai melakukan ritualnya dengan membaca mantra sembari menyulutkan sayap Jester menggunakan bara api.
Jester mati-matian menahan rasa sakit dan panas dipunggungnya dengan mengigit bibir bawahnya cukup kuat. Bahkan ia sudah menangis karena rasa sakit yang dirasakannya. Perih sekali.
Satu jam berlalu.
Jester sudah terkapar mengenaskan dengan punggung yang terluka akibat sayapnya yang terbakar habis.
"Maafkan aku, Jester. Apa kau masih sanggup?" tanya Venus.
"I-iya, lakukanlah." ucap Jester terdengar seperti bisikan.
"Aku masih harus menyerap energi kuat yang melekat pada dirimu, agar para manusia pintar; paranormal di bumi tidak mencurigai aroma-mu yang begitu kuat." ujar Venus.
Jester memejamkan matanya saat Venus mengambil alih seluruh energi kuat miliknya. Jester merasakan tubuhnya lemas luar biasa, ia tidak sanggup lagi. Tetapi ini semua harus ia lakukan.
Beberapa menit terlewati.
Venus sudah selesai melakukan tugasnya.
"Jester, sebelum kau pergi ke bumi untuk memulai aktivitasmu sebagai manusia ... tolong dengarkan perkataanku, ini sangat penting." ujar Venus yang kini merunduk agar Jester yang sekarang dalam keadaan terkapar lemah dapat mendengarnya.
"Pertama, jangan pernah menggunakan nama aslimu saat kau berada di bumi. Buatlah nama palsu layaknya seperti manusia bumi."
"Kedua, kau harus berhati-hati dengan bulan purnama. Jangan sampai tubuhmu terkena bias cahaya bulan purnama selama satu jam lamanya atau sayapmu tidak akan bisa tumbuh lagi, dalam artian kau akan musnah setelah 29 hari itu."
"Ketiga, jangan pernah membiarkan manusia bumi melakukan penyatuan denganmu. Karena pada saat itu terjadi─ dunia langit akan terguncang dan itu akan membuat Madam marah besar padamu karena ditakutkan kau akan mengandung darah daging seorang manusia bumi, dan itu adalah aib bagi penduduk langit."
"Keempat, kau harus kembali ke dunia langit dalam waktu 29 hari di bumi sebelum ratu Neon kembali ke istana. Jika tidak, Madam akan marah besar saat mengetahuinya, dan kau akan diusir dari dunia langit, atau lebih parahnya lagi kau akan dimusnahkan olehnya." jelas Venus panjang lebar.
"Oke itu saja perjanjiannya. Apa kau sanggup melakukannya?" ucap Venus lagi.
