Bab 20 : Kematian Samsur Bramantyo!

16 6 0
                                    

Hallo readers!!
Mata Batin kembali lagi!!!
Ceritanya dari awal sampe sini, bikin bosen enggak? Moga enggak yah...

Selamat membaca! 🙂

🌶

Apa kamu percaya,
jika kematian sedang mengawasimu?
Sewaktu-waktu
dia akan menerkammu?
Jika percaya, siap-siap'kan saja bekal untuk di akhirat nanti! Aku jamin kamu masuk surga!

🍌

Bab 2️⃣0️⃣ : Kematian Samsur Bramantyo!

"Sam! " suara seseorang perempuan itu terdengar di telinga Samsur yang sedang asik bermain game di ponselnya saat ini.

Samsur mendongak ketika suara yang familiar itu memanggil namanya. "Starla? Kenapa? " tanya Samsur sambil menatap Starla heran. Tumben sekali gadis ini memanggil namanya ketika Samsur sedang berada di kelas sendirian.

Jam istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Tapi, Samsur tidak kekantin dan memilih bermain game saja. Tidak bawa uang katanya.

Starla mengambil duduk di atas meja, mereka kini berhadapan. Namun, Samsur berada di bawahnya, karena dia duduk di kursi.

Samsur menelan salivanya yang tiba-tiba saja terasa kering, dia tidak tahu apa maksudnya, dengan Starla duduk di atas meja seperti itu.

"Kamu ngapain duduk di atas meja? " tanya Samsur, kemudian dia menoleh kepintu. Takut nanti ada yang melihat mereka dan salah paham. "Nanti ada yang nengok, terus pada salah paham lagi! " lanjutnya sambil menatap Starla bingung.

Starla tersenyum manis. Dia mengangkat kaki kirinya, di taruhnya di paha kanan Samsur kemudian meletakkan kaki kanannya di kursi kosong sampai Samsur.

Samsur menelan salivanya gugup. Apa yang akan di lakukan oleh Starla? Apakah dia ingin menguji keimanannya? Wah, jangan sampai. Sudah pasti dia tidak kuat iman! Tidak perlu menguji seperti ini.

"Cuman mau ngobrol berdua aja sama kamu! " ucap Starla sambil melipat lengan di depan dadanya. "Memangnya enggak boleh? Kalo aku duduk di sini? " lanjutnya kemudian merengut.

"Eh? Ya-ya enggak boleh lah. Nanti ada yang salah paham sama kita, terus nanti kita jadi bulliyan sama anak satu sekolahan, belum lagi nanti kena hukum sama pak Tire-x. Kan enggak lucu bebs... " ucap Samsur kemudian berhenti bermain game lalu meletakkan benda persegi itu di atas meja, samping kanannya Starla.

"Oh gitu yah! Kamu ... Suka sama aku? " tanya Starla sambil meletakkan telapak tangan kanannya di atas meja di ikuti telapak kirinya. Lalu dia memiringkan kepala, membuat rambutnya yang di kucir kuda itu berayun.

Samsur mengerjab berkali-kali. Ini Starla'kan? Mengapa bicaranya sangat asing? Mengapa Starla bertanya seperti itu? Apa yang terjadi sebenarnya?

"Iya. Aku suka sama kamu! Kamu'kan udah tau, kenapa nanyak? Kamu lupa? " tanya Samsur sambil menatap Starla dengan salah satu alisnya yang terangkat.

"Gak papa! Iseng aja. Kalo ... Aku ini berubah wujud, kamu masih suka sama aku? " tanya Starla sambil tersenyum.

"eh? Mau wujud kamu apa aja, aku tetep suka dan cinta sama kamu! Karena cinta itu buta. Iya gak? " ujar Samsur. 

M A T A    B A T I N ( PROSES REVISI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora