Secret 23 - Ada Sesuatu

1.7K 154 2
                                    

"Abang sama teteh memang gak tau kamu sama Shaka ada apa sampai, aneh aja ngeliat dia gak ngejemput kamu sekarang." Lintang bilang begini, dengan atensi yang fokus mengarah ke jalanan. Sesekali, dia melihat spion tengah. Kiya duduknya di kursi belakang dan kursi samping kemudi, jelas diduduki Lembayung. "Dek, mau cerita tentang ini sama abang sama teteh, mumpung lagi nggak ada mamah di sini?"

Kiya paham apa maksud Lintang. Mamanya mungkin bisa saja, menafsirkan kesalahpahaman diantara mereka kearah lain. "Sebenarnya, cuman salah paham aja. Kiya sama Kak Shaka pasti bakalan selesain kesalahpahaman ini, Kak. Tenang aja."

Lembayung menengok sekilas ke belakang. "Salah paham, kalau terus-terus dibiarin juga jatohnya nggak akan bagus. Seriusan, komunikasi itu penting, dek."

Bagaimana mau komunikasi jika Shaka bahkan marah padanya karena tidak membalas pesannya sama sekali. Kiya merasa sungkan jika kembali mengirim chat, mungkin saja Shaka masih marah dan dirinya kembali terabaikan. Atau mungkin di hari kemarin bahkan sampai malam, Shaka masih sibuk mengerjakan kerjaannya di kampus yang dibawa ke rumah. Arshaka bahkan tidak mengirimi jurnal, yang harus dia analisis seperti biasa. Entahlah, sekarang malah Kiya jadi banyak berasumsi.

"Nanti aku bakalan ngomong sama Kak Shaka, teh. Don't be worry, hehe."

***

Selepas Sholat Dzuhur, seperti apa kata Yangyang, dia akan traktiri karedok dan lotek untuk anak-anak Menteng sebagai PJ jadiannya dengan cecan hits jurusan Hukum. Kemarin adem ayem tapi ternyata alasan kenapa Grup Menteng bisa ramai sekali kemarin adalah karena Yangyang jam sebelas malem bilang, kalau dia sukses besar menembak cecan hits Hukum dan beruntungnya, Yanyang diterima olehnya.

Renjun, Nabil serta Kiya, yang baru tahu langsung dari orangnya tadi pagi—efek sama-sama tidak melihat grup, seketika langsung membayangkan, apa jadinya, kalau Yasha Bagus Liuno alias Yangyang, ditolak. Seminggu ke depan anak ini bisa jadi akan spam lirik lagu galau, ngirim banyak VN, dia nyanyi lagu galau, sad boy.

Kadang, Echan, Jeno sama Nana agak iri juga dengan sahabatnya yang ini.

"Bukannya, lo bulan kemarin baru pegat sama anak HI ya, Yang?" tanyanya Renjun sambik makan kerupuk dicocol sambel kacang karedoknya. "Itu cewek baru lo yang anak Hukum tau, kalau lo pernah pacaran, sama cecan hits anak HI, broh?"

Yangyang meminum seteguh es tehnya. "Tau, tapi kan gue sama Siska udah beneran kelar, nggak ada apa-apa lagi. Dia manja abisnya. Gue nongkrong barengan kalian aja bilangnya, kamu sibuk banget ya, gak ada waktu buat aku. Geli gue, njir."

Siska Fredericca, mantan ke-limabelasnya Yangyang selama kuliah di UNA adalah gadis yang memutusinya sebulan lalu. Sebenarnya kalian harus tahu diantara lima cowok Menteng, Yangyang adalah anak yang paling sering gonta-ganti pacar.

Tidak gonta-ganti juga tapi, banyak pacar, cepat putusnya. Rekor Yangyang pacaran paling cepat adalah dengan Tiana, mantan ke-tujuh. Rekor pacaran awetnya adalah, dengan pacar ke-sepuluh, Liora anak keperawatan. Sepuluh hari, berpacaran dengan Tiana dan sepuluh minggu berpacaran dengan Liora. Sementara dengan hits cecan HI, Siska Fredericca, hanya berjalan dua minggu. Entah sama yang satu ini.

"Kadang aing teu abis pikir jeung si Yangyang. Kok, lo banyak banget, bisa-bisanya ditaplokin banyak cewek gitu?" tanya Echan seraya mengunyah loteknya.

*(Kadang aing teu abis pikir jeung si Yangyang : Kadang gue gak habis pikir sama si Yangyang)

Jeno mengangguk setuju. "Perasaan gue sama lo masih gantengan gue, lho." Melihat Yangyang berekspresi datar, Jeno tertawa. "Tapi, gue sampai sekarang, gak pernah jadian sama siapa-siapa. Gue kalau ngeliat lo, mudah amat gitu cari cewek."

How to Keep This Secret? [KDY-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang