13° KAK MOONBIN

290 48 0
                                    

BINTANGNYA PENCET COBA.. HAPPY READING

••••

Eunbi sedang berjalan di koridor sendirian. Dia baru saja dari toilet. Eunbi merasakan kakinya menginjak sesuatu. Eunbi mundur satu langkah lalu mengambil benda yang tak sengaja dia injak.

"Kalung?" Gumamnya. Eunbi meneliti kalung itu dan memperhatikan sekitarnya. Sepertinya si pemilik tidak ada di sini.

Eunbi memutuskan untuk pergi ke ruang guru dan memberikan kalung itu pada salah satu guru.

"Permisi pak, saya menemukan kalung ini di koridor dekat toilet perempuan" ucap Eunbi pada salah satu guru sambil menyerahkan kalung itu.

"Oh, gitu. Baik terima kasih. Saya akan membuat pengumuman" ucap Pak Woozi.

"Kamu tunggu di sini sebentar" ucap pak Woozi sebelum pergi.

Eunbi mengangguk, dia diam berdiri sampai pak Woozi kembali. Tak lama suara pak Woozi terdengar lewat speaker.

"Selamat siang semua, saya minta perhatian kalian. Telah ditemukan sebuah kalung dengan hiasan kupu-kupu serta liontin. Sekali lagi, telah ditemukan sebuah kalung dengan hiasan kupu-kupu serta liontin. Bagi kalian yang merasa kehilangan kalung, silahkan ke ruang guru. Terima kasih"

Eunbi menatap sekitarnya, siapa tau si pemilik kalung datang. Pak Woozi kembali menemui Eunbi.

"Ada yang datang?" Tanya pak Woozi.

"Belum pak" ucap Eunbi.

"Permisi pak" ucap seorang gadis yang nafasnya tak beraturan karena berlari.

"Kalung yang bapak maksud punya saya" ucap gadis itu.

"Kalung kupu-kupu dengan liontin?" Tanya pak Woozi.

"Iya pak, saya dari tadi mencarinya" ucap gadis itu.

"Ini kalung kakak" ucap Eunbi sambil menyerahkan kalung yang dia temukan.

"Untung ketemu. Makasih" ucap gadis itu sambil mengambil kalungnya dari tangan Eunbi.

"Tadi aku temuin di koridor deket toilet" ucap Eunbi.

"Makasih banget aku sama kamu. Aku gak bakal ikhlas kalo kalung ini hilang" ucap gadis itu.

"Ya sudah, kamu lain kali hati-hati dengan barang seperti itu" ucap pak Woozi. "Jika ada benda yang kalian temukan lagi langsung beri tahu saya atau guru yang lain" lanjut pak Woozi.

Eunbi dan gadis itu mengangguk lalu pak Woozi berlalu.

"Nama kamu siapa?" Tanya gadis itu.

"Eunbi kak"

"Aku Tzuyu" ucapnya lalu tersenyum. Eunbi membalas senyum Tzuyu.

"Kamu udah makan? Ke kantin yuk, aku traktir" ucap Tzuyu.

"Gak usah kak, aku udah makan" tolak Eunbi.

"Oh gitu, pulang sekolah kamu ada acara?" Tanya Tzuyu.

"Aku mau pergi kak pulang sekolah" jawab Eunbi.

"Yah, trus kapan aku ntraktir kamu? Kamu bisanya kapan?" Tanya Tzuyu.

"Traktir?" Bingung Eunbi.

"Iya, karena kamu udah bantuin aku buat temuin kalung ini" ucap Tzuyu sambil mengangkat kalungnya.

"Gak usah kak, aku gak berharap apa-apa kok" ucap Eunbi.

"Eunbi, kalung ini berharga buat aku, kalau sampe ilang aku bener-bener bakal sedih. Karena kamu udah nemuin kalung ini, aku mau berterima kasih sama kamu" jelas Tzuyu.

KAK MOONBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang