21° KAK MOONBIN

296 37 1
                                    

VOTE. SELAMAT MEMBACA.

••••

Saat ini di kamar rawat Eunbi ada papa, mama, Kevin, dan papa Kevin dan pastinya ada Eunbi juga.

"Enggak! Kejadiannya sebenarnya bukan kayak gitu" ucap mama setelah Kevin bercerita tentang masa lalu mereka yang didengar dari Moonbin.

"Kalo bukan kayak gitu, kak Bin gak bakal kayak sekarang" ucap Eunbi.

"Benar kata Bona, kejadiannya bukan seperti itu" ucap papa Kevin.

"Biar mama cerita" ucap mama lalu menceritakan kejadian sebenarnya.

Eunbi dan Kevin mendengarkan dengan seksama seakan tak boleh ketinggalan walaupun hanya satu kata bahkan satu suku kata. Eunbi menatap mamanya serius.

"Bahkan kasus jatuhnya mobil sudah sampai ke tangan polisi" ucap papa Kevin.

"Iya dan yang menangani kasus itu Jongup" ucap papa Eunbi. Jongup - papa Kevin.

"Om masih punya bukti-buktinya kalau kamu mau lihat" ucap Jongup.

Mata Eunbi berkaca-kaca lalu air matanya mulai mengalir. Bona yang melihat itu lantas memeluk putri semata wayangnya.

"Maafin Eunbi ma" ucap Eunbi.

"Iya sayang gak papa. Mama juga minta maaf ya" ucap Bona sambil mengelus kepala putri semata wayangnya.

"Kevin, kamu tau di mana Bin?" Tanya Taeil - papa Eunbi.

"Enggak om, tapi biasanya sama Eunwoo" ucap Kevin.

"Kamu hubungi Eunwoo, om mau ketemu sama Bin" ucap Taeil. Kevin mengangguk lalu menghubungi Eunwoo.

"Papa gak bakal--"

"Enggak, papa bakal lurusin semuanya" ucap Taeil lalu mengusap puncak kepala Eunbi.

"Maafin Eunbi pa" ucap Eunbi lalu memeluk papanya.

"Maafin papa juga karena gak cerita sama kamu dan Bin. Kalau papa cerita, semuanya gak akan jadi seperti ini" ucap Taeil.

Eunbi mengeratkan pelukan pada papanya.

"Udah ah, kamu istirahat aja ya" ucap Taeil sambil melepaskan pelukannya. Eunbi hanya mengangguk lalu menguap.

"Tidur ya sayang" ucap Bona. Eunbi merebahkan badannya lalu mulai memejamkan matanya.

•••

"Gue gak tau Eunbi sakit apa" ucap Eunwoo. Moonbin menghela nafasnya.

"Lo kenapa sih Bin? Di depan Eunbi lo gak peduli sedangkan di belakang Eunbi lo peduli" ucap Sanha. Moonbin menatap Sanha tajam sedangkan yang di tatap menaikkan satu alisnya.

Jadi, Moonbin tuh sebenernya masih peduli sama Eunbi tapi kalo dia ngeliat Eunbi, dia jadi keinget sama kejadian yang buat mamanya pergi dan Moonbin jadi kesulut emosi.
Moonbin benci Eunbi? Jawabannya ya, dia benci tapi dia juga gak bisa ngelak kalau kadang dia suka peduli sama Eunbi.

"Bin" panggil Rocky. Moonbin menatap Rocky.

"Menurut gue seharusnya lo gak benci sama Eunbi. Kejadian itu terjadi sebelum Eunbi lahir dan lo juga masih kecil waktu itu" ucap Rocky. Moonbin menaikkan satu alisnya menunggu Rocky melanjutkan omongannya.

"Lagipula yang melakukan itu bukan Eunbi tapi mamanya" lanjut Rocky.

"Darah pembunuh itu mengalir di tubuh Eunbi" ucap Moonbin.

"Bin, lo gak boleh sebut dia pembunuh karena mau bagaimanapun dia masih ibu lo walaupun tiri" ucap Jinjin.

"Coba lo jadi gue dan gue ngomong kayak gitu ke lo. Menurut lo gimana?" Sinis Moonbin.

"Tenangin diri lo" ucap Eunwoo. Tiba-tiba hp Eunwoo berbunyi. Eunwoo mengangkat panggilan itu.

"Halo"

"..."

"Iya gue sama Bin"

"..."

"Ntar gue bilangin"

"..."

"Iya" Eunwoo menjauhkan ponselnya lalu meletakkannya di pahanya.

"Apa?" Tanya Moonbin ketika Eunwoo menatapnya.

"Papa lo mau ketemu" ucap Eunwoo.

"Gak" tolak Moonbin.

"Bin, biar semua ini cepet selesai" ucap Eunwoo.

"Gue bilang gak ya gak!!" Tegas Moonbin.

"Bin, lo bukan anak kecil. Ini saatnya meluruskan semuanya" ucap Rocky.

"Demi kebaikan lo, Bin" timpal MJ.

"Semua bakal selesai" ucap Sanha.

"Kita nemenin lo deh" bujuk Jinjin.

Moonbin menghela nafas "oke! Tapi gak sekarang" putus Moonbin.

"Kapan?" Tanya Eunwoo.

"Kalo gue siap" balas Moonbin.

"Kayak mau ngelamar cewek aja anjir, pake nunggu siap segala" cetus MJ.

"Eh iya lo sama Tzuyu gimana, Woo?" Tanya Sanha.

"Kok jadi gue? Kan lagi ngomongin Bin" elak Eunwoo.

"Kan gue maunya nanya lo" balas Sanha.

"Ternyata orang tua gue sama orang tua Tzuyu sahabatan dari SMP" ucap Eunwoo.

"Wah anjir!! Lurus nih jalan lo sama Tzuyu" ucap Jinjin.

"Lurus kalo Eunwoonya maju jalan, lah ini jalan di tempat mulu" cibir MJ.

"Sialan!! Lo gak ngerti sih Jey, makanya cari cewek" ucap Eunwoo.

"Gue nunggu Eunbi peka aja lah" ucap MJ asal.

"Anjer!!! Punya gue!!!" Teriak Sanha.

"Misi... Udah official?" Tanya Rocky. Sanha diam lalu menggeleng.

"Sarap" cibir Moonbin.

"Heh! Lo sama Sinb juga gitu-gitu aja" balas Sanha.

"Hari ini hubungan gue sama Sinb emang gak jelas tapi liat aja besok" ucap Moonbin.

"Tanpa status" celetuk Jinjin.

Astro boy tertawa kecuali Moonbin.

"Sialan!!! Awas aje lo!!" Ancam Moonbin.

"Gue punya kapal baru dong...." Ucap MJ.

"Kapal?" Heran Sanha.

"Rocky Umji. Eaaa" jawab MJ.

"Anjer!! Mana mau gue sama anak bocah kek dia!!" Ucap Rocky sambil melempar jaket miliknya ke muka MJ.

"Sekarang bilang enggak, besok bilang iya" cibir Moonbin.

"Sialan!!" Umpat Rocky.

Astro boy tertawa lagi, kini tanpa Rocky.

••••

INI CUMA SELINGAN, PART INI GAK JELAS BGT MAKANYA AKU DOUBBLE UPDATE😅. MAAF ADA TYPO, JANGAN LUPA VOTE, TERIMA KASIH.

PUBLISH : 15 JULI 2020

KAK MOONBINWhere stories live. Discover now