Part 15- End

2.2K 303 86
                                    

Selamat membaca!

Kyungsoo dan Sehun berjalan tergesa memasuki kawasan bandara internasional Incheon. Pagi ini mereka seharusnya bertolak ke Kanada karena Sehun harus menghadiri beberapa rapat dengan klien pengguna jasa konsultan perusahaannya, kemudian kickoff party sebuah proyek penting dan yang terakhir mengambil cuti bulan madu bersama istrinya.

Sayangnya, keadaan 'pengantin baru' hampir selalu membuatnya terlambat menghadiri beberapa acara belakangan ini. Bukan bermaksud tidak profesional, tapi Sehun saja yang sulit menahan diri dan Kyungsoo mau-mau saja, meski nyatanya mereka tidak pantas lagi disebut pengantin baru karena terhitung sudah 3 bulan lamanya sejak keduanya menikah.

Sehun menghela nafas lega begitu mencapai gate yang diperuntukkan khusus bagi customer first class. Pikirnya mereka masih belum terlalu terlambat, tapi nyatanya kini ia mendengar namanya, Kyungsoo dan putranya dipanggil. Last call. Maka pria itu kembali melanjutkan langkahnya menuju gate yang dimaksud. Beruntung masalah bagasi sudah diurus sekretarisnya dan mereka mengambil kelas ini, dua orang bahkan sudah bersiaga mendampingi ketiganya sejak dari rumah -di sisi lain mereka jadi malu sendiri karena terlambat sebab alasan yang sangat pribadi. Ngomong-ngomong soal sekretarisnya, Hanbin sudah berangkat sejak dua hari yang lalu.

"Mau minum apa, oppa?" Sehun menoleh ke arah Kyungsoo. Sepertinya ia benar-benar tertidur tadi, sampai pertanyaan pramugari tidak ia dengar.

"Teh saja." Kyungsoo segera mengatakan pesanan pria itu.

"Lelah ya?" Tanya Kyungsoo begitu selesai menyiapkan meja untuk Sehun. Pria itu mengangguk dengan senyum samar.

"Pusing."

"Kurang tidur. Salah sendiri tidak bisa menahan diri. Harusnya aku yang bilang begitu kan?" Sindiran Kyungsoo membuat Sehun cengengesan.

"Kapan lagi Hui tidur lebih awal jadi kita bisa 'bicara' berdua tanpa gangguan."

Kyungsoo mencibiri jawaban tanpa suara. "Oppa tidur saja, perjalanan masih panjang."

"Hng. Sini cium dulu."

"Oppa suka minta lebih, bagaimana kalau nanti ada yang lihat?" Kyungsoo beralasan.

"Ya tapi kan ini di suite, Soo. Tidak akan ada yang masuk." Protes Sehun. Kyungsoo memutar bola mata malas tapi tetap memberikan kecupan singkat di pipi Sehun. "Kenapa bukan di sini?" Tunjuk Sehun pada bibirnya.

"Oppa tidak sempat sikat gigi kan tadi?" Sehun cengengesan lagi.

"Okay." Putusnya lalu segera memejamkan mata kembali. Setelah memastikan Sehun tidur dengan nyaman, Kyungsoo kembali pindah ke kosmo suitesnya sendiri. Sayang sekali Korean Airline tidak menyediakan pair suites, mau tak mau membuat mereka berpisah.

Kyungsoo berdecak tanpa sadar. Bisa apa pria itu tanpanya?

.

.

FINDING MOMMY

EXO's Fanfiction

DISCLAIMER

Ide cerita sepenuhnya milik ©Curloey Smurf.

Apabila tokoh, alur, tipe cerita, dll kurang berkenan. Cukup klik icon silang di halaman. Be a wise reader!

Hanya sebatas manusia biasa, typos, sedih dapat bash dll. Jadi mohon pengertiannya. Thank You~

I'm not a writer but I love to write.

EXO

.

.

Setelah menempuh total 33,5 jam perjalanan -mereka sempat transit di LAX selama hampir 24 jam. Akhirnya keluarga kecil itu sampai di Vancouver, Kanada. Hanbin bahkan sudah menunggu ketiganya. Maka, setelah urusan bagasi selesai, Hanbin segera melajukan mobilnya menuju apartemen yang di sewa Sehun untuk lima hari kedepan.

Finding MommyWhere stories live. Discover now