Finding Mommy

Epilog

Selamat membaca!

"Morning mom!"

"Duduk di tempatmu dan jangan ganggu mommy dulu." Yang diperintah hanya menggedikkan bahu lalu kini sibuk membenahi kancing kemeja seragamnya yang belum terkancing sempurna.

"Hon! Dimana dasiku?"

Satu-satunya wanita di rumah itu menoleh sesaat sebelum mendesah lelah. "Walk in closet, tempat semua dasi-dasi disimpan." Jawabnya.

"Tidak ada, dasi biru tua tidak ada di sana." Sang kepala keluarga muncul dengan wajah muram.

Kyungsoo kini benar-benar mengarahkan atensinya pada suaminya. "Yakin sudah mencarinya dengan benar?" Tanyanya.

"Ya."

Hui yang kini telah selesai mengancingkan kemejanya berdiri. "Biar aku yang menyelesaikan sisa pekerjaan mommy. Mommy bisa mencarikan dasi biru daddy dan mengganti pakaian. Aku tidak mau terlambat di hari kelulusanku, mom." Hui melirik sebal ke arah ayahnya yang kini sibuk menggerutu.

"Aw, anak mommy memang bisa diandalkan." Kyungsoo terkekeh, melepas apronnya lalu beranjak mendekat ke arah Sehun.

"Setidaknya aku lebih berguna dari pada ayahku sendiri." Cibir Hui.

"Daddy cukup dekat untuk mendengarnya, Hui." Tegur Sehun.

"Stop there, guys. Hui, tolong selesaikan masakan mommy. Lalu oppa, bisa menyiapkan sarapan untuk Kyunghoon." Titah Kyungsoo sebelum beranjak ke lantai dua rumah mereka.

"Hoon-ah, kau mau buah apa?"

Yang sedari tadi sudah duduk manis di kursinya dan hanya diam memperhatikan kini tersenyum lebar ke arah kakak laki-lakinya. "Apel dan Kiwi, hyung." Ucapnya.

"Okay."

"Daddy mau buah pir."

"Daddy bisa mengupas dan memotongnya sendiri."

.

.

FINDING MOMMY

EXO's Fanfiction

DISCLAIMER

Ide cerita sepenuhnya milik ©Curloey Smurf.

Hanya sebatas manusia biasa, typos, sedih dapat bash dll. Jadi mohon pengertiannya. Thank You~

I'm not a writer but I love to write.

EXO

.

.

"Arah jam 5, anak gadis itu terus melihat ke arah sini." Sehun melirik putra sulungnya.

"Namanya Yiju, putra konglomerat Kim. Dia pernah menyatakan suka, tapi ku tolak. Aku tidak suka."

Sebelah alis Sehun tertarik ke atas. "Kenapa? Anak itu terlihat cantik dan sikapnya manis." Hui mendesah malas.

"Princess syndrome. Manja sekali. Aku pusing mendengar rengekannya." Sehun terkekeh lalu mengangguk.

Kyungsoo yang sedari tadi diam karena sibuk membenahi dasi putra keduanya kini ikut dalam obrolan. Ngomong-ngomong mereka berempat kini tengah menghadiri pesta kelulusan tingkat sekolah menengah Hui. Anak itu sudah berusia 17 tahun sekarang, waktu benar-benar cepat berlalu.

"Itu putri Kim Joonmyeon dan Yixing eonni." Timpal Kyungsoo.

"Kalau arah jam 12? Anak itu juga terus-terusan melihat ke arah kita."