*
*
*
*
*
*
*
Continue....
"Tuan maaf sulit sekali untuk menangkap gadis itu, dia punya kucing peliharaan yang galak dan selalu melindunginya, meski kucingnya berhasil kami lumpuhkan ternyata ada teman wanitanya yang jago bela diri datang menolong,"
"Beruntung juga gadis itu, dan kalian yang bodoh," ujar Danzo yang merasa kesal karena punya bawahan yang tak berguna dan kesal dengan nasib baik Naruto.
"Maaf, Tuan apa yang harus kita lakukan lagi?"
"Apa kucing nya mati?"
"Menurut laporan, kucing nya mati di tempat, setelah Ryo memukul kepala kucing tersebut,"
"Ah, begitu. Gadis yang beruntung dia selamat tapi peliharaannya mati. cari tahu keberadaannya dimana, lalu kau bius saja wanita itu, dan culik dia ternyata dia alot juga, seperti kalau begitu akan berhasil," ujar Danzo
"Sana kau obati dulu luka mu, besok kau harus mencarinya lagi,"
"baik Tuan,"
DI Tempat lain***********************
"Tenanglah Naru, kita berdo'a saja agar para dokter bisa menyelamatkan kucing mu itu," Ujar Tenten pada Naruto yang masih sesenggukan menangisi si Teme hitamnya.
A Few Minute Before.
Tenten yang telah datang sambil menghajar semua pria yang merupakan anak buah Danzo itu pun langsung membawa si Teme ketika ia sudah melihat kucing itu tak bedaya sekali.
di susul dengan Naruto yang bertanya kepada Tenten. "Kau mau membawanya kemana?"
"Ke Dokter hewan dong! Ayo cepat tak jauh dari sini kok hanya 400 meter! cepat," Ucap Tenten yang membawa Sasuke dengan kedua dengan nya hati-hati dan langsung melesat lari dengan kencang meninggalkan Naruto yang tertinggal jauh di belakangnya.
(maklum si Tenten murid guru Guy)
Tenten pun sampai hanya dalam waktu 12 menit.
"Permisi, tolong kucing teman saya! dia terkena pukulan keras dan tak sadarkan diri, cepat tolong dia nanti dia bisa mati," Teriak Tenten memberikan perhatian kepada para orang-orang disana.
"Ah, Cepat kemari Nona, biar kami langsung urus kucingnya," ujar seroang perawat khusus di klinik hewan tersebut.
"Baik! Lakukan yang terbaik ya!"
"Ya, silahkan tunggu dan urus administrasi nya ya Nona,"
"Oke,"
setelah itu Tenten pun duduk di salah satu bangku yang tersedia dia menunggu Naruto datang.
10 menit kemudian
"Tenten," ucap Naruto yang ngos-ngosan berat.
"Ck, kau lamban sekali dasar bodoh!" ujar Tenten sambil menyilangkan kedua lengannya di depan dada.
"Tenten, dimana kucing ku?"
"Sudah di urus dokter,"
*********** Saat ini**************
"Tenten bagaimana keadaannya aku takut dia meninggalkanku padahal baru sehari aku memeliharanya, Hikkss."
Tenten pun menepuk pundak Naruto.
VOUS LISEZ
Naruto FanBook (SasuFemNaru)
Short Story(Complete Chapter) Hanyalah kumpulan cerita pendek dari pairing SasufemNaru. Seperti cerita sampai Three-Five Shoot Stories. Pokoknya gak nyampe 10 Chap. Masih bisa disebut Cerita pendekkan hehe. Diisi oleh ketikan Imajinasi saya saja. Tertarik? sil...
