Part 6 (Kecelakaan)

60 3 0
                                    

Pagi ini Bright menjemput Chloe untuk berangkat ke kampus bersama. Akan tetapi kali ini, tak semulus biasanya. Bright mengalami kecelakaan. Ia hampir menabrak seorang pengendara motor. Alhasil, dia harus membanting stir dan menabrak pohon besar di pinggir jalan.

Pihak Rumah sakit menelpon nomor darurat di hp milih Bright untuk memberitahukan keadaan Bright. Nomor Chloe yang dituju. Tak ada nomer lain, selain itu.

" Hallo, apakah kenal dengan saudara Bright? " Tanya salah satu pihak rumah sakit.

" Iya, ini siapa ya? " Tanya Chloe bingung, karena ini adalah nomer Bright, tapi bukan Bright yang menghubungi nya dan juga Bright belum menjemput nya di rumah.

" Ini dari pihak rumah sakit, Saudara Bright mengalaminya kecelakaan, dan masih belum sadar sekarang. "

" Baik, saya kesana sekarang. Terimakasih. " Chloe langsung memutuskan panggilan telepon itu dan pergi ke rumah sakit.

Chloe sangat khawatir terhadap Bright. Ia baru merasakan, bahwa ia tak ingin dan tak bisa kehilangan Bright. Bright sudah sangat mempengaruhi dirinya. Hati nya sudah dikunci dan dimiliki oleh Bright.

Sampainya ia di rumah sakit, ia langsung bergegas mencari keberadaan Bright.

Bright masih belum sadarkan diri. Kepalanya terbentur sangat keras oleh setir mobil nya.

" Be, plis bangun dong. Gue kangen banget sama Lo. Katanya mau jemput gue. Gue pake Lo gue nih, gamau ngehukum gue? Plis, gue khawatir banget sama Lo. " Ucap Chloe tanpa sadar membuat tangan Bright bergerak menggenggam tangan Chloe

" Jangan pergi. " Ucap Bright lirih dan lemas.

" Iya aku bakalan disini. Aku panggil dokter sebentar. " Balas Chloe sambil berteriak memanggil dokter yang tadi menangani Bright.

Dokter langsung memeriksa keadaan Bright dan memberitahu kepada Chloe apa saja yang harus dilakukan demi kesembuhan Bright.

" Kepala Bright sepertinya terbentur sangat keras. Untung saja dia tidak mengalami amnesia. Tapi, dia bisa saja merasakan sakit secara tiba-tiba dalam waktu yang masih belum bisa ditentukan. Jadi, usahakan dia tidak berpikir terlalu berat, dan buat hati dia selalu senang agar dapat mempercepat pemulihan nya. Dia boleh langsung pulang, tapi belum boleh beraktifitas yang terlalu berat ya. Kalo bisa Minggu depan check up, biar saya tau perkembangan nya " Ucap dokter dengan sangat rinci kepada Chloe.

" Baik dok, terimakasih. Saya akan selali ada buat dia dan mengusahakan semua yang dokter bilang. "

" Nah gitu dong, beruntung dia punya kamu. "

" Saya yang beruntung dok, punya dia. "

" Iya deh, dasar anak muda, hehe. "

°•°


" Apa kata dokter, aku boleh pulang? " Tanya Bright ketika Chloe membuka pintu kamar rawat inap nya.

" Boleh, nanti sore kita pulang ya. Aku janji, aku bakal temenin kamu di apartemen. Aku bakal jagain kamu, tenang aja. " Balas Chloe

" Berarti aku sakit aja terus ya, biar kamu sama aku terus. " Ucap Bright asal

" Gaboleh ngomong gitu. Kalo kamu mau, aku bakal temenin kamu. Tanpa kamu harus sakit dulu kok. "

" 143 be. " Ucap Bright yang dibalas senyuman manis oleh Chloe

°•°

18.00


Chloe dengan sangat teliti membantu Bright untuk pulang ke apartemennya. Sahabat nya belum ada yang tahu. Bahkan, Chloe belum sempat memberitahu Win bahwa dia tidak pulang ke rumah untuk beberapa hari kedepan, sampai keadaan Bright benar-benar pulih.

Sesampainya mereka di apartemen. Chloe kaget saat membuka handphone miliknya. Win menelpon dia berulang kali, tapi tidak dijawab olehnya. Bahkan, bukan hanya Win, Drake, dan juga Frank membantu Win untuk menelpon Chloe. Tapi, hp Chloe dari tadi siang lowbat, dan dia belum sempat untuk men-charger hp nya.

" Maaf Bang, Bright kecelakaan. Gue tadi panik, hp gue lowbat, gak sempet ngabarin abang. Maaf kali ya bang. Jangan marah. Gue gak pulang ya bang, hari ini gue nginep dulu di rumah Bright. Eh, tapi gue gatau sampe kapan, sampe Bright sembuh sih. Tapi gue tetep ke kampus kok. Jadi, kalo Abang kangen, ketemu gue di kampus ya. "

" Iya iya, keenakan Lo, tiap hari nge bucin, dasar. Lain kali kabarin. Kalo mama tahu, habis lu. Untung bokap nyokap belum balik dari Thailand. Terus berarti lu ninggalin gue sendirian lagi di rumah. " Balas Win

" Ya maap Abang ku. Makanya cari pacar. Katanya banyak fans, pacar kok gak punya. "

" Lah disalahin malah nyalahin balik. Yaudah lah serah lu, yang penting lu jaga diri lu baik-baik. Kalo ada yang mau dibantu, telpon gue aja, pasti gue bantuin. "

" Makasih, Bang Win ku sayang. "

ig : @sweet.agl
Twitter : @sweet_agl

b r i g h tWhere stories live. Discover now