11. Master of master Florists and The Asiansoul

19 6 7
                                    

Assalamu'alaikum,
Sawatdee kha 🙏🏻

I'm back, sekarang mau membagi hasil risetnya aku dari topik 'tokoh dunia nyata yang diidolakan'. Ini radak pusing mikirnya mau siapa. Hasil akhirnya aku memilih dua om-om yang masih semangat padahal sudah pada berumur. Hihi!

Kalian punya Idola? Pasti punya dong. Dalam kamus bahasa Indonesia, Idola itu orang, gambar, patung dan sebagainya yang menjadi pujaan. Bagi remaja yang dalam masa pencarian jati diri biasanya akan mudah meniru idola mereka, dari segi fashion atau perilaku. Kita harus cermat dalam memilih baik buruk dari sang idola. Seperti aku, aku banyak mengidolakan seseorang orang, terutama cogan wkwk. Tapi aku selalu meniru hal positif dari mereka, soal tidak baik-baiknya aku abaikan. Itu urusan mereka.

Nah, dari pada aku banyak bacot. Langsung saja keintinya. Aku mau kenalkan dua orang hebat sama kalian.

1. Gregor Lersch
Gregor Lersch lahir di Jerman pada 20 Oktober 1949. Dia seorang florist yang sangat terkenal, bahkan dia di juluki sebagai Master of Master Florists. Banyak florist-florist terkenal belajar dari dia. Dia adalah sosok yang inspiratif dan guru bagi master florist lainnya. Dia mendapatkan penghargaan nasional dan internasional, menulis 30 buku flower desain, diantaranya ada Floral Craftsmanship 2: Bound Plus pada 2013. Dia dan Cornelia Funke sama-sama penulis dari Jerman. Buku pertamanya yang dirilis adalah Wellsprings of My Floristry pada tahun 1993. Gregor menjadi penulis non-fiksi yang sangat terkenal. dia juga dikenal bisa berbicara dalam 6 bahasa. Pengikutnya di Instagram sudah lebih dari 40.000.

Konsep yang digunakan Gregor adalah menggabungkan semua gaya, arsitektur, komponen sosial, tren desain, dan kepribadian seniman dalam karya floristik berhasil di seluruh dunia. Tidak peduli segar atau kering, karyanya berdiri di bawah moto Albert Eurich, gurunya yang dihormati: Kesesuaian, ketegasan dan kejujuran - tetapi di atas semua itu dengan karakter yang hebat.

Prestasi profesional:

+ Desainer bunga terkenal dunia

+ Pemenang penghargaan yang tak terhitung jumlahnya, termasuk. Kejuaraan Jerman 1976; Piala Eropa 1978 di Roma, Italia.

+ Penulis banyak buku inspirasional dan instruktif terkemuka tentang desain bunga

+ Tutor Budidaya Bunga, berkeliling dunia untuk melakukan kursus dan lokakarya yang mempromosikan desain bunga Eropa

+ Pemilik Floristik Lersch di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Jerman

Ayah tiga anak ini, sejak usia 14 memiliki minat dalam arsitektur dan menikmati bekerja dengan besi, baja, dan logam lainnya. Istrinya seorang apoteker yang juga berjual bunga. Bagi pria 71 tahun ini sangat sulit memilih bunga favoritnya. Padahal dia sudah lama bergelut dengan bunga.

"If I'm standing in front of a pond of white lotus flowers in China, they would be my favourite. If I'm looking at the 200-year-old varieties of peony in my garden, then those would be my favourite flowers. Or, if I see a cactus blooming in Mexico - that is also a dear flower."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A Writer's Exploration Where stories live. Discover now