Pernikahan yang dilakukan karna sebuah Accident konyol.
Biasanya pernikahan dilakukan atas dasar cinta atau perjodohan, tapi lain dengan Saga dan Disya. Mereka harus menikah karna kepergok mesum disekolah, tapi semua itu adalah sebuah kesalah pahama...
Saga terlihat sangat tampan dengan tuxedo hitam elegan miliknya. Malam ini sekolahnya mengadakan Prom night. Setelah melewati tiga tahun masa SMA, akhirnya hari kelulusan tiba.
Disya dan ketiga sahabatnya datang untuk melihat acara malam ini. Mereka tak kalah cantik dengan kakak kelasnya yang memakai gaun. Disya tak mau ketinggalan melihat acara kelulusan suaminya, bahkan Disya yang mendandani Saga sebelum pergi. Tidak banyak, hanya sedikit polesan bedak dan vaseline dibibir Saga.
Acara malam ini berjalan lancar dengan Saga dan Tania yang menjadi King and Queen tahun ini. Hal ini tentu saja membuat Tania sangat senang, walaupun tak bisa mendapatkan hati Saga setidaknya malam ini Tania bisa menjadi Queen untuk Saga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disya harus merelakan Saga menjadi King untuk Tania malam ini. Cemburu itu pasti, tapi ia tidak mau merusak acara hanya karna Tania menjadi pasangan Saga. Disya mencoba untuk terus tersenyum, ia melambaikan tangannya pada Saga yang sedang berada di atas panggung.
"ILY BABY," pekik Disya tak tahu malu.
Saga yang sedari tadi hanya menampilkan wajah datarnya kini terseyum karna teriakan Disya. Malam ini banyak sekali yang menyapa dan memuji Saga secara terang-terangan, bahkan tadi ada yang sempat meminta foto dengan cowok itu.
Saga dan Tania turun dari panggung. Disya langsung menghampiri mereka berdua, sedangkan ketiga sahabatnya sudah berpencar entah kemana. Ia memberikan Bucket boneka wisuda dan Karikatur pada Saga sebagai hadiah kelulusan. "Happy Graduation sayang," ucap Disya sambil berjinjit untuk mengecup pipi Saga. Ia tidak peduli kalau ada Tania disamping Saga.
Saga terseyum sambil mengacak puncak kepala Disya dengan satu tangannya. Setelah itu Disya mengulurkan tangannya pada Tania, "Happy Graduation ya," ucap Disya tulus pada Tania.
Tania menerima uluran tangan Disya. "Thanks," balasnya.
Setelah itu Disya memeluk lengan Saga dan membawa nya menjauh dari Tania. Bukannya Disya egois, tapi ia takut kalau Tania kembali berharap pada Saga jika mereka dibiarkan berdua terlalu lama.
