Jung Nerd (YUNJAE) END

JN.5

"berhenti di sana Ahjumma, aku tak menginginkanmu. Yang aku inginkan hanya Hyekyo Eomma" Yunho berteriak dengan sesenggukan karena ia telah kehilangan sang ibu yang merawatnya selama ini. Baju JHS nya masih melekat di tubuh kurusnya, ia sedikit mundur ketika Jihoon maju kedepan untuk menghampirinya.

"Appa juga, aku tak ingin.." satu pukulan keras mendarat di pipi Yunho sehingga kepala bocah tersebut terpentok ke pintu kamarnya. untuk yang pertama kalinya ia merasakan pukulan dari ayahnya dan itu sangat menyakitkan. Taehee yang berada di sana menangis dengan memeluk Sehun anaknya sedangkan Jessica kembaran Sehun yang tak pernah ia ketahui, atau lebih tepatnya adik dari Yunho sudah menangis di pelukan sang nenek.

Ny.Jung melepas pelukan Jessica lalu menghampiri Jihoon dan memukul pipi sang anak. Ia memeluk Yunho yang terdiam dengan tetesan air matanya. Mata Ny.Jung menyala tajam, ia tak bisa menerima kenyataan ini juga. Jadi selama ini ia di bohongi anaknya sendiri dengan bermain Yeoja jalang yang tak pernah ia sukai.

Itu taehee

"Jadi selama ini kau membohongi Eomma? Dengan menyuruh Hyekyo berpura-pura hamil di depan Eomma hah? Dan ternyata apa ini? Kau menghamilinya sehingga memiliki 3 anak. Aigooo... Aku tak tahu bagaimana perasaan Hyekyo selama ini" Taehee menunduk dengan deraian air mata, Sehun yang melihatnya langsung memeluk erat sang Eomma. Eommanya tak di terima dalam keluarga ini.

"Ya aku melakukannya jika saja Eomma dan Appa tak melarangku untuk menikahinya maka kejadiannya tak akan seperti ini"

"Kau menyalahkan Eomma?"

"Hentikan" Yunho berteriak, ia menatap tajam pada sang ayah. "Aku tahu kalian dulu ingin membunuhku kan? Kenapa kalian tak membunuhku hah kenapa?" Jihoon dan Taehee terkaget dengan ucapan dari Yunho. Bagaimana bisa Yunho mengetahuinya?

"Bagaimana kau mengetahuinya?" Yunho terdiam lagi, jadi benar apa yang di katakan oleh Hyekyo kemarin sebelum ia meninggalkan semua orang. Ibu kandungnya ingin membunuhnya, dan Hyekyo penolongnya.

"Jadi benar? Hah, aku ingin istirahat" Yunho melepas pelukan sang nenek lalu ia pergi untuk memasuki kamarnya. Selama ini ia tak di butuhkan, maka ia akan pergi dari sini.

"Aku tak menyangka jika kalian nekat melakukan ini pada Eomma. Aku kecewa padamu Jihoon" Ny.Jung pergi dari hadapan sang anak meninggalkan Taehee Jihoon dan juga Sehun Jessica berdiri di depan kamar Yunho. Jihoon menghela nafasnya, kini ia berbalik menatap anak perempuannya yang menangis.

Sehun juga melihatnya, kini ia melepas pelukan sang ibu lalu menghampiri kembarannya. "Aku tahu ini sangat tak kau terima, tetapi kumohon kau jangan menangis. Aku juga ingin menangis"

Jessica melihatnya, dan entah dorongan dari mana ia memeluk kembarannya yang tak pernah ia ketahui. Insting seorang kembar memang ada, dan mereka merasakannya.
.
.
.
Pulang juga kau?" Yunho yang masih beres-beres barangnya terkaget dengan suara dari pintu kamarnya. Kini ia berbalik untuk melihat sang ayah yang berdiri dengan senyuman remeh membuatnya berdecak lalu mulai membereskan barangnya lagi. "Kemarin aku berniat untuk membuangnya, tetapi sayang istriku tak memperbolehkannya"

Yunho menggeleng, ia tak boleh emosi sekarang. Masih mencari barangnya di lemari ia tetap mengabaikan Jihoon sang ayah yang berdiri dengan tangan yang bersandar di pintu. kali ini tubuhnya berhenti mendadak ketika ada seseorang yang menangis dengan memeluknya di belakang. Ia tahu siapa pelakunya.

Seorang wanita yang melahirkannya dan seorang wanita yang membuatnya kehilangan mamanya. Ia sedikit melepas tangan tersebut yang masih memeluknya, tetapi wanita tersebut menggeleng karena ia tak mau menerima jika sang anak lepas darinya. Ia tak menginginkan itu.