[KEN]ADIBRATAGENG ( ON GOING )

PELUK?! CIUM?! PACAR?!

HAI ALL 💜

Jadi untuk cerita kali ini, gue emang buatnya kek Geng gengan gituu... Hehhhe

Tapi ga seru kalau cuma geng doang, jadi gue tambah romancenya dikit. Ga tau kalau banyak, soalnya Author nya bucin:)

Oklah, ga pake lama, langsung aja yokk...

⚠️⚠️⚠️

MENGANDUNG KATA KASAR DAN TYPO YANG BERTEBARAN

Siap Menghadapi
ADIBRATAGENG and GANGSTER?

___________________________________

"Sekeras apapun hati yang kamu bentuk, tetapi nyatanya takdir merubahnya menjadi tetesan air"
-Kenzo Adibrata-

"Pa, nanti aku pulang mau main-main dulu sama temen. Boleh kan?" tanya Agatha pada papanya saat hendak turun dari mobilnya.

"Boleh, tapi jangan pulang terlalu malam ya, sayang?"

"Siap, Boss" ujar Agatha dengan sikap hormat. Setelah itu Agatha mulai memasuki sekolahnya. Terlihat baru beberapa siswa saja yang datang. Lalu tiba-tiba, Agatha mendengar suara deru motor yang membuat telinga Agatha panas. Saat Agatha memutar badannya, terlihat ada beberapa motor yang melingkari Agatha sambil membunyikan motornya bersahut-sahutan. Agatha hanya diam saja. Ekspresinya datar, dengan mata memandang mereka tanpa ada kata "Takut" sekalipun.

Motor mereka pun berhenti dengan posisi yang tetap sama. Melingkari Agatha. Lalu, Dion si Ketua GANGSTER menghampiri Agatha.

"Lo kok diem aja? Lo ga takut gitu sama kita?" tanya Dion dengan wajah kesalnya.

"Apa? Takut? Sama lo? Sorry aja ya, gue tuh bukan Bianca yang penakut. Cuma lo doang. Palingan kalau di sentil juga ke hempas" ujar Agatha yang meremehkan Dion sambil memainkan kukunya.

"Lo ngeledek gue?! Udah berani lo ngeledek gue?! Gue ini ketua GANGSTER! Dengan sikap lo yang kayak gitu, Lo udah bikin ketua GANGSTER marah!" kata Dion dengan tatapan tajam ke arah Agatha.

"Uuuuu, aku takut deh. HAHHHAHAHA!". Agatha semakin meledek Dion, membuat emosi Dion memuncak. Mata Dion berubah menjadi warna merah, yang sudah dipastikan bahwa Dion sangat marah. Dion tidak terima kalau dia diremehkan oleh seseorang. Kini Dion tidak peduli siapa yang berada di hadapannya. Dion mengangkat tangannya ke belakang, tangan besar Dion sudah siap untuk membuat pipi Agatha kesakitan.

Dan saat tangannya mulai meluncur ke arah Agatha, tiba-tiba seseorang menahan tangan besar Dion. Lagi-lagi yang menahannya adalah seorang perempuan, yaitu Bianca. Anggota GANGSTER lain terkejut dengan apa yang di lakukan dengan Bianca saat ini. Perempuan yang di kenal dengan penakutnya dan manjanya, kini sedang berhadapan dengan Dion, si ketua GANGSTER.

Lalu Bianca melepas kasar tangannya dari tangan Dion. Kini Bianca sedang mencari keberanian di sela-sela rasa takutnya.

"Lo siapa?" tanya Dion pada Bianca.

"Gue temennya Agatha" jawab tegas Bianca.

"Mending lo pergi dari sini! Urusan gue sama Agatha! Bukan sama lo!" kata Dion sambil menunjuk ke arah Bianca.