16 | Sabtu Minggu ⚠️

2.9K 241 100
                                    

Earth merasakan Mix yang sejak tadi diam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Earth merasakan Mix yang sejak tadi diam. Mereka tak saling bicara dalam perjalanan. Behkan ketika mereka mampir ke toko oleh-oleh, Mix hanya menanggapi Earth seadanya.

Jarak mereka di dalam mobil yang hanya selebar satu jengkal itu memudahkan Earth untuk meraih tangan Mix. Mengusap punggung tangan itu dengan pelan.

"Kamu kenapa?" tanya Earth.

Mix yang sejak tadi hanya memandangi jalanan pun menoleh pada Earth memberikan senyum terbaiknya.

"Cuma kepikiran Kit aja."

"Kit? Kenapa dia? Masih sakit? Mau tengok sekarang sebelum kita ke--"

Mix buru-buru menggeleng. "Tidak usah. Ada P'Singto disana."

Mendengar nama Singto membuat Earth mendengus kasar. "Kamu yakin, kakakmu bisa menjaga Krist dengan baik?"

Giliran Mix yang meraih tangan Earth. Menggenggam dengan kedua tangannya. Posisi tubuhnya agak serong agar dapat melihat kekasihnya penuh. Lalu memainkan jari Earth.

"Entahlah. Aku hanya yakin P'Singto sangat menyayangi Kit begitu juga sebaliknya. Bukankah orang kalau sudah sayang bisa menjaga pasangannya?" Mix bawa tangan Earth untuk dikecupnya. "Seperti yang kamu lakukan ke aku."

Earth tersenyum, melepas tangannya dari genggaman Mix berpindah untuk mengacak rambut pria yang kini dicintainya.

"Bisa saja kamu, tuh!" Earth kembali fokus menyetir. "Tapi kalau sampai Singto berulah lagi, menyakiti Krist ... aku sumpahi mereka putus dan kakakmu menyesal."

"Phi, jaga ucapanmu!" tegur Mix. "Kakakku bukan penjahat sampai disumpahi seperti itu."

"Memang bukan. Tapi dia suka menyakiti pasangannya. Aku tidak akan terima itu."

Mix kembali pada posisinya. Menatap lurus ke jalanan. Dipangkunya kedua tangan yang salin memilin.

"Phi ... kamu kenapa, sih?"

Earth terdiam sesaat sebelum menghela napasnya, melirik sebentar pada kekasihnya.

"Aku ... aku hanya tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi, apalagi menimpa orang disekitarku dan aku mengenalnya." Cukup aku melihat New semenderita itu akibat ulah Tay, aku tak ingin melihat Krist seperti itu juga. Orang yang pernah aku cintai harus bahagia. Lanjutnya dalam hati.

Mix tak membahas lagi, bukan berarti ia puas dengan jawaban Earth. Ia hanya ingin menjadi orang yang pengertian untuk kali ini. Walaupun dia penasaran kenapa Earth sampai segitunya.

Dan satu hal lagi, Mix tidak tahu kemana Earth akan membawanya pergi kali ini. Earth tak mengatakan apapun. Hanya tiba-tiba berhenti membeli oleh-oleh. Melanjutkan perjalanan hingga di depan sebuah rumah, Earth memarkirkan mobilnya.

"Kita sudah sampai," ucapnya seraya melepas seatbelt. Mix masih terdiam, memandang sekitarnya. Lalu Earth berinisiatif melepas seatbelt yang melilit badan Mix. "Ayo, turun!" ajaknya kemudian.

Summer Rain [Singto X Krist - Completed]Where stories live. Discover now