Fake Luv {Lisa Blackpink}

66. [Gadis Manis]

🍁Fake Luv💔🍁
.
.
.

Tak terasa sudah berlalu tiga hari sejak peristiwa buka kado itu. Sejak saat itu, Lisa sama sekali tidak banyak bicara. Padahal biasanya mah paling suka bikin rusuh di dorm.

Hal itu terjadi karena...

Masalah kado waktu itu...

Kenyataan itu kembali membuat perasaan seorang Lalisa Manoban tergores cukup dalam. Dirinya hanya tidak menyangka kalau benda yang dipegangnya itu bersumber dari sosok laki - laki yang dia sukai.

Kenapa dirinya bisa sebodoh ini

Kenapa hanya karena hal seperti ini, dirinya menjadi lemah di buatnya.

Bahkan luka yang ia dapatkan harus sesakit ini.

Apakah ini semua salahnya? Salah karena harus menyukai pemuda yang bahkan tidak meliriknya sama sekali.

Ini juga ketiga harinya Lisa lebih memilih menghabiskan waktunya didalam kamar tanpa melalukan apapun itu. Untung saja 3 hari ini jadwal Blackpink memang sedang kosong, jadi keempat gadis ini tidak terlalu terbebani oleh jadwal harian mereka.

Kemarin Jisoo pamit untuk menemui keluarganya yang tengah mengadakan acara kunjungan keluarga besar dalam beberapa bulan sekali. Makanya pagi ini tidak terdengar suara khas milik eonnie pertamanya itu.

Sedangkan Jennie dan Rosè mereka barusaja akan pergi menemui keluarga mereka yang kebetulan ada di Korea. Awalnya mereka sudah mengajak Lisa untuk ikut, tapi Lisa menolak halus ajakan itu sebab dirinya tidak ingin menganggu acara mereka.

Lagipula Lisa juga tahu, kalau kedua eonnienya itu pasti butuh quality time dengan keluarga mereka. Maka dari itulah alasan Lisa lebih memilih berdiam diri di dorm.

Dengan berat hati, Jennie dan Rosè berangkat meninggalkan Lisa untuk menemui keluarga mereka masing - masing.

Lisa baru saja mengantar kedua eonnienya itu sampai didepan pintu dorm. Setelah melihat keduanya pergi, Lisa mulai melangkah masuk kedalam dormnya dan menutup pintu dormnya itu.

Helaan napas mulai terdengar di bibir Lisa. Jujur saja perasaan Lisa belum membaik hari ini. Dia masih merasa sedih dengan apa yang ia alami sejak 3 hari yang lalu.

Tapi Lisa sadar, kalau dirinya tidak boleh terlarut dalam masalah ini. Karena itu pasti akan berimbas pada karirnya. Lagipula kalau dia terlalu larut dalam kesedihannya, bisa saja orang lain mengetahui masalahnya.

Dan Lisa tidak ingin itu terjadi. Cukup dirinya saja yang tahu bukan orang lain. Lagipula ini adalah hidupnya, jadi biarkan dirinya yang menanganinya.

Di dorm hanya ada dirinya dan Leo. Sedangkan dalgom sudah dibawa oleh Jisoo begitupun dengan Kuma yang dibawa oleh Jennie tadi.

Barusaja Lisa ingin merilekskan tubuhnya di dalam kamar, ponselnya terlebih dulu berbunyi membuat Lisa segera melihat siapa yang menelponnya.

Suga Sunbae Calling...

Itulah nama yang tertera di layar ponsel Lisa. Karena tak ingin membuat sang penelpon menunggu terlalu lama, membuat Lisa segera mengangkatnya.

"Annyeong, sunbae."

"Annyeong, Lis."

"Sunbae, ada apa menelfonku?"

"Apa Blackpink sibuk hari ini?" Tanya sang penelpon yang tak lain adalah Suga.