(27) Chapter 90

12.6K 254 134
                                    

🌷Happy reading🌷

Beberapa minggu kemudian, nampak langit sudah malam dan bintang-bintang mulai menunjukkan wujudnya, begitu juga bulan yang mulai menyinari dalam kegelapan malam..

Puk

Seorang pria bersurai kuning yang kini sedang duduk, ia berfikir masalah misi yang diberikan oleh Sasuke.. Dan kini ia harus berkelana lagi mencari jejak Otsutsuki

Brukk

Boruto merebahkan tubuhnya di kasur empuknya..

Perlahan Boruto memejamkan matanya, ia berfikir apakah Sarada akan mengizinkannya untuk pergi..

Puk

Seseorang menepuk pundak Boruto.. Perlahan ia membuka matanya dan melihat betapa cantiknya Sarada tanpa kacamatanya dan hanya memakai bra saja dan juga celana dalam, namun ia segera menarik selimutnya..

"Ada apa Boruto? Kau seperti sedang ada masalah?" tanya Sarada

Boruto memiringkan tubuhnya dan menatap Sarada, wajah mereka sangat dekat bahkan Boruto dapat merasakan deru nafas Sarada, begitu pun sebaliknya..

Tep

Boruto menyentuh pipi Sarada dan kemudian mengelusnya..

"Aku tidak ada masalah kok, memangnya kenapa kau menduga hal seperti itu?" tanya Boruto

Kini Sarada juga menyentuh pipi Boruto
"Kau tidak bisa membohongiku, aku selalu memperhatikanmu!" ucap Sarada membuat Boruto pasrah dan menghela nafasnya

"Hah.. Baiklah sebenarnya..!" Boruto menjeda kalimatnya

Sarada masih menunggu Boruto berbicara..

"Etoo.. Aku akan menjalankan misi lagi!" ucap Boruto pelan, ia seperti menyesal mengatakan hal itu pada Sarada

Deg

Jantung Sarada berdegup kencang, hatinya sakit mendengar perkataan Boruto.. Matanya membulat dibalik kacamata merahnya yang belum ia lepas..

"A-apa!" kaget Sarada pelan, matanya mulai berkaca-kaca.. Ia hanya menutup mulutnya

"Sarada! Maafkan aku, aku harus benar-benar memastikan kedamaian dunia shinobi!" ucap Boruto ragu-ragu

Sarada mulai menggigit bibir bawahnya menahan air matanya keluar, namun usahanya sia-sia

Wushh

Sarada memutar tubuhnya membelakangi Boruto, ia tidak ingin Boruto melihatnya mengeluarkan air mata.. Namun sia-sia juga, Boruto sudah melihatnya..

Tes

Tes

Akhirnya Sarada tak mampu menahan airmatanya yang mulai mengalir..

Grep

Boruto memeluk erat tubuh Sarada dari belakang..

"Sarada!" panggil Boruto namun tidak digubris oleh Sarada..

"Sarada!" panggil Boruto lagi, namun

"Hiks..!" Sarada menangis, Boruto merasa bersalah dan segera membalikkan tubuh Sarada agar menghadapnya..

"Sarada.. Gomenna...!" ucap Boruto terpotong

Grep

Sarada menerjang tubuh suaminya yang hanya berkaus itu...

"Hiks.. Hiks.. Kenapa Boruto.. Kenapa kau harus pergi secepat ini.. Hiks, kumohon tetaplah disini.. Hiks!" tangis Sarada di dada Boruto, sungguh sakit jika Boruto harus meninggalkannya..

BoruSara💗(2) True LoveWhere stories live. Discover now