05

927 110 29
                                    

"Ahhh, sahabatku pergi meninggalkanku demi laki – laki lain~" Dengan langkah dramatis, Atsumu menghampiri (name) yang berdiri terbalut gaun panjang berwarna putih. Osamu menarik kerah Atsumu ke belakang, mencoba segala cara agar Atsumu tidak menganggu hari yang sangat penting bagi (name).

(name) hanya terkekeh melihat aksi konyol kedua sahabatnya dan mungkin sedikit bersyukur Osamu mau menahan Atsumu yang ingin menganggunya. "Kau terlihat bahagia, Chibi-chan." (name) menoleh ke sumber suara, mendapati sang kakak yang berdiri dengan angkuh. Sangat Kuroo Tetsuro sekali. "Tetsu!" Kuroo langsung menarik (name) masuk dalam pelukannya. "Aku harap kau memilih lelaki yang tepat. Atau kau mau menikah saja denganku?"

(name) melepaskan pelukannya, menjauh dari sang kakak kandung. "Bicara apa sih, aku benar memilih dia dan tidak akan menyesal, toh dia juga salah satu dari sahabatmu."

"HEY, HEY, HEY! Lihat! Istriku cantik sekali!" Bokuto mengepalkan kedua tangannya ke atas udara. "Ehm, sedikit menyesal." Koreksinya. Kuroo hanya tertawa, lalu mendorong (name) pelan ke arah Bokuto.

"Kau benar – benar terlihat cantik, Chibi-chan."

Bokuto Kotaro, adalah lelaki yang selalu menemani di saat (name) jatuh. Selalu membantu (name) untuk bangkit dari keterpurukan. Selalu menemukan cara untuk (name) bisa ceria lagi dan berdiri kuat sekarang.

Sebenarnya, (name) juga tidak menyangka ia akan berakhir dengan Bokuto Kotaro dan sesuai katanya ia tidak akan menyesal memilih Bokuto Kotaro sebagai teman hidupnya. Kotaro menangkup wajah (name), dikecupnya segala sisi wajah (name) tanpa sisa. Mempertemukan kedua kening mereka, dan memejamkan matanya. (name) benar – benar bahagia. Sudut matanya menangkap sosok yang sangat ia cintai dulu, berdiri di sana dengan jasnya yang terlihat mewah. Senyumnya yang menawan, tidak pernah berubah.

Akaashi Keiji.

(name) melemparkan senyum, mulutnya bergerak mengatakan terima kasih tanpa suara. Melanjutkan dansa dengan Kotaro yang sempat tertunda.

Akaashi Keiji, berdiri di sana, membawa kepingan yang mustahil untuk disatukan kembali.

Gadisnya, berada di pelukan orang lain dan bukan dia.

Gadisnya, memilih sahabatnya sebagai teman hidup dan bukan dia.

Gadisnya, mencium lembut bibir Kotaro dan bukan bibirnya.

Bukan dia yang berdiri di sana, berdansa dengan (name).

Bukan dia yang berdiri di sana, menghabiskan sisa hidupya bersama (name).

Akaashi tersenyum, mulutnya bergerak berkata tanpa suara.

"Tetaplah bahagia."

"Aku mencintaimu."

"Aku berharap aku bisa berhenti mencintaimu."

***

Jadi sudah ada yang tau maksud dari red string? dan kenapa akhirnya (name) bisa nikah sama Bokuto? komen ya!

Vote dan comments sangat membantu! Terima kasih!🤍

Red String | Akaashi KeijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang