4

972 70 0
                                    

6:55

Nyaris 5 menit lagi mereka terlambat,dan semua siswa diperintahkan untuk kelapangan karna sepertinya ada pengumuman tentang ulangan kenaikan kelas.

"Lo yakin gapapa?ato mau ke uks?"-Lea tampak khawatir melihat mata Qia yang bengkak

"Udah gue gapapa selow aja kali"-tawa Qia

"Yaudah deh ayok"-Mira

Semua siswa berbaris sesuai kelas mereka,semua mata melihat ke arah mereka bertiga,kenapa?karna mereka baru datang,terutama Qia,matanya sangat sembab,semua siswa mulai berbisik dan bergosip ria.

"Ehh si Qia tuh,liat matanya hahah"

"Gilaakk stres bgt kayaknya diselingkuhin si Rendy jahahah"

"Yaiyalah nyesek banget,apa lagi selingkuhan si Rendy cakep bener,apa gak gila dia"

"Kasian sih haha"

"Yang paling cantik itu siapa?yang tinggi kaya itu,kok mau sih temenan sama nerd,secara kan beda level,kalo gue mah ogah"

"Udah woi sian ntar tambah gila dia haha,kasian tuh matanya hahahah"

Tatapan rendah dan suara tawaan mereka membekas dihati Qia,ingin rasanya dia marah,tapi tidak bisa,berharap suatu hari ia bisa membalas mereka.

Sakit,itulah yang dirasakan Qia,ingin rasanya ia menangis,apa seperti ini resikonya pacaran dengan kapten futsal sekolah?apa ini rasanya dipelakorin sama primadona sekolah?padahal ai sendiri korban,tapi kenapa semua orang membela Nanda dan Rendy?apa karna mereka good looking?dimana keadilan dunia ini?kemudian Qia hendak berlari.

"Qiaa mau kemana?"-Lea

"Mau ke wc bentar"-Qia

"Mau ditemenin?"-Mira

"Gak usah aku pengen sendiri"-Qia

Mira dan Lea tampak kebingungan,namun mereka mencoba mengerti

*diwc

Qia menyalakan wastafel dan membasuhi wajahnya kasar,nafasnya berhembus kencang

"Gak boleh nangis,gak boleh nangis,Qia adalah singa betina,Qia harus kuat"-Ucapnya pada diri sendiri

Kemudian ada suara langkah kaki memasuki wc,bau parfum yang menyengat dan suara tawa anak-anak perempuan,entah kenapa firasat Qia buruk.

"Ohh ini yah?haii singa betina,maaf yah tadi gak sengaja denger hahaha" tawa salah satu dari mereka melengking,ya ampun ternyata itu adalah geng anak hits,dan salah satunya adalah,Nanda.

"Ohh liat deh matanya ululuu kasian singa betina abis nangis yah?gak bisa move on sama kapten futsal?hahaha" salah satu dari mereka berani memegang wajah Qia

"Udah dong ntar singa betinanya nangis lagi uluuu sayangg" Kemudian mereka semua tertawa,Entah kenapa ia tak bisa bicara maupun melawan,tubuhnya kaku dan bergetar,hatinya bedegup kencang

"Uhh jangan tegang banget dong kan kasian ntar pipis lagi" mereka tertawa nyaring,kemudian Nanda mendekati Qia,sangat dekat sehingga Qia bisa melihat jelas wajah Nanda yang mulus tanpa pori-pori,kemudian entah kenapa Qia menunduk.

"Seharusnya lo tau diri lo siapa,cewek macam lo?mana pantes buat Rendy,dan uhh entah kenapa yah liat lo tuh gue gak srek banget" Nanda memegang wajah Qia dan menghempasnya,Qia hanya diam karna benar-benar syok.

"Pake acara nangisin Rendy lagi,hihh gak pantes banget tau gak hahah" Tawa Nanda benar-benar nyaring,membuat Qia benar-benar syok.

"Udah dong nda,ntar si singa nangis lagi hahah,yok cabut ntar ketawan lagi repot deh kita" Ucap salah satu dari mereka.

"Bentar-bentar"-Nanda

"BYURR"

Nanda menyiram Qia dengan air bekas pel,kemudian ia tertawa keras Qia menangis dengan tubuh basah kuyup ingin membalas,tapi dia benar-benar takut.

"HAHAHAHAH,INI PERINGATAN KARNA LO UDAH NANGISIN RENDY,DAN KALO LO BERANI MUNCUL DI DEPAN GUE,GUE BISA LEBIH DARI INI" Kemudian Nanda dan rombongannya berjalan keluar sambil tertawa keras.

Qia berusaha untuk tidak menangis,namun ia tak bisa,kemudian ia berjalan cepat keluar sebelum ada yang melihatnya seperti ini,namun naas,barisan dibubarkan dan semua orang memandangi Qia sambil berbisik,Qia berlari cepat menghindari bisikan mereka.

"QIA LO KENAPA?SIAPA YANG BERANI LAKUIN INI KE LO??"-Lea

"SI JALANG ITU YAH,BRENGSEK BERANINYA DIA NYENTUH TEMEH GUE" Mira hendak berjalan dengan emosi yang tersulut,semua anak dikelas memandangi mereka dan berbisik

"UDAH MIRAA,MIRAA PLISS GUE GAK MAU DAPET MASALAH LEBIH DARI INII"- Qia terisak

"TAPI QIA MEREKA UDAH KELEWATAN,GUE SETUJU SAMA MIRA"-Lea pun mulai tersulut emosi

"UDAH PLISS GUE JUGA MAU MELAWAN MEREKA TAPI...GUE GAK BISAA"-Qia mulai terisak,untung saja mereka dikasih waktu istirahat selama 15 menit jadi para guru belum datang.

"Plis gue mohon,ngertiin gue,gue mau pulang,gue capek mau istirahat,Lea tolong izinin gue sakit yah sama guru-guru" Ucap Qia lesu,teman-temannya menarik nafas berat,mereka benar-benar tak tega melihat Qia,namun mereka bisa apa?membalas Nanda?oomnya adalah pemilik sekolah,jika mereka melabrak Nanda,otomatis akan berdampak pada Qia.

"Oke biar gue minta supir gue jemput lo,kali ini jangan nolak,atau gue labrak Nanda okey?" Qia mengangguk pelan

Qia melangkah keluar kelas menuju depan gerbang sekolah,saat ia keluar beruntung keadaan sekitar sepi,sehingga tidak ada yang membicarakannya 10 menit kemudian surpir Lea datang.

"Loh dik?kok bajunya basah semua?kenapa toh?kan ndak ujan" Ucap pak Leman supir Lea

"Tadi kepleset diwc pak hehe,jadi pulang dulu takut masuk angin" Bohong Qia

"Oalah ndok,hati-hati toh lain kali,kepokaan saya juga pernah kepleset diwc sampai kepalanya geger otak" Ucap Pak Leman serius

"Iya pak untung saya gapapa cuma agak pusing aja hehe" Tawa Qia

20menit kemudian mereka sampai dirumah Lea

"Loh kok sepi sih?"*tetetetet*candaa

"Iya dik tuan lagi kerja,nyonya katanya lagi arisan,ini kunci motor dik Qia,motornya udah bapak kluarin tuh,bapak permisi dulu" Ucap Pak Leman

"Makasih pak" Ucap Lea pelan,kemudian ia pulang

*Dirumah

"Samlekom"

"Komsalam,loghh kok pulang?baju kamu juga kenapa ini kotor coklat-coklat gini" Tanya ibu Qia khawatir

"Gapapa kok bu,tadi Qia kepleset diwc,wc ka kotor jadi gini deh" Ucap Qia pelan

"Qia,kalo ada apa-apa bilang sama ibu,ibu tau akhir-akhir ini kamu sedang ada masalah" Ibunya tampak khawatir

"Qia gapapa kok bu,kalo ada masalah juga Qia bisa atasin sendiri kok,Qia udah gede juga hehe,Qia permisi ke kamar" Ucapnya sambil tersenyum pelan

"Qia makan dulu,ini ibu buat sup ayam kesukaan kamuu"

"Iya entar Qia mau tidur duluu" Teriaknya dari kamar

💗

Orang Kaya BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang