4

452 37 1
                                    

Jungkook POV

Ayah ku membuka pintu tersebut dan segera masuk ke dalam kamar no 12 di mana wanita yang bernama Moon Byul itu di rawat dan diikuti oleh aku dan ibuku.

Ibuku menaruh bingkisan dia atas meja dan dapat kulihat iya masih belum sadar dan tanpa ku sadari aku memperhatikan wajah nya lama, sampai ayahku menepuk pundak ku baru ku sadar.

"Apakah anak ayah ini menyukai seorang wanita hm" kata ayah sambil tersenyum jahil

"Ti..tidak ayah" kata ku gugup

"Lihat anak ibu malu malu" kata ibu menggoda ku

"Ayah dan Ibu jangan mengejek ku" kata ku sambil merengek

"Hahaha iya iya"kata ayah sambil tertawa

Dan aku pun hanya bisa cemberut menandakan bahwa aku sedang marah

"Sudah lah jangan marah" Ibu

Tidak lama kemudian wanita yang bernama Moon Byul itu pun terbangun dan dia melihat kearah kami dan menaikan salah satu alisnya menandakan ia bingung,aku yang mengerti itu langsung memberi tahunya

"Kau sekarang sedang berada di rumah sakit,aku menolongmu kemarin"kataku sekenanya

Dia pun mengangguk mengerti

"Trima kasih" kata nya lemah

"Iya sama sama" kata Ayah  yang mengambil bagianku

"Kulihat dari datamu tadi kamu lebih tua dari anak ku jadi panggil saja dia Jungkook"kata Ibu sambil menunjuk ku

"Baiklah nyonya" Moon Byul

"Jangan panggil aku nyonya panggil saja aku ibu karena aku dan suamiku ingin sekali memiliki anak perempuan jadi mulai sekarang panggil aku ibu dan dia ayah oke" kata ibu sambil tersenyum

"Baiklah nyo..eh maksudku ibu"katanya yang tiba tiba mengeluarkan air matanya

"Eh kenapa kau menangis" ayah mulai panik

"Ah.. tidak hanya saja aku sudah tidak memiliki mereka sekarang"Moon Byul sambil menghapus air mata nya

"Aku mengerti, jadi mulai sekarang kau anggap saja kami keluarga baru mu ya"kata ayah dan ibu pun mulai mengangguk tanda ia setuju

Aku terkejut mendengarnya itu berarti ia akan menjadi kakak ku lalu bagaimana kalau kasih sayang orang tua ku dibagi?

"Ayah ibu apa itu tandanya aku harus memanggil nya kakak Sekarang?" Tanyaku

"Tentu saja kamu setujukan Byul?" Kata ibu

"Aku tidak masalah dengan itu ibu kalau Jungkook tidak keberatan" katanya ramah

"Aku akan mencoba nya" kataku

Lalu ia pun tersenyum kepadaku,aku yang melihatnya tiba tiba saja merasa jantungku bekerja dua kali lebih cepat dan rasanya pipiku mulai memerah aku segera membalikan badan ku

"Ibu aku ingin ketoilet sebentar" kata ku cepat cepat supaya tidak ada yang melihatku

"Baiklah jangan lama lama kita akan pulang nanti" kata ibu sedikit nyaring supaya aku bisa mendengar nya

TBC

marry my sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang