Kabarin, Besok Gue Anter

20 0 0
                                    


14 Juni 2020

08.08 pagi. 

Minggu pagiku dimulai. Sepulang dari pasar, jariku mulai bermain ke jejeran Instagram Story teman-temanku. Kutemui lagi unggahan Isak, yang memajang foto rankaian track bersepedanya.

"Depok City banget ya"

"Iya dong, anak Depok. Pernah emang ke Depok?"

"Itu kemaren yang kita ketemu kondangan kan di Depok. Ampuuun deh sama jalannya"

"Oiya kita ketemuan di sana ya. Naik apa ke sana waktu itu? Gue sampe nyarter angkot ramean haha"

"Iya ih amit-amit macetnya. Gue naek kereta sampe stasiun Pocin (Pondok Cina) trus nyambung ojol konvoi. Aduh Citayam jauh banget rasanya"

"Kalau daerah sana emang parah bener macetnya. Jalannya kecil dan banyak yang netem. Bareng siapa ke sana?"

"Bertigaan sama Sari dan Rere. Naik ojol untung ga nyasar2. Emang lu Depok sebelah mana?"

"Untung gak dibawa lari abangnya ya hahaha. Gue di Beji, belakang UI. Kalo lu dimana?"

"Aduhj jangan dong. Dimana itu? gue gak hapal Depok. Gue di Pondok Kelapa. Tau gak? haha"

"Wkwkwk gak hubungin gue lagian. Pondok Kelapa di Jaktim ya?"

"Mana gue tau lu warga Depok. Lagian keknya kita gak pernah kontakan selain IG deh. Hahaha iya di Jaktim"

"Hahahaha berarti sekarang udah tahu dong, kalau ke Depok harus hubungin siapa"

"Iyaaaah Buka jasa antar jemput gratis gak? hahaha"

"Gratis doong. Tenang aja"

"Mantap. Dicatat. Gue bold, italic, underline, pake TNR size 16"

"Wkwkwk lengkap bener catetnya. Ke kantor besok?"

15 Juni 2020

12.50 dini hari

"Iyah. Sini main jauh dikit"

"Ga bisa di tengah2 aja ketemuannya? hahaha"

"Hahaha tengah-tengahnya dimana ya? Jakpus palingan"

"Iyah Jakpus"

"Oke deh entar diatur kalau kondisi udah kondusif ya"

"Iya"

"Sip"

Tak pernah terbesit olehku secara acak merencanakan pertemuan dengan Isak. Mengingat saat itu kondisi pandemi COVID-19, aku pun dengan santai menyebutkan akan bertemu setelah kondisi kondusif, yang entah kapan kondusif itu ada.

SebulanWhere stories live. Discover now