18.

2.2K 212 13
                                    

Your eyes look like coming home
All i know is simple name
Everything has changed
All i know is you held the door
You'll be mine and i'll be yours
All i know since yesterday is
Everything has changed

Vivi duduk di bawah sofa, punggungnya ia sandarkan ke samping sofa, di pangkuannya ada sebuah gitar yang dulu pernah ia beli. Ia sedang asik memetik gitar sambil sesekali bernyanyi mengikuti alunan petikan gitarnya.

Dibelakangnya ada Chika yang sedang berbaring di atas sofa, tangan kanan Chika memainkan rambutnya. Mereka tengah sama-sama bernyanyi dan menonton youtube melalui tivi depan mereka. Tidak ada hal yang bisa mereka lakukan malam ini, setelah makan malam mereka memutuskan untuk menonton tivi bersama, tapi semua acara tivi adalah perayaan ulang tahun ruang guru. Jadi terpaksa ia membuka youtube dan memilih untuk bernyanyi bersama.

"Yang punya ruang guru berarti kaya banget ya, kak." Ucap Chika.

Vivi menoleh ke samping, lalu menganggukkan kepalanya, "Tapi yang nonton pasti sedikit, soalnya pada gak suka acara kayak gitu."

"Daripada bikin perayaan kayak gitu mending buat yang lebih penting, kan?"

Vivi terkekeh lalu mengangguk kecil, "Iya juga sih, tapi terserah mereka ajalah, yang penting gak ngerugiin kita."

Chika menegakkan tubuh, lalu merubah posisi sehingga kepalanya tepat berada di samping Vivi, "Kak, tahun depan ada minion.

"Dimana?" Tanya Vivi sambil asik fokus pada gitarnya.

"Bioskop." Jawab Chika dengan antusias.

Vivi hanya menganggukkan kepalanya, "Oh."

Chika mendengus sebal, "Kok 'oh' doang sih?"

Vivi terkekeh, ia menempelkan kepalanya ke samping kepala Chika, "Emang mau gimana?"

"Bodo." Ketus Chika, ia menarik tubuhnya dan kembali berbaring di atas sofa. Menyebalkan rasanya saat Vivi sedang tidak peka seperti ini.

We were both young when I first saw you
I close my eyes and the flashback starts
I'm standin' there
On a balcony in summer air
See the lights, see the party, the ball gowns
See you make your way through the crowd
And say, "Hello"
Little did I know

Vivi tidak berniat membujuk Chika yang tiba-tiba merajuk, ia malah memutar lagu love story milik Taylor Swift.

"Akhir-akhir ini banyak yang nikah." Ucap Vivi tiba-tiba, ia menyandarkan kepalanya ke pinggiran sofa.

Chika tidak menanggapi ucapan Vivi, ia memainkan ponselnya. Vivi menoleh, ia tersenyum saat Chika menghiraukan ucapannya. Sekarang ia baru sadar kalau Chika benar-benar sedang ngambek.

Vivi kembali fokus ke layar tivi di depannya, beberapa hari yang lalu ada artis yang melangsungkan pernikahan mereka. Ada juga seseorang yang baru saja di lamar. Ia jadi bingung apakah tahun ini memang ditakdirkan agar semua manusia yang sudah cukup usianya untuk menikah.

Vivi menggelengkan kepalanya, kalau begitu dirinya pun juga harus menikah. Tapi ia tidak mau menikah hanya karena yang lainnya menikah, lagipula ia masih muda dan masih ingin merasakan kebebasan.

I got tired of waiting
Wonderin' if you were ever comin' around
My faith in you was fading
When I met you on the outskirts of town, and I said

Vivi meletakkan gitarnya di bawah, lalu ia pergi untuk mengambil pot bunga asli yang sengaja ia letakkan di dapur. Setelah mendapat pot bunga itu, ia bergegas menghampiri Chika. Ia berlutut tepat di samping Chika sambil bernyanyi.

KidneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang