Olimpiade

83.2K 5.4K 106
                                    

Malam harinya Azifa dan Aldzi sampe di apartemen, Aldzi menyuruh Azifa untuk istirahat total dan tidak melakukan aktivitas lainnya. Keesokan harinya Azifa sudah siap-siap untuk berangkat kesekolah namun Aldzi tak mengizinkannya karena dia belum sembuh total.

"Lo nggak boleh pergi kesekolah dulu, lo kan belum sembuh" ucap Aldzi.

"Nggak bisa Al, hari ini gue ada olimpiade, gue nggak bisa ngundurin diri gitu aja dan gue juga udah belajar demi ikut olimpiade ini" ujar Azifa sambil memasukkan buku kedalam tas nya.

"Tapi lo kan...." Ucapan Aldzi terpotong.

"kali ini aja, gue udah nggak apa-apa kok, kan sayang mana gue udah belajar giat demi ikut olimpiade ini" balas Azifa memohon pada Aldzi.

"Kalo gitu gue temenin lo sampai olimpiade selesai" ujar Aldzi yang berdiri di pintu kamar Azifa.

"Serah lo deh"  ketus Azifa.

"Lo pergi bareng gue ya, ntar lo kenapa-kenapa lagi" Aldzi masih khawatir.

"Iyaaa, lo kenapa jadi bawel gini?" Tanya Azifa menatap Aldzi dengan tatapan heran.

"Nggak boleh?" Tanya Aldzi.

"Terserah, yaudah yuk berangkat" ajak Azifa.

Setelah beberapa menit menaiki mobil, mereka akhir nya sampe disekolah. Ternyata sahabat mereka sudah menunggu diparkiran.

"Lah Fa? Lo sekolah? Bukannya lo masih sakit? Lo kok bisa barengan sama Aldzi?" Tanya Ayrin.

"Ya, gue hari ini kan ada olimpiade, nggak mungkin gue ngundurin diri gitu aja" balas Azifa.

"Cantik, kamu sakit apa?" Tanya Davi khawatir.

"Aku Cuma kecapean doang kok" balas Azifa.

"Ohh sekarang kamu nggak apa-apa?" Tanya balik Davi.

"Udah nggak apa-apa kok Dav" balas Azifa.

"Btw lo kok bisa barengan sama Aldzi?" Tanya Ikbal heran.

"Nyokap nya nyuruh barengan ama gue" timpal Aldzi.

"Lah Azifa kan punya sopir, ngapain nyokapnya nyuruh lo?" balas Felya heran.

"Terus Kenapa bisa Aldzi kenal sama nyokap nya Azifa?" Tanya Felya penasaran.

"Banyak tanya ya kalian!" Kesal Aldzi.

"Udah-udah nggak usah berdebat, gue mau nyari pak budi dulu" balas Azifa berlalu pergi.

"Gue ikut ya" timpal Aldzi menyusul Azifa.

Semua sahabat nya merasa heran dengan tingkah laku Aldzi dan Azifa hari ini, mereka bingung apa yang telah terjadi pada mereka berdua.kenapa sikap mereka berubah drastis, dan sejak kapan mereka bisa jadi sedekat ini, sampai-sampai berangkat ke sekolah aja barengan. Semua sahabatnya masih menatap Aldzi dan Azifa dari kejauhan dengan tatapan yang penuh tanya.

                                         ***

Hari ini ada olimiade tingkat nasional yang diadakan di gedung serbaguna.
Aldzi juga ikut menonton walaupun dia nggak ngerti bagaimana cara orang lomba disini, dia hanya melihat dengan tenang dan terus memandangi muka pucat Azifa. Dia takut jika sesuatu terjadi lagi pada Azifa makanya Aldzi tak henti-hentinya memandang Azifa.

Setelah beberapa menit berlalu persaingan pun kini semakin sengit antara SMA STARLITE dan SMA TUNAS BANGSA skor keduanya seimbang. Sekarang seluruh suasana di gedung menjadi sangat meneganggkan karena sekarang adalah waktu penentuan juara nya.
Aldzi tak henti-henti nya berdoa agar Azifa dan temannya bisa mendapatkan juara.
selagi juri sedang menghitung jumlah point dari seluruh sekolah mereka diperbolehkan istirahat sejenak. Azifa langsung berlari menuju Aldzi dan memeluknya erat. Aldzi pun membalas pelukan Azifa dengan hangat.

Aldzi & Azifa | Perjodohan (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now